Uni Eropa bertemu membahas berjangkitnya E. coli – 9 Jun 2011  
email to friend  Kirim halaman ini buat teman    Cetak

Sementara para ilmuwan masih mencari sumber dari infeksi mematikan, korban meninggal telah meningkat menjadi 26 orang dari data yang dihimpun oleh badan berita Jerman dan menjadikan total kasus yang dikonfirmasi dan dicurigai sekitar 3.000 orang, sementara jumlah pasien dengan komplikasi serius yang berakibat gagal ginjal parah meningkat menjadi 725.

Syukurlah, tingkat infeksi baru telah menurun. Namun, badan kesehatan Jerman memperkirakan makin banyak kematian akibat E.coli. Dalam pertemuan darurat yang diadakan di Luxemburg pada hari Selasa, 7 Juni, para menteri pertanian se-Uni Eropa menawarkan €210 juta untuk mengganti kerugiaan para petani selama bulan Juni untuk penjualan yang telah berkurang  akibat implikasi pada produknya setelah munculnya penyakit E. coli mematikan.

Walau baru-baru ini dibuktikan bahwa sumber terjangkitnya penyakit ini tidak berasal dari Spanyol, produsen buah dan sayuran Spanyol masih kehilangan sekitar €225 juta seminggu akibat munculnya penyakit ini, sementara petani Eropa secara keseluruhan merasakan penurunan sebanyak €400 juta seminggu.

John Dalli – Komisaris Peraturan Kesehatan dan Konsumen Eropa : Seperti yang kita ketahui bersama bahwa kecurigaan awal yang diangkat oleh pemerintah Jerman bahwa mentimun dari Spanyol adalah penyebabnya, ternyata belum dibuktikan oleh hasil tes apapun yang tersedia.

Linda McAvan – Anggota Parlemen Eropa Inggris : Apakah ini tentang kelebihan pemakaian antibiotik pada ternak? Apakah ini mengenai penyebaran pupuk kotoran ternak?

Terlebih lagi, seperti mentimun Spanyol, kecambah kacang organik dari pertanian Jerman yang diperkirakan menjadi sumber terjangkitnya penyakit ini juga ditemukan tidak tercemari. Bagaimanapun, sumber infeksinya masih belum diketahui.

Dimulai pada hari Rabu, Arab Saudi juga melarang impor sayuran dari negara-negara Eropa, sementara lembaga dokter hewan pemerintah Republik Ceko telah memulai pengujian contoh daging dari babi dan ternak Jerman, karena racun Shiga yang dihasilkan oleh E. coli diketahui hidup dalam pencernaan hewan.

James Paton, kepala laboratorium bakteri patogen di Universitas Adelaide Australia dan anggota Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) untuk panel penyelidikan daya tahan terhadap antibiotik dalam rantai makanan, menekankan sekali lagi kemungkinan ternak sebagai sumber asli dari infeksi seperti dinyatakannya bahwa pupuk kotoran hewan dari ternak yang terinfeksi E. coli bisa menyebar dengan cepat baik melalui udara dan air untuk mencemari ladang sayuran.

Walau berita ini membuat sedih dengan mengetahui adanya korban meninggal yang tragis akibat bakteri mematikan ini, terima kasih kepada Uni Eropa dan semua pihak lain atas upayanya memberi penyembuhan dan bantuan bagi situasi ini. Semoga mereka yang terkena secara bertahap pulih kembali ke vitalitas penuh seraya kita berdoa agar dunia juga segera beralih ke hidangan tanpa-produk-hewani yang sehat dan damai bagi pikiran.

http://www.france24.com/en/20110606-spanish-producers-still-reeling-false-ecoli-charge
http://edition.cnn.com/2011/WORLD/europe/06/06/europe.e.coli/index.html?hpt=hp_t2
http://www.france24.com/en/20110606-eu-hold-emergency-e-coli-meeting
http://www.france24.com/en/20110606-initial-e-coli-tests-sprouts-negative
http://www.reuters.com/article/2011/06/06/us-ecoli-economy-idUSTRE7554HA20110606


trackback : http://www.suprememastertv.tv/bbs/tb.php/killers_ina/665

 
::: Pembunuh : :::
SOLUSI untuk PLANET dari Maha Guru Ching Hai
Daging
Susu
Alkohol
Narkoba
Rokok
Berita Peringatan
Info Terbaru Flu Babi
Hentikan Kekejaman Terhadap Hewan
Makan daging adalah pembunuh nomor satu