Walaupun pemerintah Belanda telah berupaya
membendung penyakit menular bawaan hewan yang terutama
ditransmisikan dari kambing ini, insiden demam Q telah naik
pesat dalam tiga tahun terakhir, dengan 2.300 orang terkena pada
tahun 2009 dan enam orang meninggal. Jumlah korban tahun 2009
lebih dari dua kali lipat dibandingkan dengan tahun 2008 dan ini
13 kali lebih tinggi daripada tahun 2007.
Demam Q menyebabkan gejala termasuk temperatur
tinggi, sakit kepala, nyeri otot, batuk, dan kedinginan, dengan
gejala paling bahaya adalah peradangan pelapis jantung yang
dapat mengarah ke kematian bagi orang yang rentan.
Penyakit itu belum menyebar ke negara Eropa
lainnya, pejabat menyatakan bahwa prevalensi di Belanda mungkin
karena jumlah hewan yang sangat banyak di peternakan Belanda
serta kepadatan populasi manusia.
Pejabat Belanda, kami memuji upaya Anda untuk
memberitahu dan melindungi publik dengan menyebarkan informasi
ini. Semoga semua penderitaan akibat infeksi zoonotik segera
hilang seiring manusia memilih makanan nabati dan memulihkan
hewan untuk hidup layak dan bahagia.
Referensi:
http://www.google.com/hostednews/ap/article/ALeqM5iemtvhscKi16xayGJdUAY1JwTG1AD9CGGHKO0 http://www.kuna.net.kw/NewsAgenciesPublicSite/ArticleDetails.aspx?id=2048364&Language=en http://www.vetsweb.com/news/q-fever-infections-in-veterinary-personnel-in-s-taiwan-727.html