Sehubungan dengan warisan imigrasinya, secara etnis dan secara kultural, Amerika Serikat adalah salah satu dari bangsa di dunia yang paling beragam dan bertoleransi. Awal dari banyak tren dan pemikiran maju juga telah dilekatkan pada bangsa berpandangan terbuka ini. Dalam 100 tahun terakhir ini, masyarakat AS juga secara sadar dan secara welas asih mengalami kemajuan dalam kesejahteraan hewan dan kecenderungan untuk pola makan nabati yang lebih sehat.

Maha Guru Ching Hai dalam berbagai kesempatan, berbicara tentang kualitas spiritual yang mendalam dari negara hebat ini.

Maha Guru Ching Hai: Saya sungguh hormat kepada orang Amerika, Anda tahu, atas usahanya, tekad mereka, dan semangat kerja keras mereka. Dalam 200 tahun mereka membangun seluruh negara dan begitu besar, negara yang begitu luas yang saya selalu tersentuh ketika saya sampai di Amerika. Dan orang Amerika adalah para pengungsi juga. Mereka ingin melindungi kepercayaan mereka. Itu sungguh mulia. Dan mereka datang tanpa apa, hanya otak, hanya semangat, hanya kepercayaan setia pada Tuhan. Dan lihat apa yang mereka hasilkan dari negara ini, dari tanah yang liar, yang besar dan buangan ini. Dan mereka membangun dari tak ada untuk membuatnya menjadi negara yang paling kuat di Bumi. Dan sekarang karena benih mereka adalah spiritual oleh karena itu, mereka selalu beralih ke spiritual. Alasan pertama, motif mereka tinggal di tanah ini adalah alasan spiritual, karena itu, benih tersebut tak pernah mati, ya. Dan karena mereka spiritual, oleh karena itu, mereka bisa membangun tanah mereka begitu kuat. Karena mereka sudah membangun segala sesuatu yang mereka butuhkan untuk memiliki sebuah eksistensi duniawi, sekarang mereka sangat spiritual. Itulah kenapa banyak Restoran Vegetarian di Amerika sekarang, banyak orang bervegetarian, jutaan, jutaan orang.


Supreme Master TV: Sangat menarik untuk dicatat bahwa sebelum era industri yang meningkat selama abad ke-20, memakan daging di Amerika Serikat tidaklah lazim sama sekali sebelum tahun 1900-an. Memang, sebagian besar orang yang tinggal di AS sebelum zaman ini makan sangat sedikit daging hewan dan hidup terutama dari pola makan nabati.


http://michaelbluejay.com/veg/history.html

Hari ini, kami dengan ramah mengundang Anda untuk bergabung bersama kami dalam penjelajahan yang mengilhami dan informatif ke dalam sejarah mulia yang kurang diketahui dari serikat bangsa besar ini.

Shprintzen: Sebenarnya terdapat sebuah gerakan vegetarian yang nyata di Amerika Serikat yang cukup populer dan cukup baik dikenal sejak tahun 1830-an.

Supreme Master TV: Bapak Adam Shprintzen, calon Ph.D. di Departemen Sejarah di Universitas Loyola Chicago, Amerika Serikat, akan menjadi pemandu kita. Sebagai seorang vegetarian, Bpk. Shprintzen tertarik dengan sejarah vegetarisme di Amerika saat masuk universitas. Ia dengan cepat menyadari bahwa ini adalah sebuah pengabaian bagi landasan dari abad ke-19 Amerika, dan menyelidiki lebih dalam risetnya sebagai bagian pelajarannya yang lebih tinggi.

Shprintzen: Pasti terdapat individu yang menjalankan pola makan vegetarian di Amerika Serikat kembali ke penetap paling awal, bahkan kembali lebih jauh kepada Penduduk Asli Amerika.

Supreme Master TV: Terdapat bukti-bukti kuat yang menyatakan bahwa para peziarah tiba di Pelabuhan Plymouth pada tanggal 11 November 1620 mungkin makan makanan vegan yang sebagian besar terdiri dari kacang-kacangan dan beras yang diberikan pribumi Amerika Wampanoag.

James Trager, penulis dari "Food Encyclopedia", menceritakan bahwa kalkun sebenarnya tidak ada dalam makan malam Thanksgiving pertama peziarah itu. Bagaimanapun, terdapat beragam makanan lezat Wampanoag, termasuk tepung jagung dan kacang-kacangan, disertai buah frambus, arbei, prem, ceri, cranberry, dan mungkin labu dan gambas – Karunia Alam untuk panen musim gugur. Kenyataannya, Thanksgiving hanya dinyatakan sebagai hari libur nasional mulai tahun 1863 untuk meningkatkan persatuan nasional. Secara kebetulan, tradisi Gedung Putih pada hari ini secara simbolis melepaskan kalkun.

Pendukung kemerdekaan dan penulis Amerika yang termasyhur Thomas Paine menulis dalam karyanya tahun 1791 "Age of Reason:" "Kewajiban moral manusia terdiri dari meniru kebajikan moral dan kemurahan hati Tuhan yang terwujud dalam menciptaan terhadap semua makhluk-Nya. Segala penganiayaan dan pembalasan dendam antara [manusia] dan [manusia], dan segala kekejaman terhadap hewan, adalah pelanggaran kewajiban moral". Amerika Serikat adalah sebuah bangsa yang berani yang didirikan atas keyakinan. Semboyan resminya "Dalam Tuhan Kami Percaya" mengatakan banyak hal tentang silsilah negara ini dan pencarian cita-cita mulia.

Shprintzen: Tahun 1817, kitab Injil Gereja Kristen, sekelompok pendatang datang dari Liverpool Inggris datang ke daratan Amerika Serikat dan berdiam di Philadelphia. Mereka tidak hanya berpantang daging dan produk hewani lain, mereka mengajarkan ini dan berusaha mengajak orang yang lain untuk mengikuti pola makan yang sama.

Supreme Master TV: Pandangan Gereja Kristen Alkitab tentang vegetarisme menyebar menyeberangi Lautan Atlantik dan mencapai pantai timur Amerika Serikat, berkat Pendeta William Metcalfe dan Pendeta James Clark. Mereka mendirikan cabang gereja di Philadelphia, Pennsylvania. Ini menyumbang untuk pembentukan pusat gerakan vegetarian Amerika. Bertahun-tahun kemudian, Pendeta James Clark meneruskan mendirikan Persatuan Vegetarian Internasional untuk memberikan basis dukungan bagi para vegetaris, dan juga menciptakan kesadaran bagi mereka yang tertarik dalam cara hidup lebih sehat dan lebih ramah. Jadi, peran apa yang agama mainkan dalam pergerakan dari masa itu seterusnya?

Shprintzen: Tentu saja sepanjang abad ke-19 itu sebuah faktor yang secara fundamental penting dengan pertumbuhan vegetarisme di Amerika Serikat. Sekali lagi, memulai dengan ini, Gereja Alkitab Kristen, yang mana saya percaya bahwa Perjanjian Lama berkata bahwa pola makan vegetarian adalah begitu penting untuk menjalankan hidup bermoral bangsa.

Supreme Master TV: John Gilheany, pengarang dari "Gereja dan Pergerakan Vegetarisme di Inggris (1809- 2009)" mengingatkan kita kebajikan dari Kekristenan, pada saat Gereja Alkitab Kristen didirikan:

John Gilheany: Jika Anda teliti inti prinsip umat Kristen tentang cinta, belas kasih, damai, keadilan - dan itu sungguh daftar yang panjang – yang mana merupakan satu hal pokok yang dapat Anda temukan dalam setiap agama. Vegetarisme mengikuti hampir sebagian besarnya. Dan Anda dapat berbicara tentang kedamaian secara khusus sebagai sesuatu yang nyatanya hampir tak ada dalam rumah jagal. Sangatlah sulit berdamai dengan hewan-hewan yang digorok lehernya, yang pada dasarnya memang kenyataan dalam kehidupan nyata jika Anda sisihkan segala ungkapan halus dan istilah-istilah halus lainnya yang menutupi apa yang sesungguhnya terjadi.

Supreme Master TV: Pendeta William Metcalfe bertekad untuk berbagi kebenaran. Dia berbicara tentang perusakan yang dibuat dalam jiwa oleh dosa makan-daging yang tidak bisa dengan mudah dimengerti karena kebiasaan makan yang terbentuk. Karena itu, dia mengingatkan, pengabdian yang terus menerus diperlukan oleh mereka yang tercerahkan dalam prinsip–prinsip vegetarisme untuk membangunkan publik pada realitas spiritual ini.

Gereja Kristen Alkitab di Philadelphia menjadi sinonim sebagai sebuah institusi vegetarian. Dia juga mencoba sebisanya untuk menggapai pada publik melalui media. Dia menulis artikel tentang vegetarisme untuk surat kabar yang beredar luas seperti Philadelphia Gazette, Saturday Evening Post, selain publikasi yang lain.

Karena Kristen Alkitab percaya bahwa vegetarisme adalah hukum Tuhan dan bahwa Yesus juga hidup dengan pola makan berbasis tumbuhan, Pendeta Metcalfe mengkhotbahkan bahwa sebuah salah penafsiran dari Alkitab yang membuat kepercayaan bahwa Yesus memberi makan ikan. Pendeta Metcalfe menjelaskan bahwa kata untuk "ikan" yang digunakan dalam Alkitab tidak berarti sebagai spesies laut, tetapi lebih, berarti makanan dari tumbuhan yang disajikan dengan roti. Pendeta Metcalfe juga menarik perhatian Dr. Sylvester Graham, pencipta dari biskuit Graham, dan John Harvey Kellogs, pencipta dari sereal kripik jagung, dua-duanya berperan dalam pendirian pergerakan vegetarian Amerika.

Shprintzen: Setelah tahun 1830, pembela untuk pola makan bebas daging terbesar adalah seorang figur bernama Sylvester Graham yang dilatih sebagai menteri Presbiterian. Dia tentu saja diberitahu bahwa kebiasaan dan pilihan pola makan bersifat fundamental untuk menjalani kehidupan yang baik. Graham menjadi popular pada tahun 1830 yang mengajarkan abstensi dari sejumlah stimulant, alkohol secara pasti berada di antaranya. Makanan pedas tetapi di pusat dari itu adalah seruannya untuk menghindari daging.

Graham menemukan roti yang merupakan roti dari gandum utuh sepenuhnya, dikenal sebagai "Roti Graham." Roti ini menjadi amat populer di berbagai kota di sepanjang timur laut. Dia memiliki serangkaian pengikut yang dikenal sebagai "Grahamites" yang menjalani gaya hidup yang dia khothbahkan – berpantang alkohol, berpantang daging, dan menjalani pola makan berbasis pada air dingin dan roti gandum utuh ini. Dia menjadi amat populer sehingga para pengikutnya membangun penginapan di sepanjang kota di timur laut, khususnya di New York dan Boston, melihat penginapan sebagai cara menjalani gaya hidup Grahamite mereka dengan cara yang seefisien mungkin.

Supreme Master TV: Dr. Sylvester Graham juga menentang pasar susu, karena kebanyakan sapi diberi makan dengan sisa bubur penyulingan wiski atau sisa-sisa bahan dapur, dan pedagang akan tambahkan kapur, plester Paris, dan molases untuk membuatnya tampil sebagai barang yang layak jual. Sebenarnya tidak banyak nilai gizi dalam susu itu dan juga terkontaminasi oleh minuman keras.

Shprintzen: Para Grahamites tetap populer di tahun 1840-an. Kombinasi dari Grahamites dan Alkitab Kristen ini berkolaborasi dan membentuk Perkumpulan Vegetarian Amerika yang merupakan organisasi vegetarian nasional pertama di Amerika Serikat.

Supreme Master TV: Dr. Sylvester Graham dipuji sebagai rekan pendiri perkumpulan vegetarian pertama di Amerika Serikat. Didirikan di tahun 1837, Perkumpulan Fisiologis Amerika sebenarnya mengaku sebagai organisasi pertama di dunia yang didedikasikan khusus untuk mempromosikan vegetarisme. Rekan pendiri lainnya, Dr. William Alcott, penulis "Pola Makan Nabati Didukung oleh Kalangan Medis," juga kemudian menjadi teman dan pendukung dari jemaat vegetarian Pendeta Dr. William Metcalfe.

Ketika berita bahwa perkumpulan vegetarian pertama di Inggris telah dibentuk, kedua orang itu dengan cepat bertindak untuk mendirikan satu di Amerika Serikat. Setelah banyak penyesuaian dan dukungan dari pribadi-pribadi yang berpikiran sama lainnya, hasilnya adalah Konvensi Vegetarian Amerika pertama yang berlangsung pada tanggal 15 Mei 1850 di New York. Di sinilah banyak vegetarian lain dari berbagai latar belakang mempunyai kesempatan untuk bertemu, berbagi cita, dan akhirnya membentuk satu perkumpulan. Dr. Alcott menjadi ketuanya, dan Dr. Metcalfe menjadi sekretaris dan redaksi laporan berkala dari perkumpulan, "Jurnal Vegetarian dan Kesehatan Amerika" yang pertama kali dibuat tersedia untuk umum di tahun berikutnya.

Shprintzen: Perkumpulan Vegetarian Amerika sangatlah penting untuk 2 alasan. Pertama-tama, organisasi itu menempatkan vegetarisme sebagai pusat semua gerakan reformasi besar di masa itu. Para vegetarian di masa itu yakin bahwa satu-satunya cara untuk memiliki masyarakat yang adil, tanpa kekerasan, tidak-agresif adalah menghentikan diri mereka dari konsumsi daging. Lalu langkah logis berikutnya dengan masyarakat yang lebih damai, lebih adil akan mengakhiri penyakit sosial ini seperti perbudakan dan penindasan terhadap wanita.

Alasan kedua, sehingga Perkumpulan Vegetarian Amerika pada dasarnya penting adalah organisasi itu mempopulerkan pemakaian istilah "vegetarian" di Amerika Serikat untuk pertama kalinya. Para vegetarian di masa itu memilih istilah itu untuk merefleksikan kata dasar Latin "vegeteus" - giat atau penuh semangat. Jadi ide mereka tentang vegetarian didasarkan pada menghindari produk hewani, khususnya daging, dimotori oleh ide bahwa itu adalah jalan untuk sebuah hidup yang lebih sehat, gaya hidup vital, untuk menghasilkan individu yang lebih baik, lebih bermoral.

Shprintzen: Vegetarisme sesungguhnya telah menjadi gerakan penting, yang tengah berevolusi, dan cukup diakui selama lebih dari 200 tahun di Amerika Serikat. Banyak kaum vegetarian perdana memandang penting kisah Taman Firdaus sebagai motivator mereka untuk bervegetarian - bahwa di Surga, bahwa pola makan ideal adalah semua biji-bijian dan buah-buahan dan kacang-kacangan. Jadi pada dasarnya mereka melihat kembali ke Firdaus dan di Surga ini, dan yang menjadi cara terbaik untuk menciptakan Surga di dunia mereka sendiri adalah untuk mencerminkan pola makan yang ada dalam dunia itu.

Supreme Master TV: Untuk alasan inilah, vegetarian Amerika perdana aktif dalam menabur benih-benih cara hidup yang benar ini. Mereka aktif dalam publikasi tulisan, berbicara kepada siapa pun yang mau mendengarkan, dan mendirikan komunitas-komunitas hidup vegetarian.

Shprintzen: Salah satu dari banyak individu yang terlewatkan dalam sejarah vegetarian adalah seorang individu yang dikenal sebagai Henry S. Clubb, yang adalah seorang imigran Kristen Injil. Clubb seketika langsung terlibat dalam Komunitas Vegetarian Amerika, berbicara pada pertemuan- pertemuan mereka. Dasar dari itu adalah publikasi dari sebuah majalah baru, laporan berkala yang dikenal sebagai "Vegetarian Amerika dan Jurnal Kesehatan." Clubb memutuskan untuk memulai koloni vegetarian di Kansas di tahun 1855 sebagai bagian dari cara untuk menyebarkan idealisme utara tentang asas anti perbudakan ke dalam wilayah luas yang belum tereksplorasi ini.

Supreme Master TV: Para pendiri Kesepakatan Vegetarian di Kansas menjauhkan diri dari segala bentuk daging dan stimulan seperti teh, kopi, dan tembakau. Mereka makan berdasarkan makanan nabati yang terdiri dari sayuran, buah-buahan, dan rumput liar Koloni ini didirikan agar semua anggota dapat memiliki properti mereka sendiri, tapi itu sebagai satu kesatuan, pada dasarnya suatu kerja sama. Saat ini, sebuah sungai di sekitar situ bernama Sungai Vegetarian masih ada sebagai peringatan kesepakatan yang pernah dibentuk ini.

Supreme Master TV: Apakah ada banyak literatur di sana yang dapat membantu orang membuat keputusan berdasarkan informasi tentang vegetarisme?

Shprintzen: Salah satu faktor sejarah yang menuntun ke arah pertumbuhan gerakan vegetarian dari tahun 1830 ke depan adalah maraknya laporan berkala, surat kabar, yang mendukung vegetarisme. Hal ini dimulai dengan para pengikut Sylvester Graham yang mulai mencetak "Jurnal Graham tentang Kesehatan dan Panjang Usia" di tahun 1830-an, berlanjut sampai "Jurnal Vegetarian Amerika dan Kesehatan." Karya-karya tulisan yang dicetak ini yang juga meliputi buku-buku memasak baru yang muncul di tahun 1850-an, memberitahukan orang bagaimana cara terbaik menyiapkan sayuran dan menjalani gaya hidup sehat, membantu menyebarkan vegetarisme lebih jauh dari sekedar gerakan individual yang terlokalisasi dan membuka cabang-cabang bukan hanya melalui kota-kota besar tapi juga masuk ke selatan. Jurnal-jurnal ini berhasil sampai ke tangan orang-orang, dan ke wilayah barat. Jurnal-jurnal ini dan laporan berkala dan buku-buku memasak adalah cara untuk menggabungkan orang jadi satu ke dalam komunitas pembaharu pola makan yang lebih besar sehingga menjadi tertarik dalam vegetarisme selama periode waktu itu.

Supreme Master TV: Apakah aspek spiritual dari hal itu berlanjut dengan publikasi-publikasi ini?

Shprintzen: Faktor religius dan spiritual mendorong orang-orang tidak hanya untuk mengikuti ke pola makan ini, tapi juga merasakan seakan-akan ada kebaikan lebih besar di situ. Kaum vegetarian sangat fokus pada kebaikan bersama dari pola makan mereka. Tentu saja dengan membuat pilihan- pilihan ini bagi diri mereka sendiri sehingga mereka menolong masyarakat secara luas dan hanya itulah satu-satunya cara menuju masyarakat yang lebih baik untuk selanjutnya, tentu saja, menyebarkan pesan itu. Semakin banyak orang mengikuti hal itu, semakin banyak kebaikan bagi masyarakat luas.

Shprintzen: Isu-isu yang lebih besar tentang pola makan ini sebagai kendaraan bagi keadilan sosial, telah memenuhi pikiran-pikiran setiap orang di Amerika selama ratusan tahun hingga saat ini, dan terus sampai ke abad ke 20 dan itu adalah keberlanjutan yang cukup mengagumkan dan bersejarah, dan satu hal yang, saya kira, harus dibanggakan oleh kaum vegetarian.

Saat tahun 1830-an berganti ke 1840-an dan 1850-an, kaum vegetarian menyambut gaya hidup ini hanya karena pengaruh politik. Mereka melihat itu sebagai suatu cara untuk mengakhiri perbudakan, sebagai suatu cara memberdayakan perempuan di masa itu, bahkan mungkin sebagai suatu cara menciptakan keadilan ekonomi. Bahwa daging itu mahal dan itu membuat orang miskin karena mereka menghabiskan begitu banyak uang pada pola makan tak sehat, dimana sayuran tentu saja melimpah, tentu saja lebih murah dan lebih tersedia, dan itu merupakan cara yang mungkin untuk menghindari kemiskinan di perkotaan. Kaum vegetarian perdana ingin menghindari kekerasan seberapa pun harganya, tapi mereka tidak merasa perlu mulai membela hak-hak hewan sampai tahun 1860-an saat badan-badan perlindungan hewan mulai membuka; ASPCA menjadi organisasi yang cukup dikenal di tahun 1867. Dan ini mempengaruhi vegetarisme. Mereka melihat itu sebagai suatu cara memperlakukan hewan dengan welas asih.

Para pemimpin dari Komunitas Vegetarian ini adalah semacam kombinasi yang menarik dari para pembaharu pola makan pada saat itu. Jadi, Sylvester Graham adalah salah satu wakil presiden yang pertama. Salah satu pemimpin yang paling penting dari gerakan baru ini adalah seorang tokoh bernama William Alcott yang sesungguhnya paman dari Louisa May Alcott. Dia menjadi presiden pertama dari Komunitas Vegetarian Amerika ini. Alcott adalah seorang dokter terlatih dan tokoh agama juga, dan menemukan suatu cara untuk menggabungkan kedua aspek hidupnya ini untuk membela vegetarisme dari sudut pandang kedokteran - bahwa itu lebih sehat, itu adalah suatu cara untuk menghindari penyakit, yang tentu saja di tahun 1840-an dan 1850-an, merupakan masalah serius di kota-kota Amerika. Dan Alcott membela dari sudut pandang spiritual, bahwa ini adalah pola makan yang paling alami, pola makan yang ditujukan oleh Tuhan untuk semua orang.

Supreme Master TV: William Alcott menulis buku "Pola Makan Sayuran Sebagaimana Dianjurkan oleh Kaum Kedokteran dan Pengalaman dalam Segala Usia". Bersama dengan sepupunya, Bronson Alcott, mereka mendirikan komunitas vegetarian Fruitland, yang nantinya dijadikan terkenal oleh Louisa May, putri Bpk. Bronson yang berusia 10 tahun. Transendentalis terkenal dan penulis literatur alam Henry David Thoreau adalah sahabat baik Bronson Alcott, yang juga adalah salah satu pendiri dari Club Transendental.

Shprintzen: Sebagian dari cara mereka membela vegetarisme adalah mereka berargumen bahwa ini adalah gaya hidup yang lebih bersih, dan bahwa ini akan membuat mereka individu yang lebih sehat, mampu menahan pesatnya pertumbuhan urbanisasi yang tengah berlangsung sepanjang abad ke-19. Hal ini adalah semacam romantisme yang tengah berjalan, bahwa vegetarian melihat semua perubahan yang terjadi ini. Dan sementara di satu sisi mereka sambut itu karena mereka hidup di kota-kota, di sisi lain, mereka melihat ke belakang ke masa yang lebih sederhana saat orang menjalani gaya hidup yang lebih komunal. Dan mereka melihat vegetarisme mungkin sebagai cara untuk kembali ke jalan yang peduli satu sama lain.

Supreme Master TV: Fruitlands didirikan di tahun 1841 dan dibentuk berdasarkan prinsip-prinsip Transendentalis. Untuk memantapkan kemandirian dan untuk menghapus kebutuhan berdagang di luar Fruitlands, para anggota komunitas menanam makanan sendiri dan membuat barang sendiri. Mereka juga secara kuat mendorong untuk bekerja sama sebagai sebuah komunitas untuk saling mendukung. Pada saat yang sama, bagaimanapun, setiap orang juga berjuang untuk pengembangan diri: Pendidikan juga dijadikan sebagai sebuah elemen penting dalam pembangunan intuisi seorang anak. Anggota Fruitlands menjalani pola makan vegan yang sederhana.

Rekan pendiri Charles Lane menulis, "Tidak ada kopi, teh, gula gandum, atau nasi menggoda kami di luar batas produksi lokal. Tidak ada produk hewani termasuk darah, mentega, keju, telur, atau susu yang mengotori meja kami, tidak merusak badan kami." Akar tumbuhan tidak dijadikan makanan karena sifat alami mereka yang tumbuh di bawah tidak sejalan dengan kegiatan para anggota untuk perbaikan diri yang lebih tinggi. Kedekatan mereka dengan ketaatan untuk pola makan vegan lahir karena kasih sayang mereka pada hewan. Mereka percaya bahwa hewan ternak seharusnya dibebaskan dari peternakan dan tidak seharusnya dimakan.

Shprintzen: Asrama-asrama vegetarian mulai menjadi populer di kota-kota di daerah timur laut di tahun 1830-an. Pada tahun 1860-an dan 1870-an, sanatorium kesehatan ini, resor-resor kesehatan menjadi populer. Yang terpopuler di antara mereka adalah Sanatorium Battle Creek di Michigan, tapi terdapat sanatorium-sanatorium sejenis di seluruh Amerika Serikat, dan sebagian besar memiliki dapur vegetarian. Yang tidak memiliki dapur vegetarian juga menawarkan rencana makanan vegetarian kepada mereka yang tertarik. Tapi mayoritas mereka menaati prinsip-prinsip vegetarisme karena itu dianggap sebagai yang paling sehat.

Umat Adven Hari Ke Tujuh menjadi dasar dari gerakan vegetarian di tahun 1880-an, dengan pembukaan dari Sanatorium Battle Creek, yang juga memandang vegetarisme sebagai semacam panggilan rohani.

Supreme Master TV: Banyak tokoh terkenal di sejarah Amerika Serikat, termasuk beberapa dari Bapak Pendiri Negara, adalah para pembaharu pola makan itu sendiri.

Shprintzen: Benjamin Franklin menjalani gaya hidup vegetarian sekali-kali. Quakers adalah salah satu dari kelompok Amerika pertama yang menjalani gaya hidup vegetarian, walaupun mereka tak merasa perlu mengumumkannya. Abraham Lincoln tentu saja tahu akan gerakan ini, dan istrinya, Mary Todd, pada akhirnya sesungguhnya tinggal di Sanatorium Battle Creek di tahun 1880 setelah Lincoln wafat.

Untuk informasi lebih jauh tentang Bpk Adam Shprintzen dan "Archemedian Lever of Vegetarian History, Recipes, dan Ephemera," silakan kunjungi: http://VegetarianHistory.com