Kajian AS yang ikut dipimpin
oleh Dr. John Bauer yang
disponsori oleh Asosiasi
Jantung Amerika mengamati 52 balita dan 107 anak muda
berusia 9 sampai 18 tahun.
Hasilnya menunjukkan bahwa
kedua grup itu menderita
bahaya seperti kerusakan
pembuluh darah yang
meningkat seiring dengan lebih
banyaknya asap rokok pasif.
Mereka juga menemukan
bahwa anak yang kegemukan
di kedua grup itu
dua kali lebih cenderung
menderita kerusakan ini yang
bisa menyebabkan penyakit
jantung di kemudian hari.
Dengan balita
empat kali lebih
cenderung terpapar
kepada asap rokok pasif
daripada remaja, mereka
juga menunjukkan hilangnya
30% sel yang membantu
memperbaiki dan menjaga
kesehatan jaringan pembuluh
darah.
Dr. Bauer menyimpulkan
bahwa menghirup rokok pasif
tidak hanya buruk bagi
masalah pernafasan,
seperti yang ditunjukkan
oleh riset sebelumnya.
Hal itu juga bisa berdampak
pada pembuluh jantung,
menyebabkan potensi
kerusakan jangka panjang.
Terima kasih Dr. Bauer
dan rekan-rekan, serta
Asosiasi Jantung
Amerika atas informasi
yang berharga ini.
Semoga kita semua sadar
atas perlunya untuk
menyediakan suasana yang
bebas zat-zat beracun demi
kesehatan penuh kehidupan
dari kaum muda kita yang
berharga dan semua makhluk.
Referensi:
http://www.ivanhoe.com/channels/p_channelstory.cfm?storyid=22960http://www.publichealth.uga.edu/ehs/about_ehs/directory/faculty/naeher.html