Pengurangan peternakan adalah kunci pengurangan emisi yang besar - 13 Des 2009  
email to friend  Kirim halaman ini buat teman    Cetak

Pengurangan peternakan adalah kunci pengurangan emisi yang besar

Pada Konferensi Perubahan Iklim PBB selama 2 minggu di Denmark, diskusi telah berlanjut berkisar pada berapa kenaikan temperatur global yang dapat ditolerir. Negara-negara yang rawan akan kenaikan permukaan laut meminta agar peningkatan tidak lebih dari 1,5 derajat Celsius. Bahkan pada level ini, banyak negara pulau kecil seperti Tuvalu mungkin akan segera tenggelam.

Tapi penelitian terbaru yang dibawakan pada konferensi hari Sabtu menekankan pada komponen penting dalam membatasi kenaikan temperatur. Koresponden Supreme Master Television yang ada di lokasi di ibukota Denmark ini akan melaporkan.

Koresponden Supreme Master TV di Denmark: Karena delegasi sedang menimbang proposal yang membuat persetujuan final, dokumen draf ringkas yang meminta pengurangan emisi yang lebih drastis telah dinyatakan dengan sungguh-sungguh selama ini oleh negara industri. Sebagai tambahan, untuk pertama kalinya teks yang telah diajukan akan mengizinkan “kerja sama antarnegara” untuk membantu negara-negara mengantisipasi relokasi jutaan pengungsi pemanasan global.

Sementara itu, negara-negara telah berjanji memberi bantuan keuangan masa depan bagi negara yang rawan dimana pemimpin Uni Eropa menyetujui pendanaan €7,2 miliar dalam tiga tahun mendatang.

Anders TURESSON, Kepala Negosiator untuk Swedia, Kepresidenan Uni Eropa (L): Uang ini harus digunakan untuk dukungan publik, adaptasi, mitigasi, dan kapasitas bangunan dengan penekanan setidaknya pada negara berkembang.

Koresponden Supreme Master TV di Denmark: Sementara itu, Brasil terus berusaha untuk melindungi hutan hujan Amazon, pengatur iklim yang penting dimana pembabatan hutan menjadi sumber utama gas rumah kaca. Supreme Master Television baru-baru ini bicara dengan Duta Besar Brasil Paulo Alberto da Silveira Soares tentang rencana pemerintahnya bertepatan dengan KTT Kopenhagen.

Paulo Alberto da Silveira Soares – Duta Besar Brasil untuk Singapura (L): Brasil benar-benar satu-satunya negara yang tiba seminggu lalu, sebelum negara lain dengan tegas merencanakan target pengurangan emisi CO2 antara 36 hingga 39% dan pengurangan 80% dalam pembabatan hutan di area Amazon.

Koresponden Supreme Master TV di Denmark: Penelitian terbaru yang diterbitkan hari Sabtu pada konferensi Kopenhagen menemukan bahwa pemeliharaan ternak adalah sumber terbesar gas rumah kaca, dengan lebih dari 50% dan sekitar 75% dari total pembabatan hutan Amazon diratakan untuk lahan menggembala sapi.

Sosiologi Brasil Marlev Winckler mempunyai pesan ini untuk dibagikan.

Marley Winckler – Ahli Sosiologi, Presiden Perkumpulan Vegetarian Brasil (P): Jika Anda benar-benar ingin mitigasi gas rumah kaca, Anda harus menghentikan produksi daging.

Koresponden Supreme Master TV di Denmark: Pemerintah Brasil mengumumkan pada minggu ini bahwa satelit pengawasan akan digunakan untuk menjamin peternak sapi tidak lagi merusak lahan dari apa yang telah mereka lakukan. Kami bertanya kepada Duta Besar da Silveira Soares tentang pandangannya tentang perubahan pola makan  tanpa-daging sebagai solusi tercepat dari masalah ini.

Paulo Alberto da Silveira Soares – Duta Besar Brasil untuk Singapura (L): Kita memerlukan usaha yang besar, Brasil adalah penghasil daging. Jadi kita harus melakukan lebih dari sekedar kampanye dan membuat orang-orang lebih sadar bahwa untuk kesehatan saya, Anda, dan setiap orang di dunia, mengurangi konsumsi daging akan membantu kesehatan dan perubahan iklim.

Koresponden Supreme Master TV di Denmark: Ini Supreme Master Television melaporkan dari Copenhagen, Denmark.

PEMBICARA: Kami berterima kasih kepada Bpk. Alberto da Silveira Soares, Ibu Winckler, dan semua negosiator dan pemimpin yang bekerja untuk memetakan masa depan dunia kita yang terbaik. Semoga semua dapat bekerja sama untuk mengerem perubahan iklim melalui pola makan vegan organik dan praktik pertanian demi kelangsungan hidup dan kebahagiaan semua.

Pada konferensi video bulan Maret 2009 bersama pejabat pemerintah dan publik di Meksiko, Maha Guru Ching Hai sekali lagi menekankan pentingnya ukuran pemerintah yang khusus untuk mengatasi krisis pemanasan global saat ini.

Maha Guru Ching Hai: Saya menyarankan seluruh pemimpin dan pemerintah dunia untuk mempromosikan gaya hidup non-hewani dan cepat agar kita dapat menyelamatkan Bumi. Kita tidak punya banyak waktu yang tersisa. Ini bukan lagi tentang politik. Ini tentang kelangsungan hidup diri kita dan anak-anak kita. Jika semua pemerintah mendorong orang-orang menuju pola makan sehat dan non-hewani, planet ini dapat diselamatkan dalam sekejap.

Kita menghadapi kekurangan pangan, jadi pemerintah dapat dengan mudah mendukung petani vegan organik dan kemajuan dari praktik hijau lainnya. Ini akan sangat membantu. Pemerintah harus membuat prioritas, menyelamatkan Bumi, subsidi pertanian vegan organik.

Referensi:

http://www.telegraph.co.uk/earth/carteret-islands/6771651/The-sea-is-killing-our-island-paradise.html
http://www.ipsnews.net/africa/nota.asp?idnews=49630
http://www.alertnet.org/thenews/newsdesk/ips/e726238ca79ec7711b5c93a78f448eaf.htm
http://www.irinnews.org/Report.aspx?ReportId=87405
http://www.straitstimes.com/BreakingNews/World/Story/STIStory_465710.html
http://www.france24.com/en/node/4945985
http://uk.reuters.com/article/idUKTRE5BA29S20091211?pageNumber=1&virtualBrandChannel=0
http://www.brazzilmag.com/content/view/11524/1

trackback : http://www.suprememastertv.tv/bbs/tb.php/killers_ina/178

 
::: Pembunuh : :::
SOLUSI untuk PLANET dari Maha Guru Ching Hai
Daging
Susu
Alkohol
Narkoba
Rokok
Berita Peringatan
Info Terbaru Flu Babi
Hentikan Kekejaman Terhadap Hewan
Makan daging adalah pembunuh nomor satu