Penulis Jonathan Safron Foer mengungkap fakta tentang ayam di luar kandang - 28 Jan 2010  
email to friend  Kirim halaman ini buat teman    Cetak

Berbicara baru-baru ini di Washington DC, AS, penulis Amerika dalam bukunya "Eating Animals" memberikan informasi tentang penipuan dari pelabelan telur yang disebut ayam “tanpa kurungan”.

Ia menyoroti fakta bahwa tidak adanya definisi resmi dari istilah “di luar kandang” atau “tanpa kurungan”. Bpk Foer menyatakan, pada kenyataannya, telur-telur ini berasal dari ayam yang dijejalkan bersama dalam gudang tak berventilasi dan dipaksa untuk tinggal di dalam kotoran mereka sendiri siang dan malam.

Para pekerja yang memasuki lingkungan seperti ini sering memakai masker gas untuk mencegah kerusakan permanen paru-paru mereka. Ayam yang sama ini juga dipotong paruhnya dengan kejam, dibiarkan kelaparan selama berhari-hari untuk memulai kembali siklus bertelur dan mati sebelum waktunya karena disembelih saat mereka tak bertelur lagi. Selain itu, jutaan ayam jantan dibuang seperti sampah, dicekik dalam kantong plastik atau digiling hidup-hidup menjadi pupuk atau pakan.

Penulis ini mengatakan bahwa pelabelan “di luar kandang” “tanpa kurungan”, bukan hanya menipu, tapi secara moral patut dicela karena memungkinkan perusahaan mendapatkan keuntungan dari konsumen yang ingin meringankan penderitaan hewan padahal mereka tidak melakukan apapun untuk tujuan ini.

Bpk. Jonathan Safron Foer, kami sungguh-sungguh menghargai penelitian Anda yang mendorong pilihan dengan lebih banyak informasi tentang praktik berbahaya seperti ini.

Referensi:
http://cfpub.epa.gov/npdes/faqs.cfm?program_id=7#125
http://vegetarianstar.com/2010/01/18/jonathan-safran-foer-on-labels-free-range-cage-free-video/
http://current.com/items/91871852_the-truth-about-free-range-eggs-jonathan-safran-foer.htm
trackback : http://www.suprememastertv.tv/bbs/tb.php/killers_ina/253

 
::: Pembunuh : :::
SOLUSI untuk PLANET dari Maha Guru Ching Hai
Daging
Susu
Alkohol
Narkoba
Rokok
Berita Peringatan
Info Terbaru Flu Babi
Hentikan Kekejaman Terhadap Hewan
Makan daging adalah pembunuh nomor satu