Sejak awal tahun ini, Mesir telah melaporkan 18
kasus manusia yang terkena flu burung H5N1, dengan 6 kematian
sejauh ini sudah melebihi jumlah dari seluruh tahun 2009 dan
2008.
Situs web Memperkuat Deteksi dan Respons Flu
Burung melaporkan 70 wabah H5N1 pada burung di Mesir, 13 terjadi
pada pertanian, dengan penyakit manusia juga dicatat karena
kontak dengan burung yang terinfeksi.
Di Au Lac (Vietnam), lima kasus dan dua kematian
telah dilaporkan sejak awal 2010, yang setara dengan semua kasus
tahun 2009. Kematian terbaru adalah anak berusia 3 tahun yang
keluarganya tinggal dekat rumah jagal burung.
Selain itu, virus ini juga telah ditemukan
bermutasi, dengan 7 turunan baru yang teridentifikasi yang juga
kebal obat-obatan dan berpotensi mematikan. Risiko sakit kembali
dan terkena infeksi tinggi, dengan virus flu burung telah
merenggut setengah kehidupan mereka yang terinfeksi.
Sementara itu, Indonesia juga telah melaporkan
suatu kematian tahun ini. Organisasi Kesehatan Dunia menyatakan
bahwa unggas atau kawanan burung liar di Bangladesh, Bhutan,
Kamboja, India, Israel, Myanmar, dan Nepal juga telah terinfeksi.
Referensi:
http://www.cidrap.umn.edu/cidrap/content/influenza/avianflu/news/mar3010avian.htmlhttp://news.xinhuanet.com/english2010/health/2010-03/24/c_13223021.htm http://www.saigon-gpdaily.com.vn/Health/2010/3/80459/ http://www.saigon-gpdaily.com.vn/Health/2010/3/80403/ http://topnews.us/content/213840-rising-h5n1-bird-flu-cases-cause-concern-all-over-world