Kuba menghadapi kekurangan air terburuk dalam 50 tahun - 17 Apr 2011  
email to friend  Kirim halaman ini buat teman    Cetak

Kekeringan panjang di Havana, Kuba telah mengurangi persediaan air tawar begitu parah sehingga daerah tersebut sekarang mengalami kekurangan air paling parah dalam 50 tahun, dimana lebih dari 1 juta orang terkena dampak.

Maha Guru Ching Hai: Sangat mudah melihat bahwa jika kita berhenti memelihara hewan untuk daging, pola cuaca akan segera dipulihkan, bersama dengan tanahnya. Kita harus mengerti bahwa bencana-bencana alam seperti ini adalah akibat dari energi negatif dalam atmosfer kita. Dan energi negatif ini dalam atmosfer kita diciptakan dari perasaan kita, pikiran kita, dan tindakan dari kebencian, kekerasan, dan pembunuhan sangat banyak nyawa manusia dan hewan yang tidak bersalah. Jika kita tidak mengubah cara kita membiakkan dan membangkitkan bencana, maka bencana tidak akan pernah berakhir. Saya juga menangis bilamana ada bencana alam di manapun di dunia ini. Hati saya sakit untuk penderitaan orang-orang. Saya merasakan apa yang mereka rasakan, dan saya sangat, sangat sedih. Tapi, kita hanya bisa menghentikan semua bencana dengan mengatasi akar masalahnya, yaitu dengan menghentikan pembunuhan manusia, dan pembunuhan massal terhadap nyawa hewan-hewan yang tak bersalah. Hanya saat kita berjalan dalam damai dan kasih di atas Bumi ini barulah Bumi dan alam menanggapi dengan damai pada kita. “Apa yang kita tabur, itulah yang kita tuai,” Hanya bila kita welas asih dan vegan – artinya kita tidak melukai makhluk lain – baru kita bisa dilindungi dari bahaya. Jika kita melindungi yang lain, kita akan dilindungi.

http://www.laht.com/article.asp?ArticleId=391553&CategoryId=14510