Flu babi berpotensi merusak negara yang kurang siap - 17 Sep 2009  
email to friend  Kirim halaman ini buat teman   Jika anda ingin menambahkan video ini ke dalam blog atau website pribadi anda, silahkan klik link berikut untuk mendapatkan source code-nya.  ambil source code   Cetak

Dengan otoritas kesehatan yang mengatakan bahwa jumlah total kasus terlalu tinggi untuk dihitung, kematian flu babi secara global telah mencapai 3.751.

Jumlah kematian naik di Venezuela menjadi 55, dan Oman menjadi 18, sedangkan Mozambik terjadi kematian pertama, dan Irlandia Utara, Inggris melaporkan kematian kedua. Hong Kong melaporkan 580 kasus baru dalam 24 jam, sedangkan jumlah infeksi di Serbia menjadi 69. Di Selandia Baru, Dr. Michael Baker dari Universitas Otago melaporkan bahwa flu babi menginfeksi populasi penduduk pribumi Maori dan penduduk pulau Pasifik pada tingkat yang lebih tinggi, dengan jumlah yang dirawat di rumah sakit jauh lebih tinggi yaitu antara 43 dan 94,2 per 100.000 orang, dibandingkan warga Eropa yang masuk rumah sakit dengan rasio 14,1 per 100.000.

Karena mereka yang mengalami kasus parah sering kali membutuhkan biaya perawatan yang tinggi, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memperingatkan bahwa flu babi telah berdampak lebih parah di negara berkembang. Faktor yang memperburuk termasuk kurangnya fasilitas kesehatan, staf, suplai medis, dan kurangnya akses air yang aman serta sanitasi.

Sementara itu, para peneliti di Pusat Pengendalian Penyakit AS (CDC) melakukan otopsi pada 90 orang lebih yang meninggal karena virus flu babi. Pada mereka yang meninggal akibat virus itu, virus telah bersembunyi jauh di dalam paru-paru yang menyebabkan sindrom gawat napas akut, dan sering mematikan karena pasien kesulitan bernapas.

Kami berduka bagi mereka yang kehilangan orang terkasihnya atau mereka yang tertular. Doa kami untuk dunia yang lebih sehat yang kebal terhadap bahaya seperti itu melalui peralihan kita menuju pola makan nabati yang aman, penuh kasih, dan baik.

Referensi:
http://www.reuters.com/article/healthNews/idUSTRE58E6NZ20090915
http://www.laht.com/article.asp?ArticleId=343678&CategoryId=13280
http://www.nzdoctor.co.nz/news?article=ca283087-fd3d-4376-808e-3f4224afb66c
http://www.balkaninsight.com/en/main/news/22239/
http://www.metronews.ca/ottawa/live/article/310966--mozambique-reports-1st-swine-flu-death
http://news.xinhuanet.com/english/2009-09/15/content_12058418.htm
http://news.bbc.co.uk/2/hi/uk_news/northern_ireland/8256577.stm
http://www.gulf-times.com/site/topics/article.asp?cu_no=2&item_no=314759&version=1&template_id=37&parent_id=17
http://news.xinhuanet.com/english/2009-09/15/content_12052383.htm