Air yang Dipenuhi Darah - Penjagalan Ikan Paus yang Polos    Bagian ke 2
Bagian ke 1 Play with windows media ( 46 MB )
Bagian ke 2 Play with windows media ( 46 MB )



Tampilan dalam acara berikut ini amatlah sensitif dan mungkin mengganggu pemirsa dan juga mengganggu kami. Namun, kami harus menayangkan kebenaran tentang kekejaman terhadap hewan. 

Mereka adalah makhluk laut yang menakjubkan, meluncur di air tanpa perlu berusaha dengan keagungan yang lembut. Sebagai satwa yang terbesar yang memberkahi planet kita, paus selalu membangkitkan kekaguman kita karena sifat penuh kasih mereka dan lagu-lagunya yang merdu. 

Mr Kline(L): Paus adalah satwa yang memiliki otak yang luar biasa besar, tingkat kecerdasan yang sangat mengagumkan, dan tingkat interaksi sosialnya luar biasa tinggi di antara satu sama lain, sehingga mereka lebih dekat ke manusia.

Paus dan lumba-lumba - melalui banyak penelitian - telah memperlihatkan dirinya sebagai makhluk yang sangat sadar diri, sama seperti manusia yang sangat sadar diri, dan juga seperti kera besar yang sangat sadar diri.

Okazaki (P): Ketika saya pertama kali ikut perahu melihat ikan paus dan melihat ikan paus yang besar di depan saya, itu untuk pertama kalinya saya merasakan aura yang berlimpah atau rasa kagum yang luar biasa, lebih daripada ukuran tubuh raksasanya yang nyata, dan pada saat yang sama saya merasa kehangatan dan kelembutan mereka, serta sesuatu yang sangat dalam.

PEMBAWA ACARA: Para pemirsa yang baik hati, hari ini di rangkaian Hentikan Kekejaman terhadap Satwa di Supreme Master Television, ahli-ahli kami dari AS, Phil Kline, Kampanye Lautan Senior untuk Greenpeace AS; Yuki Okazaki, Wakil Ketua dan Direktur Konservatori Alam Elsa dari Jepang; Sue Rocca, Koordinator Rumah Sakit untuk Lembaga Perlindungan, Ikan Paus dan Lumba-lumba; dan Regina Asmutis-Silvia, Ahli Biologi Senior untuk Lembaga tersebut akan mendiskusikan pengalaman mereka dengan ikan paus, perlakuan tidak manusiawi terhadap makhluk yang baik ini, dan ancaman yang disebabkan manusia terhadap keberadaan mereka yang sangat langka.

Selama abad ke-20, jutaan ikan paus dibunuh oleh industri ikan paus. Pada saat ini mamalia ini menghadapi harapan yang suram dimana spesies mereka sangat dekat pada kepunahan. IPaus Kanan Atlantik Utara memiliki total populasi kurang dari 350 di seluruh dunia. Paus Abu-abu Pasifik Barat, Paus Bowhead, dan Ikan Paus Narwhal masing-masing kurang dari 120 spesies di seluruh dunia.

Untuk informasi lebih banyak tentang mengakhiri penangkapan ikan paus, silakan kunjungi
Elsa Nature Conservatory: www.elsaenc.net
Greenpeace AS:www.Greenpeace.org/usa
Whale and Dolphine Conservation Socitey:www.wdcs.org


Link yang Berhubungan
 
Teluk Merah: Richard O'Barry Mengungkap Eksploitasi dan Pembantaian Lumba-LumbaTeluk Merah: Richard O'Barry Mengungkap Eksploitasi dan Pembantaian Lumba-Lumba
Play with windows media
 
Stop Perburuan Paus Sekarang!
Play with windows media
 
Whaling: The Gruesome Extermination of our Ocean's Gentle Giants
Play with windows media
 
Butir-Butir Pembantaian: Pengulitan Secara Brutal Mantel Bulu Anjing Laut
Play with windows media