Selandia Baru menentang rencana Jepang berburu paus - 8 Okt 2011  
email to friend  Kirim halaman ini buat teman   Jika anda ingin menambahkan video ini ke dalam blog atau website pribadi anda, silahkan klik link berikut untuk mendapatkan source code-nya.  ambil source code   Cetak

Selandia Baru menentang rencana Jepang berburu paus.
Menteri Luar Negeri Murray McCully mengumumkan hari Selasa, 4 Oktober, bahwa negaranya telah bergabung untuk mendukung inisiatif hukum Australia yang dibuat tahun lalu di Mahkamah Pengadilan Internasional untuk hentikan perburuan paus Jepang.

Dengan Jepang menyatakan praktik itu akan dimulai lagi tahun ini pada Desember, Menteri McCully peringatkan bahwa bangsa itu bisa menjadi terisolasi dari komunitas internasional jika pemerintahnya meneruskan dengan tidak hormat seperti itu atas kepedulian kuat yang diungkapkan oleh rakyat Australia dan Selandia Baru.

Dia juga memperingatkan bahwa nyawa dipertaruhkan jika ada konfrontasi, terutama mengingat sikap damai tapi pantang menyerah dari organisasi-organisasi seperti Masyarakat Konservasi Gembala Laut, yang pada tahun lalu sukses dalam membantu mengakhiri musim pembunuhan dini, menyelamatkan kehidupan sekitar 800 paus.

Kami berterima kasih kepada Menteri McCully, rakyat Selandia Baru dan Australia, Masyarakat Konservasi Gembala Laut serta semua yang lain atas kepedulian dan semangat Anda dalam berjuang menyelamatkan mamalia laut yang berharga ini. Terberkatilah tindakan bersama seperti itu dalam memberi semua penghuni Bumi kehormatan dan kedamaian yang pantas mereka dapatkan.

Selama konferensi video tahun 2009 di Amerika Serikat, Maha Guru Ching Hai, yang telah mengungkapkan kesedihan berkali-kali akan nasib buruk ikan paus, berbicara tentang kemampuan merasakan dan kemuliaannya serta peran pentingnya untuk kelangsungan hidup manusia.

Maha Guru Ching Hai: Hewan-hewan ini, mereka terlahir di sini untuk menyeimbangkannya, untuk menolong kita mengisi kehampaan kasih yang telah hilang melalui perbuatan tanpa perhatian kita. Sedihnya, kita bunuh mereka. Kita membunuh penolong kita hanya karena kita buta. Jika kita bisa menghubungi beberapa dari komunikator-komunikator hewan telepatik terbaik, mereka akan beritahu kita bahwa ikan paus adalah kasih yang terbesar. Saya telah memberitahu tentang kualitas kasih yang berlainan dari hewan-hewan yang berlainan, dan ikan paus dan anjing laut adalah salah satu dari beberapa yang "nomor satu" dalam kekuatan kasih. Jadi, jika kita membunuh makhluk-makhluk ini,kita benar-benar membunuh diri kita sendiri. Sekarang, jika kita biarkan mereka hidup, maka mereka akan dapat mengembalikan kasih yang kuat dan tanpa pamrih ke Bumi, dan mereka melakukan misi mulianya secara sadar.

http://news.blogs.cnn.com/2011/10/05/japans-whaling-could-put-lives-at-risk-new-zealand-says/
http://www.channelnewsasia.com/stories/afp_asiapacific/view/1157327/1/.html
http://www.chinapost.com.tw/asia/japan/2011/10/05/318862/Japan-to.htm
http://www.voanews.com/english/news/asia/States-Condemn-Japanese-Whaling-Plans-131140493.html
http://www.seashepherd.org/news-and-media/2011/09/30/hoka-hey-all-systems-go-for-sea-shepherds-operation-
divine-wind-1284

Berita Tambahan
Berupaya mengurangi emisi dan menyiapkan diri terhadap susutnya cadangan minyak, Presiden AS Barack Obama pada tanggal 6 Oktober 2011 mengumumkan dukungannya terhadap program jaminan pinjaman untuk membantu perusahaan energi bersih, mengatakan bahwa risiko investasinya jauh kalah bobot dengan manfaat seperti pekerjaan baru dan kemajuan teknologi berkelanjutan.

http://www.huffingtonpost.com/2011/10/06/obama-defends-clean-energy-solyndra_n_998573.html
http://energy.aol.com/2011/10/06/defending-clean-energy-loan-guarantees/
http://www.usatoday.com/news/washington/story/2011-10-06/obama-defends-solyndra-clean-energy-
loan/50682938/1