Penelitian terbaru dari para peneliti di Fakultas
Kesehatan Masyarakat Harvard di AS, bersama dengan asosiasi dari
Universitas Nasional Singapura, telah menunjukkan bahwa pola makan
rendah karbohidrat dan tinggi protein yang berbasis lemak dan protein
hewani meningkatkan kemungkinan seseorang akan kematian akibat sakit
jantung dan kanker.
Diterbitkan
dalam “Sejarah Pengobatan Internal,” penelitian komprehensifnya diikuti
oleh lebih dari 85.000 wanita dan 44.500 laki-laki yang berusia antara
22 dan 26 tahun. Hasilnya menunjukkan bahwa dibandingkan mereka yang
mengonsumsi protein dan makanan yang lebih banyak nabati, orang yang
mengonsumsi lemak dan protein hewani dalam jumlah tinggi memiliki
risiko meninggal 23% lebih tinggi akibat semua penyebab dengan sekitar
14% lebih tinggi kejadian kematian akibat penyakit jantung dan 28%
risiko lebih tinggi untuk kematian akibat kanker.
Mengomentari
tentang penelitian itu, guru besar nutrisi dan penulis ternama Dr.
Frank B. Hu dari Fakultas Kesehatan Masyarakat Harvard berkata, “Kita
melihat pada dua versi pola makan rendah karbohidrat ini dan menemukan
bahwa dampak dari keduanya sangatlah berbeda. Mereka yang mengikuti
pola makan rendah karbohidrat berbasis hewani meningkatkan risiko
kematian total dan kematian akibat kanker khususnya.”
Terima
kasih Dr. Hu dan rekan peneliti dari Fakultas Kesehatan Masyarakat
Harvard dan Universitas Nasional Singapura atas penelitian detil yang
mengonfirmasi risiko mematikan dari konsumsi makanan hewani. Semoga
semakin banyak orang yang menyadari banyaknya manfaat dari pola makan
nabati yang manusiawi bagi kesehatan cemerlang dan pikiran damai.
http://www.themoneytimes.com/featured/20100907/vegetable-based-protein-diets-decrease-mortality-rate-id-
10127257.html
http://pagingdrgupta.blogs.cnn.com/2010/09/06/animal-based-protein-diets-increase-mortality-rate/
http://www.foodconsumer.org/newsite/2/animal_based_low_carb_diet_boosts_death_risk_090720100823.html
http://topnews.com.sg/content/24801-substitute-carbohydrates-proteins-plants