Studi bersama antara periset Afrika Selatan dan AS
menemukan bahwa ikan dari pantai Afrika Selatan memiliki kadar
merkuri yang membahayakan. Merkuri, logam berat yang sangat
beracun, dapat merusak otak dan sistem saraf serta menyebabkan
demam, gemetar, bahkan cacat lahir.
Mengutip pedoman badan lingkungan AS, para ilmuwan
menyatakan bahwa konsumsi harian ikan yang dievaluasi akan
memberikan paparan merkuri 11 kali lebih banyak pada orang
dewasa dan 32 kali lebih banyak pada anak-anak daripada yang
direkomendasikan. Karena itu, disarankan untuk membatasi atau
menghindari konsumsi ikan dari perairan pesisir Afrika Selatan.
Terima kasih tulus kami, ilmuwan AS dan Afrika
Selatan, atas upaya yang hati-hati dan keinginan melindungi
kesehatan publik. Demi vitalitas kita dan lingkungan lautan,
mari kita beralih ke pola makan nabati yang menyehatkan.
Referensi;
http://www.iol.co.za/index.php?from=rss_Environment&set_id=1&click_id=14&art_id=vn20100121041610285C678881