Para pemirsa yang murah hati, selamat datang di Dunia Satwa: Sesama 
        Penghuni Bumi. Dalam seri acara Hentikan Kekejaman pada Hewan, kami akan 
        menyajikan kegiatan yang tidak manusiawi atau beradab dari pacuan kuda 
        dan balapan kuda perintang atau pacuan kuda dengan perintang yang 
        membuat kuda-kuda harus melompati pagar-pagar sambil terus berlari pada 
        jalurnya.
        Sejak permulaan hingga akhir, industri pacuan 
        kuda ini penuh dengan kegiatan penyiksaan kuda-kuda yang tiada henti dan 
        mengerikan. Ward Young, juru bicara untuk organisasi nirlaba penduduk 
        Australia.
        Koalisi untuk Perlindungan Kuda-Kuda Pacuan, 
        amat mengetahui tentang praktik pacuan kuda ini. Ia sekarang akan 
        menceritakan kepada kita pandangan lebih jelas tentang kehidupan dari 
        makhluk-makhluk indah dan mulia yang dipaksa menjadi bagian dari yang 
        dinamakan “olahraga” ini.
        
        
Ward: Banyak orang 
        berpikir bahwa kuda-kuda pacuan itu diperlakukan dengan baik, mereka 
        akan diperlakukan seperti seorang raja. Sayangnya tidak seperti itu. 
        Kuda-kuda ini diatur makanannya dan dilatih keras supaya dapat berpacu 
        dengan lebih baik.
        Mereka biasanya diberi makanan berprotein 
        tinggi dan makanan perangsang semangat, bukan makanan alami yang biasa 
        mereka makan di tempat liar. Akibatnya, banyak sekali kuda-kuda, sekitar 
        80 persen kuda-kuda yang menderita bisul perut karena itu.
        Ada sejumlah masalah lain dari perlakuan 
        terhadap hewan-hewan ini, misalnya mereka dikurung dalam kandang mereka. 
        Mereka terus dikurung dalam kandang sekitar 22 jam setiap sehari.
        Mereka biasanya hanya dikeluarkan ketika 
        mereka akan berlomba atau berlatih atau untuk berlari pagi atau untuk 
        kegiatan-kegiatan semacam itu. Akibatnya kuda-kuda yang terus dikurung 
        dalam kandang ini memperlihatkan tanda-tanda sangat tertekan karena 
        terus hidup di dalam kurungan. Mereka mengais-ngais tanah di kandang 
        mereka dan mereka sangat menyedihkan. Itu bukanlah tempat yang layak 
        bagi kuda-kuda.