Turunan flu babi yang kebal-Tamiflu berarti keefektifannya berkurang - 13 Sep 2009  
email to friend  Kirim halaman ini buat teman    Cetak

Dua orang gadis Amerika Serikat yang diberi anti virus Tamiflu sebagai tindakan pencegahan di kemah musim panas kebal terhadap obat-obatan. Selain itu, seorang pria Perth berusia 38 tahun menjadi orang pertama di Australia yang menghasilkan kekebalan untuk Tamiflu.

Meskipun ini adalah proses khas yang terjadi dengan berlalunya waktu, pejabat kesehatan mencoba memastikan keefektifan obat-obatan anti virus untuk selama mungkin.

Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat dan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) keduanya telah menyarankan untuk menolak konsumsi Tamiflu kecuali jika flu babi telah terdiagnosa untuk meminimalkan peluang kekebalan dan memperpanjang keefektifan anti virus tersebut selama mungkin.

Seorang bayi yang baru lahir di Au Lac (Vietnam) telah menjadi yang termuda di negara itu yang terjangkit flu babi, karena petugas kesehatan di sana menyatakan 205 kasus baru yang menjadikan jumlah total hingga 4.265. Makau melaporkan 63 kasus baru, menjadikan jumlah total hingga 1.581, Formosa (Taiwan) mencatat kenaikan korban khususnya ketika tahun ajaran baru dimulai.

Pusat Komando Epidemi Pusat Formosa melaporkan bahwa 317 kelas di 229 SD, SMP, SMA atas dihentikan sebagai bagian dari rencana untuk menghentikan kelas selama 5 hari jika lebih dari dua murid terjangkit flu itu. Formosa juga melaporkan kematiannya yang ke-12.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengumumkan bahwa berdasarkan pengalaman baru ini, penutupan sekolah terlihat efektif dalam memperlambat tingkat penularan flu babi, meskipun efeknya hanya sementara.

Di seluruh dunia, 3.593 orang telah meninggal karena pandemi ini, bertambah sebanyak 38 korban mati sejak hari sebelumnya. Sama mengejutkannya adalah kenyataan bahwa kasus flu babi yang dinyatakan di seluruh dunia banyaknya hingga mencapai ratusan ribu, ini adalah perkiraan kasar dari jumlah total sebenarnya.

Penghargaan kami yang terus menerus atas upaya pejabat kesehatan dan pendidikan untuk melindungi kesehatan orang-orang. Kami turut prihatin dan berduka bagi semua orang yang terkena virus ini dan berdoa agar semua orang beralih menuju kehidupan yang seimbang dengan alam dan hewan sesama penghuni Bumi untuk menjaga kesehatan global.

Referensi:
http://www.reuters.com/article/healthNews/idUSTRE58A40D20090911
http://thegovmonitor.com/world_news/britain/latest-uk-swine-flu-update-from-the-nhs-4628.html
http://www.etaiwannews.com/etn/news_content.php?id=1054778
http://www.taipeitimes.com/News/taiwan/archives/2009/09/11/2003453279
http://news.xinhuanet.com/english/2009-09/11/content_12032302.htm
http://news.xinhuanet.com/english/2009-09/11/content_12034506.htm