Setelah mengevaluasi penelitian dari Belanda baru-baru ini, Profesor Simon Chapman dari Universitas Sydney di Australia melihat penggunaan mayat babi termasuk hemoglobin babi di dalam filter rokok. Menurut penelitian Belanda oleh Christien Meindertsma, produk darah ini dianggap dapat menghentikan residu zat kimia tertentu yang masuk ke dalam paru-paru perokok.

Selain tu, Ibu Meindertsma menemukan bahwa bagian tubuh babi digunakan dalam 185 produk berupa makanan, kosmetik, dan produk rumah tangga lain yang sering kali tampil sebagai bahan gelatin.

Ia mengatakan bahwa penemuan ini bisa membangkitkan keprihatinan banyak orang, Profesor Chapman berkata, "Saya kira akan ada beberapa grup agama yang akan berpikiran bahwa... produk babi… sangat tidak halal." Ia menambahkan, "Komunitas Yahudi pasti menganggap masalah ini sangat serius dan komunitas Islam juga demikian, begitu juga banyak vegetarian."