Kehidupan laut di Arktik terancam industri penangkapan ikan - 25 Jul 2010  
email to friend  Kirim halaman ini buat teman    Cetak

Dengan menggunakan seperangkat kamera bawah air khusus yang dikendalikan dari jauh, sebuah tim dari kelompok lingkungan internasional Greenpeace telah membuat penemuan yang pertama kali dari keragaman kehidupan di laut di bawah es Arktik dekat Norwegia, sampai 600 meter di bawah permukaan laut.

Pertama mengharapkan dapat menemukan lumpur dan pasir di lingkungan yang sangat dingin, fotografer bawah air Gavin Newman sebagai gantinya melihat koral lembut panjang, bintang laut yang langka dan jenis kehidupan yang belum pernah disaksikan atau dipelajari ilmuwan.

Bapak Newman berkata, “Ini satu dari tempat yang paling berwarna-warni yang pernah saya selami selain terumbu karang tropis. Ini benar-benar di luar dugaan.”

Sedihnya, ketika es di Arktik telah mundur secara drastis karena pemanasan global, kapal pemukat telah pindah menjauh ke utara menuju area murni ini, menebar jaring berat penangkap ikan yang melewati dasar laut yang merusak habitat koral yang rentan dan hanya meninggalkan kerusakan. Tanda-tanda pengrusakan karena jaring ikan ini juga didokumentasi dalam gambar Bapak Newman.

Perwakilan Greenpeace menyampaikan kepedulian bahwa ekosistem Arktik tidak hanya terancam oleh efek dari kenaikan temperatur pemanasan global dan pengasaman laut tapi juga oleh pemukatan dasar laut.

Mereka telah menyerukan penangguhan terhadap praktik ini di Lautan Arktik dengan para ahli biologi lautan seperti Dr. Iris Menn menekankan bahwa kita telah mengetahui dasar-dasar pencegahan, kebijakan yang mengurus semua eksplorasi dan menyatakan bahwa manusia tidak boleh cari keuntungan dari lingkungan tanpa informasi yang cukup tentang dampaknya.

Ia menyatakan, “Untuk perikanan itu berarti... seharusnya tidak boleh ada penangkapan ikan di area dimana kita tidak mempunyai pengetahuan apapun tentang ekosistem laut di situ.”

Juru kampanye kelautan Frida Bengtsson juga menyebutkan kepemimpinan Amerika Serikat tahun 2009 yang memutuskan untuk melarang penangkapan ikan ke utara di Selat Bering Alaska dan mendesak Norwegia, yang menemukan penemuan baru ini untuk mengadopsi peraturan darurat yang sama.

Penghargaan tulus kami Bapak Newman, Greenpeace dan semua pendukung yang peduli atas pandangan sekilas dari keindahan Arktik yang meningkatkan kesadaran tentang ekosistemnya yang rapuh. Mari kita bertindak cepat untuk stop membahayakan kehidupan laut untuk manfaat yang besar bagi semua makhluk.

Maha Guru Ching Hai telah sering bicara tentang perlunya melindungi kehidupan laut kita, seperti dalam wawancara yang dipublikasi oleh Majalah The House dari Parlemen Inggris edisi September 2009.

Maha Guru Ching Hai: Baru-baru ini, sebagaimana yang Anda sadari, analisa oleh periset-periset Inggris dari catatan penangkapan ikan selama ratusan tahun telah menunjukkan kepada kita tentang efek merusak dari pemukatan baik terhadap lingkungan kelautan maupun kehidupan laut. Seorang ilmuwan membandingkan metode ini seperti memanen apel dengan menurunkan jaring besar dan menariknya melewati kebun buah, sehingga merusak pohon-pohon, menghancurkan kehidupan yang mendukung buah tersebut.

Mohon minta bantuan dari media untuk menyebarkan info tentang kerugian dari pemukatan dan keadaan genting dari populasi ikan saat ini. Sebuah praktik lain yang sangat efektif yang mampu menghentikan konsumsi ikan dan menganjurkan hal yang sama untuk semua penduduk.

Pemerintah bisa menawarkan subsidi kepada nelayan untuk pertanian organik sebagai alternatif kehidupan. Larangan menangkap ikan secara total nantinya bisa diterapkan untuk lautan yang penting di dunia dan kehidupan laut yang unik.


http://www.cnn.com/2010/WORLD/europe/07/06/greenpeace.arctic.trawling/index.html  
http://www.greenpeace.org/international/en/campaigns/climate-change/arctic-impacts/