Para dokter Belanda menentang proposal peternakan babi - 28 Sep 2009  
email to friend  Kirim halaman ini buat teman    Cetak

Empat dokter desa di Limburg, Belanda, menulis surat kepada Lembaga Kesehatan Publik dan Lingkungan Nasional untuk menyatakan keprihatinan mereka akan kesehatan warga setempat dan mereka meminta agar pembangunan pabrik ternak babi dan ayam yang telah direncanakan segera dihentikan.

Keprihatinan mereka diperkuat oleh riset yang dilakukan Dr. Ellen Silbergeld, seorang profesor kesehatan lingkungan di Sekolah Kesehatan Publik John Hopkins Bloomberg di AS.

Profesor Silbergeld mengukur efek mengendarai mobil di belakang truk yang mengangkut ayam dari pabrik ternak,  dan menemukan kenaikan level bakteri patogen yang beberapa di antaranya kebal terhadap antibiotik baik di udara luar maupun dalam mobil yang berada di belakang truk-truk itu.

Dengan angka total yang terlalu tinggi untuk dihitung, infeksi flu babi terus meningkat penyebarannya. China saat ini mempunyai sekitar 16.000 kasus positif. Di Eropa, 606 kasus baru dilaporkan dalam periode 24 jam, kebanyakan terdapat di Inggris, Jerman, dan Swedia. Jerman juga melaporkan kematian pertamanya. Amerika Serikat memperkirakan kematian lebih dari 600 dan lebih dari 9.000 dirawat di rumah sakit. 13 kematian baru di India menjadikan total 298 orang yang meninggal. Yaman juga melaporkan kenaikan tajam flu babi, dengan total kasus mencapai 199, dan Mesir sejauh ini telah mencatat 922 kasus. Perawatan di rumah sakit untuk kasus serius mencapai hampir 300 di Formosa (Taiwan), sementara itu angka terakhir kematian global akibat flu babi adalah 4.216.

Kami bersedih melihat tren yang terus terjadi pada lebih banyak orang setiap hari. Kami memberi dukungan, para dokter Belanda, atas sikap yang melindungi masyarakat Anda dari risiko kesehatan berganda yang berhubungan dengan peternakan dan terima kasih kami atas riset Dr. Silbergeld yang membuka pikiran. Doa-doa kami demi penghilangan yang cepat tempat pembiakan penyakit seperti itu melalui penerapan global makanan berbasis tumbuhan yang sehat.

Referensi
http://www.rnw.nl/english/article/warning-over-h1n1-risk-big-pig-farms
http://latimesblogs.latimes.com/bottleneck/2008/11/dont-drive-behi.html  
http://www.jhu.edu/jhumag/0609web/farm.html
http://www.huffingtonpost.com/david-kirby/swine-flu-outbreak----nat_b_191408.html
http://news.xinhuanet.com/english/2009-09/26/content_12112706.htm
http://news.xinhuanet.com/english/2009-09/26/content_12112897.htm
http://www.google.com/hostednews/ap/article/ALeqM5gcx9bjqSn_mHLMw5rb3eoY32TZdQD9AUI24O0
http://www.thaindian.com/newsportal/health1/five-more-deaths-take-indias-swine-flu-toll-to-290-roundup_100252793.html
http://www.sis.gov.eg/En/EgyptOnline/Miscellaneous/000003/0207000000000000002321.htm
http://www.sabanews.net/en/news194303.htm
http://english.people.com.cn/90001/90776/90882/6768414.html
http://www.bloomberg.com/apps/news?pid=20601100&sid=aVCaG2WgdKOs
http://english.rti.org.tw/Content/GetSingleNews.aspx?ContentID=87320