Perkiraan baru-baru ini oleh Departemen Pertanian
AS (USDA) menempatkan infeksi bakteri Salmonella dan E. coli
yang merugikan US$3 miliar lebih setiap tahun di Amerika Serikat
saja, disertai dengan 500 orang yang meninggal setiap tahun.
Salmonella dan E. Coli terutama ditemukan dalam
produk hewani seperti daging sapi, ayam, dan telur. Penyakit itu
ditularkan ke manusia karena hewan itu sendiri mengidap penyakit
itu sebelum dijagal. Karena itu, daging sering tercemar dengan
kotoran yang mengandung kuman penular.
Dalam kasus patogen bawaan makanan ini yang
disebarkan oleh tanaman seperti bayam, tunas alfalfa, buah atau
sayuran lainnya, sumber pencemaran adalah air yang mencapai
tanaman air yang mencapai tanaman setelah tercemar kotoran dari
ternak.
USDA memperkirakan kerugian lebih dari US$ 3
miliar; sedangkan Proyek Keamanan Produk, sebuah grup nirlaba
yang bekerja di Universitas Georgetown untuk standar keamanan
wajib memperkirakan kerugian lebih dari US$15 miliar, yang
mencakup perhitungan untuk biaya yang berkaitan dengan
ketidakmampuan fungsional seperti pelayanan perawatan atau
pendidikan khusus.
Semoga karya berharga dari badan ilmiah seperti
yang ada di Universitas Georgetown dan Departemen Pertanian
Amerika Serikat semakin menyadarkan umat manusia akan manfaat
makanan nabati yang manusiawi dan menyelamatkan hidup.
http://www.cidrap.umn.edu/cidrap/content/fs/food-disease/news/may2410costest.htmlhttp://www.pcrm.org/news/release080709.html http://www.newsinferno.com/archives/20669