Sebuah penelitian yang
dijalankan bersama oleh
beberapa grup peneliti Jerman
menemukan bahwa
dibandingkan dengan anak
yang tumbuh di lingkungan yang bebas asap rokok, mereka
yang terpapar asap rokok
ketika dalam kandungan
90% di antaranya
cenderung mengalami
masalah perilaku
pada saat mereka mencapai
usia sekolah.
Anak yang terpapar asap
sejak lahir hingga
berumur satu tahun memiliki
30% risiko lebih besar terhadap
gangguan ini, yang meliputi
hiperaktivitas, gangguan
dalam memusatkan perhatian
dan kesulitan dalam
hubungan sosial.
Terima kasih banyak
para peneliti Jerman
atas pernyataan informasi ini
mengenai bahaya lain dari
tembakau terhadap
kaum muda yang tidak bersalah.
Mari kita bertindak
untuk menghapus
zat yang berbahaya ini dan
menjaga kesejahteraan anak
demi perkembangan mereka
sepenuhnya.
Referensi:
http://www.helmholtz-muenchen.de/en/press-and-media/press-releases/press-releases-2009/press-releases-2009-detail/article/12552/9/index.html http://www.naturalnews.com/027901_sacondhand_smoke_behavior_problems.html