Spesies ikan Inggris menurun 94% dalam 118 tahun terakhir - 25 Mei 2010  
email to friend  Kirim halaman ini buat teman    Cetak

Para peneliti dari Universitas York di Kerajaan Inggris telah menemukan bahwa industrialisasi penangkapan ikan telah mengeksploitasi cadangan ikan secara dramatis yang telah mengubah ekosistem dasar laut, dengan banyak spesies laut telah musnah sejak saat itu.

Spesies yang telah ditangkap secara besar-besaran digunakan sebagai bahan makanan, seperti halibut, turbot, dan plaice yang jumlahnya telah berkurang 94% sejak tahun 1889.

Lebih jauh lagi, cod telah berkurang 87%, dan hake menurun lebih dari 95%. Para peneliti itu mencatat bahwa undang-undang dan kuota penangkapan ikan sangat tidak efektif dalam memulihkan populasi ikan.

Ketua penulis kajian itu, Ruth Thurstan, berkomentar, “Saya harap hal ini bisa menyadarkan orang-orang tentang berapa banyak lautan telah diubah dan berapa banyak yang telah lenyap.” Sementara itu, penangkapan ikan berlebihan digabung dengan pemanasan global dan polusi, juga telah membahayakan daerah lain seperti Laut Mediterania.

Philippe Cousteau, anak aktivis lingkungan Prancis dan penjelajah Jean-Michel Cousteau, juga merupakan CEO dari organisasi pendidikan lautan EarthEco International berkomentar mengenai perubahan drastis lautan di dunia sejak masa kakeknya, ahli laut legendaris dan konservasionis Jacques-Yves Cousteau.

Philippe Cousteau: Laut Mediterania adalah laut yang mati. Yah, kakek saya menyelam 40-50 tahun yang lalu. Anda bisa kembali dan melihat film-film itu dan melihat potongan film itu. Dan Anda kembali ke tempat yang sama hari ini dan itu berubah sangat banyak. Dan tempat dengan karang dan penuh kehidupan ini, sekarang terlihat seperti gurun di bawah air.

Supreme Master TV: Dan apa saran Anda sebagai solusi untuk semuanya ini?

Philippe Cousteau: Mengurangi daging adalah suatu hal yang sangat penting karena semua limbah karbon, semua limbah hewan masuk ke dalam sumber air dan mencemari air dan lautan. Kita juga dapat mengurangi hal-hal kecil setiap hari, seperti tas plastik, botol plastik. Plastik adalah bahan yang sangat, sangat buruk yang mencemari lautan kita dan mencemari air dan tanah kita. Kami memiliki semboyan yang berbunyi, “Anda bisa membuat perbedaan, apa yang Anda lakukan akan membuat perbedaan.”

Pada konferensi perubahan iklim Maret 2009 di Xalapa City, Meksiko, Maha Guru Ching Hai mendesak agar umat manusia mempedulikan semua rekan penghuni Bumi, termasuk mereka yang menopang lautan yang hidup.

Maha Guru Ching Hai: Semua makhluk di Bumi dan di dalam laut mempunyai nilai, tidak peduli seberapa kecil mereka terlihat, dan melakukan sesuatu yang unik terhadap planet ini. Karena ketidakpedulian diri kita terhadap keseimbangan dan berharganya semua kehidupan yang telah berperan atas bahaya global kita saat ini. Cara untuk memecahkan masalah ini adalah melalui kepedulian yang lebih besar bagi semua kehidupan. Jika semua orang vegan, menjalankan pola makan non-hewani, maka ada cara pandang yang berbeda, konsep berbeda untuk pengembangan segala hal. Dalam kasus kita, itu akan berlanjut dengan kasih dan kepedulian, yaitu apa yang kita butuhkan untuk memulihkan keajaiban kehidupan di lautan kita.
http://uk.reuters.com/article/idUKTRE64345420100504
http://planetark.org/wen/57861 http://www.dailymail.co.uk/news/article-1272378/Extraordinary-decline-British-
fish-stocks-drop-94-cent.html?ito=feeds-newsxml
http://www.ssacn.org/ssacn-library/scientific-papers/changes-in-the-firth-of-clyde
http://www.wired.com/wiredscience/2009/12/mediterranean-degradation/