Ilmuwan iklim terkemuka memperingatkan bencana kenaikan suhu 2 derajat Celcius - 14 Des 2011  
email to friend  Kirim halaman ini buat teman   Jika anda ingin menambahkan video ini ke dalam blog atau website pribadi anda, silahkan klik link berikut untuk mendapatkan source code-nya.  ambil source code   Cetak

Ilmuwan iklim terkemuka memperingatkan bencana kenaikan suhu 2 derajat Celcius.

Pada saat pertemuan iklim tahun 2011 ditutup pada hari Minggu, 11 Desember di Durban, Afrika Selatan, para peserta setuju dengan persetujuan yang terikat sesuai hukum, yang akan mengikat sampai tahun 2015 dan terlihat efeknya pada tahun 2020. Sementara itu, beberapa ilmuwan dan organisasi pecinta lingkungan telah memperingatkan bahwa janji dari pemerintah untuk mengurangi emisi tidak akan cukup untuk mencegah kenaikan suhu walaupun hanya sebesar 2 derajat, dan tindakan yang lebih darurat akan sangat diperlukan.

Terlebih lagi, penelitian baru oleh Dr. James Hansen dan para rekannya menyatakan bahwa tujuan 2-derajat, yang setara dengan sekitar 450 bagian perjuta dari konsentrasi karbon dioksida, adalah “resep untuk bencana jangka panjang” seperti ditekankannya bahwa konsentrasi gas tersebut yang sudah mendekati 389 bagian perjuta saat ini, sudah menimbulkan umpan balik iklim yang telah terjadi.

Dalam presentasi baru-baru ini kepada ahli Geofisika dari American Society di Kalifornia, Dr. Hansen, yang merupakan direktur Institut Goddard bagian Penelitian Ruang Angkasa milik Badan Antariksa dan Ruang Angkasa Nasional, menyatakan, “Kita harus berjuang untuk menjaga CO2 tidak lebih tinggi dari sekitar 350 bagian perjuta dan mungkin lebih rendah.

Itu mungkin penting jika kita ingin menjaga lapisan es dan tepian pantai stabil dan menghindari masalah lainnya. “ Ia selanjutnya menentang diperbolehkannya peningkatan emisi, menyebutkan catatan iklim paleo bahwa 50 juta tahun lalu, saat CO2 mencapai 560 bagian perjuta, es di kedua kutub menghilang dan permukaan air laut Bumi 70 meter lebih tinggi dari saat ini.

Dr. Hansen menyatakan, “Jika kita ingin menjaga planet ini yang sepertinya satu-satunya planet yang diketahui umat manusia, maka kita sebenarnya sudah kehilangan waktu. Kita harus mulai mengurangi emisi.”

Terima kasih kepada Dr. Hansen atas penelitian mendalamnya yang menekankan tentang ambang yang lebih realistis untuk iklim yang aman. Semoga seruan seperti ini menginspirasi para pemimpin serta semua orang menuju perubahan cepat untuk menjaga planet kita.

Dalam wawancara pada bulan Desember 2010 di Cancún, Meksiko dengan Encadena TV, Maha Guru Ching Hai menyampaikan kekhawatirannya tentang perkiraan ilmiah peningkatan suhu, serta mengindikasikan tindakan paling mendesak yang perlu dilakukan oleh umat manusia.

Maha Guru Ching Hai: Akarnya adalah kita harus menghentikan pemanasan global, sebagai yang utama, bahkan sebelum kita memikirkan hal lain. Karena jika kita tidak memiliki planet ini, karena jika pemanasan global mencapai lebih dari dua derajat, maka kita dalam masalah.

Dikatakan suhu Bumi akan naik mencapai lima derajat sekarang. Mereka memprediksikan seperti itu. Bisakah Anda bayangkan? Dan kemudian semua tanaman pertanian akan mati. Terlalu panas.

Wartawan: Dan orang-orang akan mati juga.

Maha Guru Ching Hai: Orang-orang mati, hewan mati – belum lagi membicarakan tentang hal lainnya. Ya?

Kemudian penyakit akan menyebar karena panas. Ya. Saat segalanya habis seperti itu, saya tidak mengira ini adalah gagasan yang sangat bagus. Pertama, harus menghentikan industri peternakan untuk mendinginkan bumi dan kemudian hal yang lainnya kita akan memiliki waktu untuk mengurusnya.

http://www.independent.co.uk/environment/climate-change/father-of-climate-change-2c-limit-is-not-enough-6273721.html
http://blogs.scientificamerican.com/observations/2011/12/06/two-degree-global-warming-limit-is-called-a-prescript-xion-for-disaster/
http://www.guardian.co.uk/environment/2011/dec/11/durban-climate-change-deal
http://rt.com/news/line/2011-12-11/#id23335
http://www.seattlepi.com/news/article/Climate-conference-approves-landmark-deal-2393795.php

Berita Tambahan

Hasil dari penelitian oleh para peneliti di Universitas Savoie di Prancis, disajikan dalam pertemuan American Geophysical Union pada tanggal 9 Desember 2011 di Kalifornia AS, menunjukkan bahwa gletser di Pegunungan Alpen Prancis telah berkuarng sebesar 25% akibat pemanasan global selama 40 tahun.

http://www.treehugger.com/climate-change/french-glaciers-melted-25-percent-since-1970s.html
http://www.telegraph.co.uk/earth/environment/8940418/French-glaciers-have-retreated-by-a-quarter-since-the-Seventies.htm
http://www.bbc.co.uk/news/science-environment-16025568