Dinas Inspeksi dan Keamanan Pangan (FSIS), Departemen Pertanian AS (USDA) mengumumkan penarikan daging kembali dari sebuah pabrik di Illinois, AS itu adalah karena ditemukannya penggunaan Ivermectin, suatu obat anti parasit untuk melenyapkan cacing dari hewan hidup.

Penarikan kembali ini menyusul penarikan di bulan Mei ketika sisa-sisa Ivermectin juga ditemukan melampaui batas Administrasi Pangan dan Obat-obatan AS. Pengujian telah mengungkap bahwa pabrik pengolahan daging sapi Brasil adalah sumber dari obat tersebut.

Hal ini telah menyebabkan dihapusnya 24 pabrik semacam ini dari daftar, dan pemerintah Brasil saat ini menghentikan ekspor daging sapi yang diproses ke AS.

USDA telah melaporkan bahwa sisa-sisa Ivermectin di dalam daging berisiko meracuni jaringan saraf pada manusia, yang mengarah ke potensi kerusakan saraf dan cacat koordinasi gerakan.

Semoga informasi semacam ini mendorong semakin banyak orang menyadari kesehatan dan keamanan makanan nabati yang manusiawi.