Gambar dalam program berikut ini
sangatlah sensitif dan mungkin dapat mencemaskan pemirsa seperti yang
terjadi pada kami. Akan tetapi, kami harus menunjukkan kebenaran tentang
kekejaman terhadap satwa.
Kalkun memiliki kecerdasan tinggi,
satwa agung yang dikagumi oleh negarawan Amerika yang termasyhur dan
penemu Benjamin Franklin. Ia menyebut kalkun sebagai “burung keberanian.”
Selama perdebatan tentang pemilihan simbol nasional untuk negara baru, Bpk.
Franklin menganjurkan untuk memilih kalkun daripada burung Elang untuk mewakili Amerika Serikat.
Kalkun hidup di alam sampai 12 tahun,
memiliki jari dan kaki yang kuat, dapat berlari sampai dengan 40
kilometer per jam dan terbang sampai dengan 88 kilometer per jam untuk
jarak pendek. Burung menakjubkan ini juga bersosial tinggi dan merawat
hewan yang hidup bersama dalam suatu kawanan.
Dalam Seri Hentikan Kekejaman Terhadap
Hewan Supreme Master Television hari ini, kami akan mengungkapkan
kekejaman industri kalkun.
Di Amerika Serikat Thanksgiving adalah hari
libur nasional, satu hari yang dilewatkan bersama keluarga dan teman-teman
untuk bersyukur kepada Tuhan, tapi bagi kalkun itu adalah masa penderitaan
amat besar dan kematian.
Tindakan menyajikan kalkun untuk jamuan
Thanksgiving atau untuk kesempatan lain sama sekali tidak bisa dianggap
sebagai perayaan; sebaliknya itu adalah tercela, tidak manusiawi, dan
eksploitasi tidak berperasaan terhadap teman satwa kita, makhluk yang tidak berdosa.
Berikut adalah kutipan dari dokumenter “Stuffed,’’
yang diproduksi oleh kelompok
kesejahteraan satwa nirlaba Inggris Vegetarians International Voice for
Animals atau Viva! Suatu liputan tersembunyi direkam di beberapa
peternakan kalkun Inggris, ini sungguh mengejutkan dan mengerikan!
Untuk lebih banyak informasi tentang
mengakhiri kekejaman terhadap industri ayam kalkun, silakan kunjungi: VIVA!:
www.VIVA.org.ukMercy for Animals:
www.MercyForAnimals.orgCompassion Over Killing:
www.COK.net