12

Kata-Kata Bijak
Penangkap Roh: Ko Hsuan


Maha Guru Ching Hai: Jika Anda berbuat baik, Anda akan mendapat hasil yang baik, seperti sarjana itu. Dia tinggal bersama ular untuk waktu yang begitu lama dan diracuni sedemikian rupa sehingga jiwanya bahkan tidak menyadari hal itu, namun dia masih terselamatkan. Itu karena dia mempunyai hati yang baik di dalam. Sebagian dari hatinya baik, sehingga dia bisa diselamatkan. Kita manusia memang seperti itu. Saya sering mengatakan bahwa kita hanya dapat mengandalkan pahala kita.

Kedua putri penebang kayu itu sangat baik hati, mereka hanya ingin membantu seorang tua yang miskin. Mereka tidak tahu dia berlatih kekuatan gaib dan bahwa dia tidak merasa dingin di musim dingin atau panas di musim panas. Saya sudah ceritakan kisahnya. Dia bisa menanam sayuran di musim dingin bersalju – yang berarti sayuran yang ia tanam bisa bertahan hidup di musim dingin – karena ia memasukkan energinya ke dalam sayuran itu dan mereka bisa bertahan hidup. Saya tidak tahu apakah saya memiliki kekuatan gaib seperti juga, tetapi ketika saya berada di Jerman, saya menanam beberapa sayuran dan mereka hidup! Peppermint. Anda tahu itu? (Ya.) Saya tanam beberapa di sudut rumah saya. Salju menutupi mereka, tetapi ketika saya hilangkan saljunya, mereka masih hijau dan hidup di sebelah bawah. Mereka tidak layu. Mereka hidup terus di musim dingin dan musim panas. Saya ingat itu. Tapi biasanya, apakah peppermint akan hidup di bawah salju? (P-Semua: Tidak.) Peppermint. Tidak. Tapi, aneh bahwa mereka hidup terus!

Penanya: Itu adalah kekuatan gaib Anda.

Maha Guru Ching Hai: Saya tidak berlatih pada waktu itu. Saya tidak memiliki kekuatan gaib. Saya hanya menjalani pola makan vegetarian. Saya belum mencari seorang guru tercerahkan. Saya hanya melakukan ritual dan membaca kitab suci Buddha setiap hari. Itu benar-benar seperti ini. Jadi, setiap kali saya ingin minum teh pada waktu itu, saya pergi ke luar untuk memetik beberapa peppermint dan dicampur dengan teh. Saya minum teh pada waktu itu, sesekali. Saya kira normal bagi peppermint untuk bertahan hidup di musim dingin. Kini saat berpikir tentang itu, saya sadar bahwa peppermint itu dapat bertahan di musim dingin. Saya katakan kemarin bahwa Anda bisa menanam sayuran di musim dingin. Saya pikir semua orang bisa melakukannya. Anda tidak bisa?

Penanya: Tidak. Mereka akan berubah jadi kuning jika salju turun.

Maha Guru Ching Hai: Sungguh? (Penanya: Ya.) Tidak, mereka hidup terus dan terlihat sangat baik.

Penanya: Itu akan tumbuh lagi di musim panas.

Maha Guru Ching Hai: Tapi saya punya tumbuh dan hidup di musim dingin. (Penanya: Biasanya mereka tidak bisa tumbuh di musim dingin.) Kadang-kadang salju menutupinya sebagian, tapi tanaman itu masih hidup. Semuanya selamat tidak rusak. Waktu itu sangat dingin di Jerman. Di musim dingin, kadang salju turun banyak. Musim dingin di sana tak pernah tanpa salju. Munich punya banyak salju. Saya juga menanam beberapa ketumbar. Saya buat gundukan tanah dan menanam ketumbar. Mereka juga bisa hidup, tidak hanya di musim panas, tapi juga dalam cuaca dingin. Mereka masih hidup. Anda dapat mencoba. Cobalah tanam peppermint, mungkin bisa hidup.

Penanya: Ketumbar dapat bertahan hidup di salju.

Maha Guru Ching Hai: Apa?

Penanya: Ketumbar.

Maha Guru Ching Hai: Ketumbar dapat bertahan hidup di salju.

Penanya: Ya. Ketika hawanya dingin, ia menjadi layu, dan ketika salju mencair, ia berdiri lagi.

Maha Guru Ching Hai: Sungguh? Oke.

Penanya: Saya tanam di rumah.

Maha Guru Ching Hai: Ini bagus! Anda bisa tanam seperti ini. Mungkin Anda punya kekuatan gaib; siapa tahu. Anda cuma tidak beritahu kami Anda mirip seorang Taois dengan jenggot putih dan pipi kemerahan. Dia terlihat seperti Taois berumur panjang dalam lukisan, kan?

P-Semua: Ya.

Maha Guru Ching Hai: Taois dengan dua persik, benar? Di mana Anda menaruh persik Anda? Beritahu kami.

Penanya: Saya menyembunyikannya.

Maha Guru Ching Hai: Anda sembunyikan. Saya tahu. Dia terlihat sangat sehat, sangat mirip para Taois yang tinggal di hutan, tapi dia tinggal di Paris, sebuah kota yang sibuk. Kita praktisi rohani dapat hidup di mana saja, mungkin karena kita punya kebahagiaan batin. Kita bahagia. Apakah Anda hidup sendirian atau dengan anak-anak dan istri?

Penanya: Saya tinggal dengan istri saya, seorang rekan praktisi.

Maha Guru Ching Hai: Seorang saudari praktisi. Bagaimana dengan anak-anak Anda?

Penanya: Mereka tinggal di tempat lain.

Maha Guru Ching Hai: Mereka tinggal jauh dari rumah. (Penanya: Ya.)

Maha Guru Ching Hai: Mereka telah dewasa. (Penanya: Ya.)

Maha Guru Ching Hai:: Mereka pindah. (Penanya: Mereka semua memiliki keluarga mereka sendiri.)

Maha Guru Ching Hai: Oke. Anda bisa cocok dengan istri Anda?

Penanya: Kadang-kadang ya, kadang-kadang tidak.

Maha Guru Ching Hai: Kadang-kadang tidak, tapi Anda masih begitu bahagia? Itu bagus sekali.

Penanya: Cara ini, lebih baik untuk latihan spiritual saya.

Maha Guru Ching Hai: Anda mendapat cobaan.

Penanya: Ya. Salah satu dari kami harus toleran.

Maha Guru Ching Hai: Sungguh? Anda benar. Kadang-kadang itu sangat penuh tekanan. Di dunia ini, ada terlalu banyak rintangan dari maya, dan asisten-asisten saya diuji dengan berat. Mereka sangat kasihan juga. Mereka yang telah mencapai tingkat yang lebih tinggi dalam latihan spiritual mendapat cobaan lebih sedikit, atau tidak merasakan cobaan, tetapi mereka yang tidak berlatih dengan baik, diuji sangat berat. Hal ini karena saya terlalu dekat dengan mereka, jadi saya bisa merasakannya. Sekalipun mereka tidak melakukan apa pun, saya masih bisa merasakan tekanan itu. Kadang-kadang saya benar-benar tidak tahan. Kadang-kadang saya benar-benar tidak tahan. Saya tidak bisa memberitahu siapa pun, tapi saya masih harus bertahan dengan itu. Saya tak bisa melakukan apa-apa tentang hal itu bagaimanapun juga. Kadang-kadang tekanannya besar. Kadang-kadang tekanannya begitu besar sehingga saya takut akan terjadi kekerasan. Ini bukan hanya tekanan biasa. Mengerti?

Kadang-kadang, saya harus mengunci rumah saya sendiri dengan sangat aman – sampai sedemikian, karena saya tinggal sendiri tanpa ada yang melindungi saya. Kalau-kalau sesuatu terjadi, adalah lebih aman untuk mengunci pintu. Jadi, Anda harus mengunci gua Anda, untuk menghindari jenis ular yang menelan orang itu. Kadang-kadang seperti itu.

Kita adalah kerabat, sahabat, atau pasangan seseorang karena roman penuh kasih, dan kita berpikir bahwa itu oke. Tetapi, itu tidak oke terus-menerus. Kadang-kadang pasangan kalian memiliki lebih banyak karma (retribusi) buruk daripada Anda dan Anda tidak mengetahuinya. Itulah sebabnya berbagai hal sering menjadi salah dan Anda merasa tertekan. Ia mungkin tidak meracuni Anda seperti ular itu, tetapi mereka menciptakan suasana tidak menyenangkan, yang kadang-kadang juga sangat…Menekan. Sangat menekan. Kadang-kadang saya merasa seperti ingin keluar, karena saya tidak tahan, duduk di sana, misalnya seperti itu. Kadang-kadang saya juga memiliki perasaan semacam ini. Kadang-kadang saat karma (retribusi) buruk mereka muncul dengan banyak, mereka menciptakan suasana semacam ini. Untunglah, mereka berlatih spiritual dan memiliki kendali, jika tidak…

Itulah sebabnya orang-orang luar yang tidak berlatih spiritual, kadang-kadang mengalami kekerasan di antara pasangan. Ya? Tentu saja, praktisi-praktisi spiritual mengalami lebih sedikit kekerasan seperti itu. Mungkin tetap ada tekanan, tetap tidak akan pecah seperti itu. Amat sulit untuk berlatih di dunia ini. Terdapat tekanan di mana-mana. Terutama di zaman ini, maya menyebabkan banyak kesulitan, kesulitan yang serius.

Saat Maya akan dihancurkan, ia menyebabkan kesulitan, seperti ular itu. Saat ia menyadari bahwa ia terpergok, ia berubah menjadi ular piton raksasa dan ingin menelan sang suami. Paham? Untunglah, Taois yang memiliki kekuatan gaib ada di sana; jika tidak, sang suami sudah akan mati. Meskipun sang ular ditangkap, akan sulit untuk mempertahankan nyawa sang suami. Itu mengenaskan. Saya bertanya-tanya dalam hati apa itu adalah kisah nyata atau hanya suatu kiasan? Mungkin itu melambangkan seorang guru tercerahkan yang datang untuk mengajar seorang praktisi spiritual yang memiliki kerinduan akan Kebenaran. Paham?

Maha Guru Ching Hai: Ada apa dengan Anda? Anda memiliki masalah dengan mata Anda, ya? Mata Anda bermasalah?

Penanya: Tidak.

Maha Guru Ching Hai: Ada apa?

Penanya: Saya merasa agak sedih.

Maha Guru Ching Hai: Begitukah? Mengapa?

Penanya: Anda berkata bahwa kadang-kadang Anda sangat kesepian sendirian dan merasakan tekanan dan merasa tercekik.

Maha Guru Ching Hai: Apakah Anda begitu?

Penanya: Saat Anda katakan itu, saya merasa sangat sedih.

Maha Guru Ching Hai: Anda juga merasa demikian?

Penanya: Tidak. Saya tidak dapat utarakan dengan baik. Saat dengar itu, saya sedih.

Penanya: Setelah ia dengar apa yang baru saja Anda katakan bahwa kadang-kadang Anda berada di bawah tekanan besar dan Anda harus mengurung diri dalam kamar, dan Anda tidak memiliki seorang pun untuk berbincang.

Maha Guru Ching Hai: Saya? Apakah Anda membicarakan tentang saya atau Anda? (Anda.) Anda tidak terangkan dengan jelas. Saya pikir Anda memiliki masalah. Anda mengurung diri Anda, dan Anda merasa kesepian. Saya kira Anda ada masalah. Kemarin ia berkata bahwa ia bisa sangat akur dengan "tikus", tetapi hari ini ia berkata ia merasa sedih, maka saya agak bingung. Saya bertanya-tanya mengapa ia berkata ia merasa sangat baik kemarin, tetapi hari ini ia berkata ia kesepian. Lalu ke mana tikus-tikus itu pergi?

Sekarang saya paham. Anda berbicara tentang saya. Ini bukanlah untuk pertama kali saya bisa melaluinya. Saya harus bayar dengan harga tinggi sebagai seorang Guru. Saya harus mengetahuinya. Saya telah mengetahuinya, maka saya tidak mengeluh. Saya akan mengatasinya. Sepanjang orang lain oke, tidak apa-apa. Harus seperti ini agar orang lain bisa menjadi lebih baik. Jika tidak, ke mana karma (retribusi) buruknya akan pergi? Saya harus ambil beberapa. Ada banyak penderitaan di dunia ini, jadi tidak apa-apa jika saya menderita sedikit. Saya seperti orang lainnya. Jika saya tidak menderita secara ini, saya akan menderita secara lain. Oke? Jadi, saya rasa cerita itu adalah perumpamaan. Paham? Situasi saya tidak selalu seperti ini. Itu hanya terjadi kadang-kadang, saat karma (retribusi) buruk datang, atau saat orang di sekitar saya sedang menjalani karma (retribusi) terburuk, maka atmosfer seperti itu akan muncul, lalu saya juga perlu untuk melindungi diri. Tentu saja, saya juga harus melindungi diri; jika tidak, siapa yang bisa melindungi saya? Jika saya tidak melindungi diri saya, siapa lagi yang akan? Tidak apa-apa.

Saya punya anjing. Ya. Kadang, saya harus membawa dua atau tiga anjing bersama saya ke gua. Lalu mereka mengerti dan berperilaku baik. Itu bukan urusan besar. Mungkin ada beberapa penyelinap, tapi anjing-anjing saya akan melindungi saya. Biasanya, mereka punya tempat mereka sendiri untuk tinggal, tapi kadang saya membawa mereka bersama karena saya sangat mencintai mereka, dan saya ingin tidur bersama mereka. Saya membawa mereka sebagai teman dan perlindungan.

Zaman dahulu sekali, di era Raja Yao dan Shun, orang-orang tidak perlu mengunci pintu mereka. Namun, untuk seorang guru, lebih aman untuk mengunci pintu, di era apa pun dia berada. Penentangan bukan hanya datang dari orang luar, tapi juga dari orang kita sendiri. Paham? Kadang, iblis mengambil mereka untuk melawan saya. Jadi, meskipun kita adalah praktisi, kita harus bersiap-siap, maka akan baik-baik saja. Saya pikir itu perumpamaan. Itu menyatakan bahwa meskipun perbuatan, ucapan, dan pikiran kita kadang tidak murni, dikarenakan kontaminasi dari dunia ini dan pengaruh dari masyarakat, hakikat kita selalu baik. Karena itu, guru-guru tercerahkan masih datang ke sini dan mengajari kita cara untuk menyelamatkan diri kita. Maka, kita akan memutuskan kebiasaan-kebiasaan buruk, karma (retribusi) buruk kita. Sejak saat itu, kita akan baik-baik saja. Seperti itulah.

Ular dalam kisah ini melambangkan iblis, maya, atau kekuatan negatif. Nampaknya seperti ini. Kebanyakan dari kita dikontrol oleh kekuatan maya ini, jadi jika kita tidak berlatih spiritual, kita tidak ada jalan untuk meloloskan diri. Di dunia ini, ada banyak tekanan, dengan atau tanpa pekerjaan, apakah Anda menikah atau tidak, dan setiap orang bergulat untuk bertahan hidup. Kadang kala, kita hanya hidup hari demi hari saja. Saat kita sibuk, kita lupa sedikit. Saat tidak sibuk, kita berpikir ada berapa banyak penderitaan di dunia ini. Kita tidak bisa tahan memikirkan hewan juga. Mereka sangat kasihan. Orang-orang di beberapa tempat di dunia ini banyak menderita.

Saya pikir mata Anda bermasalah. Saya bertanya karena saya punya semacam tetes mata yang saya gunakan tiap hari. Jika tidak, lampu-lampu ini membuat mata saya sangat tidak nyaman.

Penanya: Akan sangat menakjubkan jika seluruh dunia menjadi vegan.

Maha Guru Ching Hai: Akan bagus jika seluruh dunia ini menjadi vegan. Saya setuju. Itu pernyataan yang benar. Anda sangat pintar, mama tua. Saya juga berpikir begitu. Saya konsultan Anda, jadi saya pahami Anda dengan jelas, tapi mereka tidak mendengarkan Anda, dan itu masalahnya. Saya akan keluar untuk beritahukan mereka untuk mendengarkan kata-kata kebijaksanaan Anda. Itu benar-benar hebat! sangat sederhana seperti ini: cukup jadi vegan! Tapi, mereka tidak. Kita bisa terbiasa untuk tidak makan daging. Sekalipun kita tidak bisa, ketika kita memikirkan tentang penderitaan hewan, kita akan tidak mau makan daging, benar? Kita tidak mengetahui itu sebelumnya karena kita buta dan terlalu sibuk untuk memikirkan tentang hal itu. Tak seorang pun memberitahu kita atau mengingatkan kita. Sekarang kita tahu, bagaimana kita bisa berani untuk meneruskan makan daging, benar ‘kan? (Penanya: Ya.) Kita tidak menginginkannya.

Berpikir tentang berapa banyak penderitaan yang harus dijalani hewan, hati kita sudah hancur, apalagi memakannya, benar? (Ya.) Ketika saya berpikir tentang kegelisahan dari sayuran, saya tidak berani memakannya. Saya tidak mau memakannya. Mengerti? Belum lagi makan daging. Saya tidak akan memakannya walaupun saya ingin, paham? Kita memiliki banyak macam makanan, mengapa kita harus makan hewan. Mereka begitu menyedihkan.

Oke, karakter dalam cerita ini melambangkan kekuatan positif dan negatif. Pastilah seperti ini. Bagaimana bisa ada ular itu? Mengerikan! Tapi, kekuatan negatif benar-benar keji seperti ini. Walaupun ia tidak merugikan orang secara fisik, dan menghabiskan mereka, ia merugikan roh mereka, benar? Itu begitu menekan dan begitu menyakitkan. Kadang-kadang sangat sulit untuk berlatih rohani, benar? (P-Semua: Ya.) Ada banyak penghalang. Orang yang tidak berlatih lebih menderita, dan mereka tidak tahu harus bicara kepada siapa, mengerti? Jadi, walaupun kekuatan negatif tidak menghabiskan orang, itu tetap merugikan rohani, pikiran, dan emosi mereka. Kadang-kadang tekanan mental membuat orang menderita sebanyak penderitaan fisik. Kadang-kadang itu bahkan lebih buruk.

Mata Anda terasa tidak enak juga? Jangan menggosoknya terlalu banyak, atau ia akan menjadi kering. Apa kita punya tetes mata di sini? Mungkin ada. Kita harus menyiapkan beberapa obat mata dalam botol kecil. Jika Anda mengalami mata kering, mintalah satu botol kecil obat tetes mata. Anda bisa membuangnya setelah menggunakannya. Ada yang memerlukannya? Tidak? Apakah Anda katakan usia Anda sama seperti saya?

Penanya: Ya, saya harimau.

Maha Guru Ching Hai: Sungguh? Anda tampak cantik, sungguh! Mungkin Anda mengalami perkawinan yang baik dan kehidupan yang nyaman. Perkawinannya kadang-kadang baik, kadang-kadang buruk. tapi dia juga terlihat baik. Apakah istri Anda di sini?

Penanya: Ya, dia ada di sini.

Maha Guru Ching Hai: Di mana dia? Angkat tangan Anda dan biar saya lihat. Mengapa Anda kadang-kadang tidak akur dengannya? Dia adalah suami yang demikian baik. Apakah karena kepribadian?

Penanya: Kepribadiannya telah membaik sekarang setelah berlatih dengan Anda.

Maha Guru Ching Hai: Dia tidak baik sebelumnya, benar?

Penanya: Sebelumnya pikirannya sedikit terlalu “tua”.

Maha Guru Ching Hai: Dia sudah tua, tentu saja, pikirannya juga menjadi tua. Oke, kalian berdua sudah hidup sampai sekarang. Oke. Orangtua saya juga seperti itu. Ketika saya melihat ayah saya pada waktu itu, dia sudah berumur tujuh puluhan, hampir delapan puluh, namun dia masih melekat pada ibu saya sampai sedemikian rupa. Ibu saya mengatakan kepada saya, “Ayah kamu tidak membiarkan saya pergi ke luar. Jika saya pergi ke suatu tempat untuk beberapa hari, dia bertanya, “Kapan kamu pulang?” Semakin tua seseorang, mereka semakin mencintai satu sama lain. Aneh. Setelah hidup bersama untuk waktu yang lama, Anda menjadi teman terbaik. Sudah berapa lama Anda menikah?

Penanya: Hampir 50 tahun.

Maha Guru Ching Hai: Lima puluh tahun! Jadi, itu pernikahan berlian atau apa?

P-Semua: Ini adalah pernikahan emas.

Maha Guru Ching Hai: Pernikahan emas. (Penanya: Ya.) Ini berarti pernikahannya laksana emas? (Penanya: Ya.) Ini belum pernikahan berlian?

Penanya: Pernikahan berlian adalah 60 tahun.

Maha Guru Ching Hai: 60 tahun adalah ... (Penanya: Berlian.) Berlian, Anda benar. Jadi belum. Setelah sepuluh tahun lagi, Anda berdua akan menjadi berlian. Oke, sudah berapa lama Anda menikah?

Penanya: Tiga puluh tiga tahun.

Maha Guru Ching Hai: Anda juga hebat. Apakah ada orang lain yang telah menikah selama 50 tahun? Anda juga? Lima puluh tahun? Anda punya banyak kesabaran. Anda berhak mendapat penghargaan perdamaian. Saya beritahu kalian, mereka yang telah menikah 50, 60 tahun layak mendapat sebuah penghargaan. Ini berarti bahwa daya tahan mereka seperti emas. Tidak heran mereka menyebutnya pernikahan "emas" atau "berlian". Anda harus bertahan sampai ke tingkat itu. Oh, bagaimana Anda bisa hidup dengan seseorang begitu lama? Apakah itu mungkin? Ya, ini lebih mudah. Hanya ada Anda berdua. Lebih mudah untuk melakukan sesuatu, dan terbiasa dengan itu. Jika ada terlalu banyak orang, kadang-kadang itu sangat melelahkan. Oke, sangat baik.

Ini bukan berarti bahwa gas akan tetap berada di atas tanah. Tanah dapat menyerap gas. Tanpa tanah dan lautan yang menyerap gas beracun, kita sudah lama meninggal. Dunia kita telah hancur sejak lama. Ada banyak gas beracun dari bom atom, emisi karbon, emisi kendaraan, mengerti? Ada juga bahan kimiawi pertanian beracun yang digunakan pada tanah. Semakin banyak bahan kimia yang digunakan saat membajak lahan pertanian, semakin rusak tanahnya. Pupuk kimia ini, yang tidak memiliki nutrisi dan tidak alami, merusak tanah. Jadi, dunia kita memiliki terlalu banyak gas beracun dan zat beracun.

Apa yang kita makan tidak sangat bergizi atau bersih. Makanan itu tidak begitu bermanfaat bagi tubuh kita. Bahkan sayuran memiliki zat beracun di dalamnya. Bahkan air yang kita minum ada zat beracun di dalamnya juga. Banyak racun, emisi karbon atau pupuk dari hewan mencemari air. Racun-racun itu merembes ke dalam tanah lalu mencemari air. Racun-racun itu perlahan-lahan meresap ke dalam air, yang kemudian kita minum. Karena air terlalu beracun dan kotor, banyak bahan kimia digunakan untuk detoksifikasi, dan ini bahkan menambah lebih banyak bahan kimia. Itulah mengapa umur panjang manusia menjadi semakin langka, dan semakin banyak bangsal dan rumah sakit. Semakin banyak daging, makanan dan minuman, semakin banyak orang sakit.

Kita benar-benar sangat menyedihkan, Saya memberitahu Anda. Kita tidak hanya ditindas oleh maya, namun kita bahkan tidak bisa menjaga tubuh kita dengan baik, yang merupakan peralatan untuk latihan rohani kita. Kita tidak merusaknya dengan sengaja, namun itu terjadi begitu saja. Segala sesuatu di sekitar kita menyakiti tubuh kita. Saya bertanya-tanya kapan orang duniawi akan bangun? Jika mereka tidak bangun, sekalipun tidak ada pemanasan global, hidup kita secara perlahan akan tambah buruk dan tubuh kita akan menjadi lebih lemah, mengerti ? Kita jatuh sakit karena makan makanan tidak sehat dan minum air beracun yang mengandung banyak bahan kimia. Lalu kita sakit dan pergi ke rumah sakit lebih sering. Kita kemudian menelan lebih banyak obat-obatan, antibiotik, dan bahan kimia. Kita terlalu sibuk untuk menyelamatkan diri kita sendiri, mengerti? Kita tidak bisa melawannya. Anda lebih baik karena latihan spiritual, ya? Kita memiliki kekuatan spiritual di dalam untuk melindungi diri kita sedikit. Orang luar sering pergi ke rumah sakit. Mengerti? Semakin banyak mereka makan, semakin sering mereka pergi ke rumah sakit. Mereka begitu menyedihkan. Jadi, Anda harus bergantung pada pahala Anda. Jika tidak, dunia ini tidak memberi kita sesuatu yang baik. Semuanya berbahaya bagi kita, secara fisik dan mental. Jika Anda tidak baik secara fisik, bagaimana Anda bisa baik secara mental?

Jika Anda merasa mengantuk sepanjang waktu, Anda tidak bisa berkonsentrasi pada latihan spiritual Anda, dan sepanjang hari Anda dikendalikan oleh sistem yang mengharuskan Anda bekerja 8 hingga 10 jam sehari. Jika tidak, Anda tidak akan bisa memperoleh nafkah Anda. Kemudian Anda terlalu lelah setelah bekerja. Anda harus makan makanan itu meskipun itu beracun karena Anda lapar. Jika Anda tidak makan, Anda akan segera mati. Jika Anda makan, Anda akan mati perlahan-lahan. Kita benar-benar tidak ada pilihan. Manusia amat menyedihkan.

Kita tarik hewan-hewan ke dalam sistem ini juga. Mereka sangat, sangat patut dikasihani. Oleh karena itu, jika pasangan menikah bertengkar satu sama lain, atau jika hubungan ibu-anak tidak baik, hal itu belum tentu dikarenakan karma (retribusi). Mungkin racun-racun itu yang membuat orang jadi gila. Makanan-makanan tersebut membuat orang tidak sehat mental. Menjadi sakit sungguh seperti ini. Sangat menyedihkan. Anda akan baik-baik saja jika Anda lebih melindungi diri sendiri. Oke? Tidak ada cara lain selain latihan rohani lebih banyak. Saya tidak bisa beritahu Anda cara lain. Sungguh, tidak ada pilihan lain, kecuali seluruh dunia berhenti merugikan Bumi dan mengadopsi cara bertani yang alami. Maka, Bumi akan pulih dan menjadi semakin baik. Pohon-pohon akan tumbuh kembali. Jika kita berhenti mencemari tanah, maka tanah akan pulih dengan sendirinya. Kemudian, dengan kita peroleh lebih banyak pahala, atmosfer Bumi akan menjadi lebih bahagia.

Maha Guru Ching Hai: Semua orang lanjutkan bermeditasi. Saya akan kembali ke rumah. Oke?

Penanya: Oke.

Maha Guru Ching Hai: Begitu banyak permen dan kue. Saya harus memberikannya kepada siapa? Ya, kaum manula.

Penanya: Terima kasih, Guru.

Penanya: Terima kasih, Guru.

Penanya: Terima kasih.

Penanya: Terima kasih, Guru.

Maha Guru Ching Hai: Ada berbagai imbalan berkah yang berbeda. Ada yang mendapat imbalan berkah kekayaan, ada yang mendapat imbalan berkah pernikahan, ada yang mendapat imbalan berkah latihan spiritual.

P-Semua: Terima kasih, Guru.

Maha Guru Ching Hai: Semoga perjalanan Anda nyaman. Pulanglah dengan selamat.

P-Semua: Terima kasih, Guru. Mohon jagalah diri Anda sendiri, Guru.

Penanya: Terima kasih, Guru. Jagalah diri Anda, Guru. Semoga Guru tetap cantik.

Maha Guru Ching Hai: Saya bugar dan sehat.

Penanya: Guru, kami senantiasa mengasihi Anda.

Maha Guru Ching Hai: Terima kasih.

Penanya: Saya harap Guru selalu sehat.

Penanya: Sampai jumpa, Guru.



International Sites
English | Âu Lạc | 正體中文 | 简体中文 | Français | Deutsch | Magyar | Italiano | 한국어 | Indonesia | Español | Português | Svenska | فارس | jezik | Русский | 日本語
  • Versi PC Atas