Media melaporkan: pandangan lebih jauh tentang tren vegetarian di Mongolia - 4 Jul 2010  
email to friend  Kirim halaman ini buat teman    Cetak

Portal media EurasiaNet.org, yang menganalisa perkembangan di Asia Tengah dan Kaukasus, baru-baru ini menyajikan artikel “Makanan Nabati di Rumah Makan Mongolia” oleh koresponden Yigal Schleifer dari Turki. Tulisan ini menanggapi artikel sebelumnya pada bulan yang sama oleh kolega EurasiaNet Andrew Cullen, “Vegetarian Melawan Budaya Daging Mongolia”, tentang kepopuleran baru makan makanan nabati di negara yang lebih dikenal dengan kebudayaan menggembalanya itu.

Bapak Schleifer menulis: “Tulisan bagus Andrew Cullen di EurasiaNet tanggal 3 Juni tentang perkembangan rumah makan vegetarian di Mongolia tertanam dalam pikiran saya setelah membacanya. Saya putuskan untuk menulis kepada Andrew, meminta dia menulis kisah di balik kisah tentang bagaimana dia menggali perihal rumah makan vegetarian ini."

Supreme Master TV: Respons Bapak Cullen menunjukkan bahwa restoran vegetarian yang dia kunjungi di seluruh Mongolia sebagian besar disatukan dalam filosofi kehidupan yang unik. Dia menulis: “Apa yang membuat saya menulis tentang tren ini, selain faktor mengejutkan dari orang-orang di negara yang berhubungan erat dengan peternakan dan makan daging ini beralih ke vegetarisme, ini adalah bisikan spiritual yang berhubungan dengan seluruh rumah makan vegetarian di sini. ‘Saya keberatan dengan lama yang makan daging...’ Altanzaya, salah satu pemilik restoran vegetarian yang mungkin paling populer di Mongolia, Luna Blanca, memberitahu saya. “...Bagaimana dapat berdoa bagi semua makhluk dan masih ingin makan daging?’ tanyanya.

Supreme Master TV: Bapak Cullen lebih jauh menyoroti pengalamannya di satu rangkaian restoran vegan, Loving Hut, perusahaan internasional yang tumbuh cepat yang didorong dan didukung oleh Maha Guru Ching Hai. “Saya bisa mengira bahwa sedikitnya separuh restoran itu dimiliki oleh pengikut Maha Guru. Bagaimana pun juga, Maha Guru telah menginspirasi tingkatan ketaatan dari keagamaan yang lain yang dapat diakui di Mongolia, dan ini mungkin menjadi kekuatan yang paling dahyat yang mendorong penyebaran vegetarisme di negara ini.”

Supreme Master TV: Dia menyimpulkan dengan pengamatannya akan alasan lain yang telah meyakinkan banyak orang Mongol untuk pilih makanan tanpa daging. “Para vegetarian Mongol cenderung menjadi serius mengenai gaya hidup mereka… Mereka percaya sekali bahwa vegetarisme berdampak kuat, positif pada kesehatan mereka. Banyak juga yang merasa vegetarian adalah kunci untuk hentikan perubahan iklim dan pada dasarnya, menyelamatkan dunia, … Akhirnya, orang menjadi peduli dengan kesehatan mereka dan lingkungan, dan membuat keputusan sadar untuk kebaikan tubuh mereka dan dunia mereka, tidak akan menjadi hal yang buruk untuk Mongolia.”

Kami menghargai koresponden Yigal Schleifer, Andrew Cullen, dan EurasiaNet  yang berbagi dengan pembaca wawasan Anda yang jeli mengenai tren baru yang bermanfaat ini di Mongolia. Semoga kejadian serupa terdengar dari semua sudut dunia dan semakin banyak orang beralih ke makanan vegan yang baik dan menyehatkan.
http://www.eurasianet.org/node/61326
http://www.eurasianet.org/node/61212

trackback : http://www.suprememastertv.tv/bbs/tb.php/killers_ina/364

 
::: Pembunuh : :::
SOLUSI untuk PLANET dari Maha Guru Ching Hai
Daging
Susu
Alkohol
Narkoba
Rokok
Berita Peringatan
Info Terbaru Flu Babi
Hentikan Kekejaman Terhadap Hewan
Makan daging adalah pembunuh nomor satu