Ditandai dengan tingginya
tingkat glukosa darah, diabetes Tipe-2 dapat membawa
komplikasi serius seperti
kerusakan ginjal,
penyakit jantung, kebutaan,
dan amputasi
anggota badan bagian bawah.
Analisa meta terbaru oleh
para ilmuwan di Norwegia
dan Amerika Serikat
saat ini menunjukkan bahwa
konsumsi daging
meningkatkan kemungkinan
penyakit seperti ini.
Dipimpin oleh Dagfinn Aune
dari Universitas Oslo di
Norwegia, tinjauan sistematis
dari 12 penelitian
yang dilakukan sebelumnya
terhadap kebiasaan makan
menunjukkan bahwa total
tingkat rata-rata konsumsi daging
yang tinggi dapat meningkatkan
risiko diabetes Type-2
sebesar 17%.
Sementara konsumsi
daging olahan meningkatkan
risiko ini menjadi 40%.
Bapak Aune serta
para peneliti Norwegia
dan AS lainnya, kami
menghargai pengetahuan
tentang hubungan penting
antara diabetes dan
konsumsi daging ini. Semoga
setiap orang diuntungkan
oleh pola makan nabati yang sehat
untuk menjaga kesehatan kita
dan kebahagiaan
orang-orang tercinta.
Referensi
http://www.foodnavigator-usa.com/Science-Nutrition/Meat-linked-to-increased-diabetes-risk-Meta-analysis
http://www.springerlink.com/content/v1h7374736t010t0/
http://diabetes.niddk.nih.gov/DM/PUBS/statistics/#allages
http://archinte.ama-assn.org/cgi/content/abstract/168/14/1493
http://translate.google.com/translate?hl=en&sl=no&u=
http://www.med.uio.no/imb/stat/staff/dagfinn_aune.html&ei=XzTwStm_FNW-lAe97vjuCA&sa=X&oi=translate&ct=result&resnum=6&ved=0CCEQ7gEwBQ&prev=/search%3Fq%3Ddr.%2BDagfinn%2BAune%2BOslo%26hl%3Den