Sebuah penelitian oleh
Dr. Gina Lovasi dari
Universitas Columbia AS
dan dipublikasikan di
Jurnal Epidemiologi Amerika
menemukan bahwa
anak kecil yang terpapar
asap tembakau secara rutin
di lingkungan rumah mereka dapat menderita kerusakan paru-paru
secara permanen dan
tidak dapat disembuhkan
yang mengarah pada
timbulnya emfisema awal
pada masa dewasa mereka.
Karena perkembangan alami
fisiologi anak, para peneliti
menemukan bahwa
dampak dari asap tembakau
dapat bertahan hingga
puluhan tahun,
dimana paru-paru tidak pernah
mampu pulih sempurna
akibat paparan
pada saat awal kehidupan.
Dr. Lovasi dan rekan peneliti
dari Universitas Columbia,
penghargaan kami karena
telah memberitahu kami
bagaimana tembakau dapat
merusak harapan anak kecil
secara permanen menuju
tahun dewasa mereka.
Kami berharap bagi
anggota keluarga di manapun agar
lingkungan rumahnya
bebas asap rokok demi
kesehatan optimal anak kita.
Referensi:
http://www.presstv.ir/detail.aspx?id=115018§ionid=351020201