Rabbi Rosen:
 Vegetarianisme  jelas sejalan dengan alkitab dan jika setiap orang yang
 menganggap Alkitab  merupakan sebuah kitab suci, maka itu berarti 
setiap orang Yahudi dan Kristen harus menjadi vegetarian. 
Supreme Master TV:
 Hari ini, pada bagian pertama dari acara 2-bagian ini, kita akan 
membahas kebijaksanaan kuno iman orang Yahudi, dan bagaimana ajaran tua 
berusia 30 abad masih sangat berlaku untuk isu-isu dan cara hidup di 
zaman kita yang kontemporer – bagi orang Yahudi dan kemanusiaan secara 
keseluruhan. 
Semenjak Taurat diserahkan kepada mereka, orang 
Yahudi telah dibimbing oleh firman suci… firman yang memupuk iman yang 
bertahan, orang yang telah bertahan mengalami rintangan tidak terkira 
sepanjang sejarah. 
Yudaisme mengajarkan menghormati Tuhan, 
menghormati kehidupan, mempertahankan kesehatan  diri dan tingkah laku 
berdasarkan welas asih dan keadilan. Ini juga memberikan arahan khusus 
tentang bagaimana bertanggung jawab menjaga dunia di mana kita tinggal. 
Kami
 bangga mengundang yang terhormat Rabi David Rosen untuk sebuah 
wawancara di Tanah Suci Israel. Rabbi Rosen adalah Direktur 
Internasional Urusan Antar agama Komite Yahudi Amerika, Presiden Dewan 
Kehormatan Internasional Kristen dan Yahudi, dan mantan Kepala Rabbi 
Irlandia. Pada tahun 2010, Rabbi Rosen diangkat menjadi Komandan 
Kerajaan Inggris (CBE) oleh Yang Mulia Ratu Elizabeth. Ia juga seorang 
pendukung untuk gaya hidup nabati dan berwelas asih. 
Rabbi Rosen:
 Saya lahir di Inggris, tetapi saya datang ke sini ke Yerusalem setelah 
sekolah lanjutan atas dan saya belajar di sini. Saya memiliki 
pentahbisan dari para Rabbi dunia ultraorthodoks, tetapi saya, meskipun 
saya bukan berasal dari latar belakang tersebut, saya tidak tinggal di 
dunia itu. Saya bertemu istri saya di sini, meskipun dia juga berasal 
dari Inggris tetapi kami bertemu di Israel. Dan saya lalu menjadi Rabbi 
di Afrika Selatan di Cape Town sampai 1979, dari '73 hingga '79. Dan 
lalu saya menjadi Rabbi Kepala Irlandia dari '79 hingga '85. Kami 
kembali tahun 1985 ke Yerusalem, jadi kami telah kembali ke Yerusalem 
selama lebih dari 25 tahun. 
Ketika saya kembali, saya terlibat 
pada realisasi antar kepercayaan di Israel yang jelas sangat penting 
bagi saya karena ini berkaitan dengan rangkaian awal masyarakat Israel. 
Setiap kesejahteraan dan kesehatan masyarakat  tergantung kepada kondisi
 dari minoritas tersebut, atau minoritas dalam masyarakat yang adalah 
refleksi dari dirinya. Jadi, sangat penting bagi saya untuk terlibat 
hubungan antar agama di sini. 
Supreme Master TV:
 Rabbi Rosen telah melakukan banyak perjalanan di seluruh dunia untuk 
berbagi pesan antar agama dan perdamaian. Dia telah bertemu Yang Mulia 
Paus Benediktus XVI pada berbagai kesempatan, dan telah berbicara 
bersama pemimpin dunia dan agama termasuk Yang Mulia Dalai Lama dan 
Uskup Desmond Tutu. 
Rabbi Rosen:
 Dan kemudian karena profil saya sebagai Rabbi Kepala dari Irlandia, 
orang mengetahui tentang saya, organisasi mengetahui tentang saya, dan 
mulai berdatangan dan meminta saya untuk mewakili mereka. Dan lalu 
sebagai akibatnya, saya memiliki lebih banyak profil internasional. Dan 
juga, Menteri Israel bagian Luar Negeri menginginkan keterlibatan saya 
di areal yang berkaitan dengan hubungan antar agama, terutama ketika  
kontak dengan Vatikan dimulai. Dan saya diminta untuk menjadi bagian 
dari tim untuk berunding, mereka setuju, membangun hubungan diplomatik. 
Dan pada akhirnya, Komite Yahudi Amerika, yang adalah lembaga advokasi 
paling tua dari Yahudi Amerika dan memiliki jangkauan global, meminta 
saya untuk bertanggung jawab atas kerja sama antar agama. 
Dan di
 samping bertanggung jawab untuk semua hubungan antar agama di seluruh 
dunia, saya juga penasehat dari Kepala kaum pendeta Yahudi Israel 
mengenai hubungan antar agama dan karena itu mempunyai tanggung jawab 
besar untuk pekerjaan antar agama. 
Supreme Master TV:
 Selain keahliannya membangun harmoni antar berbagai agama yang berbeda,
 Rabbi Rosen juga seorang pendukung dari koeksistensi perdamaian dengan 
sesama penghuni satwa sesuai nasehat di dalam Alkitab dan kitab suci 
lainnya. 
Rabbi Rosen:
 Karena gagasan alkitabiah adalah gagasan dari Taman Firdaus, dan di 
Taman Firdaus Adam dan Hawa adalah vegetarian. Ini hanya setelah umat 
manusia merusak dirinya sendiri bahwa makan daging diperbolehkan, dan 
bahasa yang digunakan Alkitab adalah bahasa konsesi. Bukan pendekatan 
yang  sangat positif, sebuah pendekatan konsesi. Tetapi hari ini, terima
 kasih Tuhan, kita hidup di dunia di mana kita dapat memiliki indahnya 
buah-buahan dan sayuran. Sama sekali tidak perlu menyembelih hewan. Dan 
karena itu bagi saya yang pertama kali dan teladan penting bahwa saya 
mengikuti warisan agama saya yang istimewa.
Supreme Master TV:
 Pada awalnya, Taurat itu menegaskan bentuk yang ideal diet manusia. 
Firman Alkitab: Allah berkata: "Berfirmanlah Allah: "Lihatlah, Aku 
memberikan kepadamu segala tumbuh-tumbuhan yang berbiji di seluruh bumi 
dan segala pohon-pohonan yang buahnya berbiji; itulah akan menjadi 
makananmu. Tetapi kepada segala binatang di bumi dan segala burung di 
udara dan segala yang merayap di bumi, yang bernyawa, Kuberikan segala 
tumbuh-tumbuhan hijau menjadi makanannya. Dan jadilah demikian." 
Kejadian 1: Ayat 29 - 30 
Rabbi Rosen adalah salah satu yang 
terkemuka dan yang diwawancarai  dalam  sebuah film dokumenter "Sebuah 
Tugas Suci: Menerapkan Nilai Yahudi Untuk Membantu Memulihkan Dunia, " 
diproduksi oleh produser, sutradara, penulis, dan sinematografer peraih 
Emmy Award Lionel Friedberg. “Sebuah Tugas Suci berbicara kepada hati 
orang dimanapun tentang etika mengenai hubungan dengan alam dunia kita 
dan mengapa itu penting agar kita cepat menanggapinya untuk membantu 
menaikkan planet menuju jalur yang berkelanjutan, misalnya lewat diet 
welas asih berbasis nabati. 
Rabbi David Rosen:
 Saya seorang vegetarian justru karena saya mempercayai Yahudi yang 
berusaha untuk hidup sesuai dengan etika ajaran warisan saya. Saya tidak
 bermaksud mengatakan siapa pun yang bukan vegetarian tidak hidup sesuai
 dengan ajaran dari warisan mereka, tetapi saya percaya bahwa jika Anda 
mengikuti nilai paling agung dan mulia dalam tradisi kami, dan pada abad
 dan dasawarsa ini, maka ada keharusan untuk mengarahkan gaya hidup 
vegetarian. Ada pertanyaan dari semua hormon dan antibiotik yang dipompa
 ke dalam hewan yang tertahan di akhir rantai makanan jauh lebih intens,
 yang membuat pertanyaan apakah ini diet kesehatan yang tepat yang kita 
harus ikuti bila ada diet alternatif yang tersedia. Jadi, faktor-faktor 
ini faktanya adalah faktor-faktor Yahudi Terdapat catatan-catatan 
tentang menjaga kesehatan. Ini adalah hal yang penting. 
Welas 
Asih untuk satwa adalah hal yang penting. Dan bertanggung jawab juga 
bagi lingkungan Anda dan untuk dunia Anda, yang juga memiliki 
konsekuensi keluar dari seluruh pertanyaan industri daging dan konsumsi 
daging semuanya adalah fundamental pertanyaan dari Yahudi. Jadi saya, 
cukup mengatakan, sebagai vegetarian karena saya beragama Yahudi. 
Supreme Master TV: Sejumlah prinsip agama mendorong kepatuhan untuk lebih menjadi vegetarian yang bertanggung jawab, gaya hidup bebas kekejaman 
Rabbi David Rosen:
 Semakin berkesadaran sesuatu makhluk, semakin besar tanggung jawab atas
 kemanusiaan untuk mengurusi itu. Dan justru itu tepat dengan makna 
dalam kitab Kejadian, ketika kita diberitahu untuk melaksanakan tanggung
 jawab atas kerajaan hewan. Tanggung jawab tersebut harus dipahami 
terlebih dahulu dan terutama dalam hal kasih sayang dan merawat hewan. 
Dan karena itu, ada larangan fundamental  dengan kategori mencegah 
"Tsaar Ba'alei Chayim," penderitaan hewan, itu secara eksplisit ada 
dalam Taurat. Misalnya, larangan untuk memberangus sapi jantan saat 
membajak, sehingga hewan harus bisa merumput, atau bahkan membajak 
dengan dua jenis spesies, dimana satu mungkin kuat dan yang lain mungkin
 lemah. 
Jadi berbelas kasih terhadap kehidupan hewan bukan hanya
 masalah bertanggung jawab untuk kehidupan hewan, yang kita sudah sangat
 jelas tercatat dalam Taurat, dan diuraikan orang-orang bijak kita, 
tetapi itu adalah suatu hal tentang mengilhami diri kita dengan nilai 
yang tepat. Jika kita tidak peka terhadap kehidupan hewan, maka kita 
menurunkan nilai kita sebagai manusia. 
Supreme Master TV:
 Meskipun Taurat mengajarkan bahwa manusia hanya diciptakan sesuai 
citra-Nya, Yudaisme memiliki banyak hal tentang persamaan antara 
orang-orang dan hewan. 
Karena nasib manusia adalah sama dengan 
nasib binatang, nasib yang sama menimpa mereka; sebagaimana yang satu 
mati, demikian juga yang lain. Kedua-duanya mempunyai nafas yang sama, 
dan manusia tak mempunyai kelebihan atas binatang, karena segala sesuatu
 adalah sia-sia. Kedua-duanya menuju satu tempat; kedua-duanya terjadi 
dari debu dan kedua-duanya kembali kepada debu. Siapakah yang 
mengetahui, apakah nafas manusia naik ke atas dan nafas binatang turun 
ke bawah bumi. Pengkhotbah 3: Ayat 19 hingga 21 
Rabbi Shear Cohen: Daud berkata dalam Kitab Mazmur. 
Allah
 itu baik untuk semuanya dan rahmat-Nya adalah di atas segalanya yang 
telah Dia ciptakan. Sekarang gagasan utama agama, Yahudi dan, saya 
pikir, agama lain juga, adalah bahwa kita harus mencoba untuk meniru 
cara-cara Tuhan. Ia baik. Ia pemurah hati. Ia adil. Kita harus 
berpatokan pada cara-cara-Nya. Kita harus pergi dan mencoba melakukan 
apa pun yang  Dia katakan adalah ideal, dan Anda harus mencoba untuk 
meniru jalan-Nya. Sekarang, jika Dia murah hati, kita harus murah hati. 
Kita tidak boleh kejam. 
Rabbi Rosen:
 Sekarang, secara paradoks, perilaku kemanusiaan terhadap kehidupan 
satwa lebih brutal dan lebih ganas daripada di masa lalu. Sistem pabrik 
produksi massal dan pembantaian massal lebih tidak manusiawi 
dibandingkan sebelumnya. Dan kemanusiaan terhadap kehidupan satwa, 
perilaku kemanusiaan terhadap kehidupan satwa adalah sebuah dasar 
pengajaran Yahudi; itu prinsip Alkitab juga. Sekarang menurut saya tidak
 mungkin setengah-setengah untuk mengkonsumsi daging dan masih terus 
mempertahankan pembatasan dalam hal mnghormati kehidupan satwa. Jadi ada
 yang lebih kejam sekarang yang juga sebagaimana saya katakan, kejahatan
 untuk kepekaan keagamaan. 
Richard Schwartz:
 Dapatkah kita benar berdiri dan membiarkan penganiayaan terhadap hewan 
yang mengerikan dan meluas ini? Ini sungguh terbalik untuk begitu banyak
 ajaran-ajaran indah tentang perawatan yang tepat terhadap hewan. 
Yudaisme mengajarkan bahwa kita harus penuh kasih. Belas kasih Tuhan 
untuk semua makhluk. Dan kita harus meniru atribut positif Tuhan, 
termasuk sifat welas asih tersebut. Kalian tahu, mengeluarkan pandangan 
dapat berarti mengeluarkan pikiran bagi banyak orang, tetapi jika kita 
mengizinkan orang lain untuk terlibat dalam kekejaman mengerikan ini 
hanya untuk kepentingan kita, supaya daging bisa di piring kita, 
misalnya, maka kita harus mempertimbangkan bahwa kita sama-sama  
bertanggung jawab. 
Sesungguhnya Aku mengadakan perjanjian-Ku 
dengan kamu dan dengan keturunanmu, dan dengan segala makhluk hidup yang
 bersama-sama dengan kamu: burung-burung, ternak dan binatang-binatang 
liar di bumi yang bersama-sama dengan kamu, segala yang keluar dari 
bahtera itu, segala binatang di bumi. Kejadian 9: Ayat 9 dan 10 
Samuel Chayen:
 Dari titik ideal memandang dunia ini seharusnya menjadi dunia 
vegetarian. Tidak ada keraguan tentang hal itu bahwa dari sudut pandang 
ekologi, bahkan saya pun mengatakan sudut pandang matematika, vegetarian
 adalah cara yang lebih dipertimbangkan untuk mengelola dunia ini. Dan 
memang ada ideologis langsung hubungan antara penatalayanan tanggung 
jawab dan vegetarianisme. 
Rabbi Rosen: Vegetarisme adalah kendaraan untuk perdamaian universal bagi seluruh umat manusia dan juga refleksi perdamaian universal. 
Supreme Master TV: Sejumlah orang Yahudi terkemuka, termasuk para Rabbi, mengadopsi vegetarisme jauh sebelum itu mulai menjadi populer. 
Rabbi Simchah Roth:
 Rav Kook, Ashkenazi pertama Kepala Rabi Israel, sangat memuji 
vegetarisme. Salah satu lagi Kepala Rabi terkenal dari tentara Israel, 
Shlomo Goren, yang yang meniup shofar pada tahun 1967 di Tembok Barat, 
adalah vegetarian. 
Supreme Master TV:
 "Berapa banyak desahan hati [saya] untuk mencintai semua: semua makhluk
 semua makhluk, ciptaan, sekian banyak hal-hal dari Pencipta segala 
sesuatu, akar segala hal, kehidupan, kuasa, bangkitnya kemuliaan, 
kebijaksanaan, pemahaman, pengetahuan, kecantikan, keabadian dan 
keindahan, landasan dan monarki." Lagu hati ini adalah yang ditulis oleh
 Rabbi Abraham Ishak Kook. Dia adalah kepala rabbi pertama pra-negara 
Israel, Taurat sarjana terkenal, dan salah satu rabbi abad ke-20yang 
paling dirayakan dan berpengaruh. Dalam masa hidupnya, Rabbi Kook 
mendukung gagasan vegetarian untuk menyenangkan Tuhan. Bahkan, dalam 
bukunya “Visi Vegetarisme dan Perdamaian, " Rabbi Kook mencatat bahwa 
“manusia pada hakikatnya adalah berpola makan vegetarian". 
Rabbi David:
 Dia bukan rabbi pertama yang mendukung vegetarisme sebagai suatu 
cita-cita. Pada abad pertengahan ada Filsuf Yahudi, Rabbi Joseph Albo, 
dan bahkan di dalam Talmud, ada referensi yang akan menyarankan 
pentingnya arah ini. Dan seperti yang saya katakan, Alkitab Ibrani 
menyajikan ini sebagai ideal. Namun, Rabbi Kook mengembangkan filsafat 
sistematis di mana ia berusaha menafsirkan semua aspek praktek Yahudi, 
melawan latar belakang gagasan vegetarisme, sebagai gagasan kembali ke 
Surga. 
Zaman Messianik mencoba untuk balik ke Firdaus atau untuk
 memulihkan sebuah dunia yang ideal. Karena itu, ia berpendapat bahwa 
jika gagasan ini ada bagi Adam dan Hawa di dunia yang ideal, maka jelas 
di Zaman Mesianik, usia yang kami harap peroleh, usia penebusan untuk 
semua umat manusia, maka jelas kita semua akan menjadi vegetarian. Ada 
sebuah pamflet yang menyatukan tulisannya tentang ini berjudul, "Visi 
Vegetarisme dan Perdamaian", bahwa vegetarisme adalah kendaraan untuk 
perdamaian universal bagi umat manusia dan juga cerminan perdamaian 
universal. 
Supreme Master TV:
 Dalam Perjanjian Lama, dikatakan bahwa manusia dipercayakan sebagai 
pelayan Bumi untuk menjaga dan merawat ciptaan Tuhan, termasuk rumah 
planet kita dan sesama penghuni satwa 
TUHAN Allah mengambil 
manusia itu dan menempatkannya dalam taman Eden untuk mengusahakan dan 
memelihara taman itu. Kejadian 2:15 
Richard Schwartz:
 Ada sebuah ajaran rabbi kuno yang mengatakan bahwa Tuhan menciptakan 
dunia, Ia berkata kepada manusia pertama, kepada Adam, "Jangan merusak 
atau menghancurkan dunia ini karena tidak seorang pun setelah kamu bisa 
membenarkannya." Dan ajaran kuno ini sayangnya menjadi terlalu relevan 
semuanya hari ini selagi Bumi terancam yang sebelumnya belum pernah 
terjadi oleh pemanasan global, oleh meluasnya kekurangan air, oleh 
kepunahan spesies yang cepat, banyak ancaman lingkungan lainnya. Oleh 
karena itu, penting sekali agar orang Yahudi secara aktif terlibat dalam
 menanggapi. Kita harus menerapkan misi sejarah kita menjadi cahaya 
kepada bangsa-bangsa, menjadi kerajaan para imam, orang-orang kudus. 
Untuk menjadi [Ibrani], "Wali Bumi, " menjadi rekan kerja Tuhan dalam 
bekerja menuju "Tikun Olam", sebuah frase Ibrani indah yang berarti 
penyembuhan dan perbaikan dunia. 
Supreme Master TV:
 Bagaimana dunia kita sampai pada kondisi kematian ini dan apa yang bisa
 kita lakukan sebagai warga Bumi yang bertanggung jawab untuk memulihkan
 keseimbangan planet kita yang berharga? 
Rabbi Simchah Roth:
 Planet kita memiliki ukuran yang tetap dan memiliki sejumlah orang yang
 tetap yang Bumi bisa tampung dan beri makan. Dengan kata lain, bahwa 
tanah yang sama, jika digunakan untuk hanya menanam pangan bagi pola 
makan vegetarian dan vegan akan memberikan makan banyak, lebih banyak 
orang, dan karena itu karena alasan itu juga, Yudaisme akan mengatakan 
bahwa di era modern, ini adalah sesuatu yang kita harus pertimbangkan 
dengan sangat hati-hati. 
Rabbi Adam Frank:
 Kerusakan lingkungan yang disebabkan oleh industri peternakan-hewan, 
dengan jumlah kotoran yang dihasilkan, dengan jumlah limbah yang akan 
dituangkan ke saluran air dan sistem kita, tidak ada keraguan bahwa itu 
merusak dunia kita dan melanggar mandat Yahudi untuk melindungi dan 
melestarikan dan merawat Bumi. Kita mengabaikan hal-hal yang penting dan
 kritis untuk karakter Yudaisme, dalam rangka memenuhi keinginan dan 
kemauan kita yang egois. 
Rabbi Rosen:
 Lalu ada masalah kesehatan. Dengan semua antibiotik dan hormon dan 
segala sesuatu yang dipompa ke dalam satwa, dan satwa berada di akhir 
rantai makanan dan karena itu racun yang banyak terkonsentrasi lebih 
banyak dalam daging hewan, makan daging hewan hari ini sebenarnya tidak 
menyehatkan dan berbahaya untuk sistem manusia. Dan kesehatan adalah 
juga prinsip agama yang kitab suci kita ajarkan dan karena itu demi 
alasan kesehatan, masyarakat juga harus menjadi vegetarian. 
Saya
 percaya bahwa alasan kesehatan menjadi vegetarian, dan alasan agama 
tidak bertentangan, tetapi saling terjalin, karena menjadi sehat adalah 
yang Tuhan kehendaki bagi kita. Dan dengan mematuhi ini dan beretika dan
 bermoral juga adalah yang Dia kehendaki bagi kita, jadi kita 
menggabungkan keduanya dengan bervegetarian. 
Supreme Master TV:
 Konsumsi daging tidak hanya berbahaya terhadap lingkungan, tetapi 
terhadap kesehatan manusia. Dengan munculnya kepedulian terhadap makanan
 yang mungkin menyebabkan penyakit, obesitas dan bahkan kematian, 
orang-orang semakin mempertanyakan apa yang mereka makan. Menurut 
tradisi Yahudi, merawat tubuh seseorang adalah suatu mitzvah - tugas 
suci. 
Firman Alkitab: Ambillah yang bisa menjadi pelajaran baik atas dirimu, untuk jiwamu. Ulangan 4: Ayat 15 
Rabbi David Rosen:
 Prinsip [Ibrani] "Anda harus merawat secara agung jiwamu", dipahami 
sebagai tanggung jawab pokok untuk menjaga kesehatan kita sendiri. Dan 
tentu saja kita mempunyai tanggung jawab untuk peduli tentang kesehatan 
orang lain. Dalam hal tertentu, itu bahkan lebih agung karena 
mengabaikan kesehatan orang lain tentu saja melampaui perintah untuk 
mengasihi sesama seperti diri sendiri dan karenanya harus responsif  
terhadap kebutuhan orang lain. 
Rabbi Shear Yasuv Cohen:
 Jika Anda murni secara fisik, ada kesempatan lebih baik Anda akan murni
 secara rohani juga. Dan untuk mempersiapkan diri untuk pertemuan Anda, 
jika saya dapat menggunakan ekspresi itu, dengan Tuhan, Anda harus 
murni. Menjadi sehat, yang murni, yang bersih, dalam pikiran Anda dan 
dalam jiwa Anda dan dalam tubuh Anda, semua terkait. Dan tentu saja Anda
 mulai dengan tubuh. Dan kemudian Anda teruskan ke hati, seseorang 
dengan hati yang bersih, hati nurani yang bersih, adalah orang yang 
bajik yang bisa menyembah Tuhan. 
Roberta Kalechofsky:
 Kita harus menghormati diri kita sendiri, tubuh kita. Kita harus 
menghormati Bumi, alam, dan kita harus menghormati semua makhluk yang 
bersama kita  di Bumi. Bagian dari tradisi kita dan tugas suci kita 
sebagai seorang Yahudi adalah untuk kembali ke penghormatan ini yang 
indah untuk segala sesuatu yang hidup di dunia ini. 
Yonassan Gershom:
 Kita, sebagai orang Yahudi, yang diperintahkan oleh Tuhan untuk merawat
 dunia ini yang Dia limpahkan buat kita, perlu mengambil panji-panji 
tanggung jawab ekologi, dan kesadaran ekologi. Dan untuk memasukkan ke 
dalam gaya hidup halal kita hal-hal tersebut yang mengarah kita untuk 
berbelas kasih, bermoral, dan bertanggung jawab dalam merawat planet 
ini. 
Rabbi Rosen:
 Sekarang malah ada alasan-alasan yang lebih besar. Ada juga 
pertanyaan-pertanyaan dari tanggungjawab kemanusiaan kita terhadap 
manusia lainnya. Jumlah air dan tanah yang terbuang untuk produksi 
daging sangat besar, 20 kali lipat dapat diperoleh untuk tanaman yang 
bisa memberi makan orang. Sekarang ada miliaran orang sekarat karena 
mereka tidak memiliki makanan. Jika kita akan bersikap menurut sebuah 
resimen vegetarian, kita akan memiliki cukup sumber daya untuk dapat 
memberi makan semua orang di planet kita. Jadi harus ada kewajiban moral
 dalam hal tanggung jawab kita terhadap manusia lainnya, untuk memulai 
pola makan yang tidak mubazir hingga sedemikian besarnya. Mubazir juga 
suatu prinsip agama, "Larangan Terhadap Mubazir". Terakhir dan tak kalah
 penting, sekarang ada masalah lingkungan. Mungkin kerusakan terbesar 
terhadap lingkungan kita dilakukan melalui ternak melalui gas metana, 
melalui penghancuran hutan hujan.
Oleh karena itu, untuk 
menyelamatkan planet kita adalah mengubah pola makan dengan menjauhi 
daging dan untuk melanjutkan pola makan vegetarian yang sehat. Jadi 
semua ini adalah prinsip agama, semua ini adalah prinsip moral, dan 
mereka harus melingkupi dalam meyakinkan orang untuk mulai pola makan 
vegetarian. 
Supreme Master TV:
 Sungguh planet itu sendiri kini lagi jadi taruhannya. Masalah 
lingkungan yang sama yang menyerang Israel kini mempengaruhi setiap 
negara di seluruh dunia. Itu adalah tahapan di mana drama terbesar yang 
pernah dihadapi manusia sekarang sedang berlangsung. Pemanasan global 
tidak mengenal batas. 
Rabbi Warren Stone:
 Masyarakat beragama kita, kaum Yahudi, Kristen, Muslim, Hindu semua 
datang bersama dan berbagi suara kita bahwa ini adalah sebuah isu untuk 
para masyarakat beragama dari dunia kita, untuk bergandengan tangan, dan
 membuat sebuah perbedaan di dunia kita. 
Supreme Master TV:
 Dari tulisan para suci dan nabi, cita-cita bersama akan sebuah dunia 
yang damai melalui vegetarisme melalui umat Yahudi dan Kristen, serta 
umat dari semua agama dunia. 
Firman Alkitab: Aku memanggil 
langit dan bumi menjadi saksi terhadap kamu pada hari ini: kepadamu 
kuperhadapkan kehidupan dan kematian, berkat dan kutuk. Pilihlah 
kehidupan, supaya engkau hidup, baik engkau maupun keturunanmu. Ulangan 
30:19 
Supreme Master TV:
 Pada akhir wawancara kami, Rabbi David Rosen memberikan ucapan doa 
berikut bagi Maha Guru Ching Hai dan pekerjaan bajiknya atas nama 
kemanusiaan. 
Rabbi David Rosen:
 Jadi, saya memberkati Maha Guru Ching Hai. Semoga dia meneruskan semua 
usaha-usaha yang positif, indah, mulia demi untuk perbaikan bagi yang 
butuh, orang miskin, mereka yang mengalami tantangan. Semoga dia 
berkontribusi untuk pencerahan lebih lanjut di dunia kita, selama 
bertahun-tahun yang akan datang. 
Supreme Master TV:
 Rabbi David Rosen, kami ucapkan terima kasih atas waktu Anda yang 
berharga dan kata-kata berharga. Kami juga berterima kasih kepada 
kontributor yang terhormat yang memungkinkan dokumenter ini "Sebuah 
Tugas Suci: Menerapkan Nilai Yahudi untuk Bantu Pulihkan Dunia." Kami 
berdoa agar kebijakan dan kepedulian Anda akan mengangkat manusia untuk 
menyelamatkan planet kita bersama di saat-saat terakhir ini. 
Maha
 Guru Ching Hai mengirimkan sebuah balasan ke Rabbi Rosen sebagai 
berikut: Rabbi yang Mulia, Semoga Tuhan mencurahkan berkah yang sama dan
 lebih kepada Anda, Tuan. Terima kasih atas doa Anda yang agung. Saya 
sangat mengasihi Anda. CH
Untuk mengetahui lebih lanjut tentang Rabbi David Rosen, silakan kunjungi 
RabbiDavidRosen.net Rabbi David Rosen:
 Saya Rabbi David Rosen, Direktur Internasional Urusan antaragama dari 
AJC. Jadilah Vegan, Bertindak Hijau Untuk Selamatkan Bumi Kita!