Bahaya flu babi mengambil arah baru - 30 Ag 2009  
email to friend  Kirim halaman ini buat teman   Jika anda ingin menambahkan video ini ke dalam blog atau website pribadi anda, silahkan klik link berikut untuk mendapatkan source code-nya.  ambil source code   Cetak

Profesor ilmu virus John Oxford dari Rumah Sakit St. Bartholomew dan Kerajaan London Inggris menerangkan bahwa sekali virus flu babi menginfeksi sekitar sepertiga populasi dunia, seperti yang diperkirakan, ia kemudian akan mencari kelompok baru dari orang-orang yang rentan dan bermutasi menjadi bentuk yang lebih mematikan.

 

Virus flu babi akan semakin berbahaya setelah bercampur dengan flu burung, yang juga mewabah terutama di Asia Tenggara.

 

Setelah menegaskan bahwa ayam kalkun di Cili telah tertular dengan flu babi, Organisasi Pangan dan Pertanian Perserikatan Bangsa Bangsa (FAO) menyatakan kekhawatirannya bahwa pandemi sekarang ini dengan cara yang sama bisa menyebar melalui ternak unggas lain di dunia.

 

Sementara itu, para ahli epidemi telah menemukan pola yang mencemaskan di banyak negara, dimana para penderita flu yang terlihat stabil tiba-tiba perlu dimasukkan ke rumah sakit dan perawatan intensif.

 

Meskipun penyebaran flu babi yang sebenarnya diperkirakan berada pada angka jutaan, catatan resmi yang dikeluarkan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada hari Jumat menyatakan bahwa lebih dari 209.438 orang sampai saat ini telah tertular dengan virus flu babi di 180 negara, sementara Pusat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Eropa menghitung 2.935 kematian berdasarkan laporan pemerintah.

 

Dalam waktu 24 jam, di Hong Kong terjadi 397 kasus baru, dengan 17 orang staf rumah sakit yang tertular. Di Eropa, 660 kasus baru dilaporkan dalam waktu 24 jam, sebagian besar terjadi di Jerman dan Norwegia. Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS memperingatkan bahwa musim flu di musim dingin mendatang bisa menjadi yang terburuk.

 

Pembukaan kembali Universitas untuk tahun ajaran baru di seluruh negeri sudah mengalami kejadian yang mengganggu di antara siswa sekolah tinggi, sementara di Chicago, Illinois, AS, laju penularan tertinggi ditemukan pada anak berusia 5 s/d 14 tahun.

 

Kami ikut cemas dan berduka bagi para warga dunia yang menghadapi penderitaan saat ini maupun bahaya di masa depan dari pandemi ini.

 

Semoga kita segera sadar akan perlunya mengakhiri pola evolusi virus tersebut dengan menutup peternakan hewan dan menghentikan konsumsi daging serta memilih makanan vegan yang memulihkan kesehatan, sehingga memungkinkan kesehatan yang langgeng.

 

Referensi :

http://www.france24.com/en/20090827-pandemic-virus-could-get-nastier-year-two
http://www.reuters.com/article/healthNews/idUSTRE57R3DR20090828
http://www.alertnet.org/thenews/newsdesk/LR66401.htm
http://news.xinhuanet.com/english/2009-08/28/content_11956042.htm
http://www.kuna.net.kw/NewsAgenciesPublicSite/ArticleDetails.aspx?id=2022303&Language=en
http://news.xinhuanet.com/english/2009-08/28/content_11955623.htm
http://news.xinhuanet.com/english/2009-08/28/content_11955646.htm
http://www.bnd.com/yourlife/story/899921.html
http://www.reuters.com/article/GCA-SwineFlu/idUSTRE57Q59I20090827
http://www.chicagotribune.com/news/chi-ap-il-swineflu-chicago,0,6306588.story