Hutan hujan yang dipulihkan akan menopang keragaman hayati - 29 Okt 2009  
email to friend  Kirim halaman ini buat teman    Cetak


Dalam kajian yang diterbitkan pada jurnal sains Conservation Biology, Dr. David Edwards dari Universitas Leeds di Kerajaan Inggris membandingkan tiga daerah hutan hujan di timur laut pulau Kalimantan; yang satu adalah hutan yang tidak dijamah, yang berikut adalah wilayah yang pernah dibabat tetapi ditanam kembali, dan yang terakhir adalah wilayah yang telah dibabat tetapi dibiarkan gundul.

Dia menemukan bahwa hutan yang ditanami kembali setelah pengambilan kayu dapat pulih ke tingkat keragaman hayati seperti hutan yang belum dijamah dalam waktu 15 tahun.

Dr. Edwards menyimpulkan bahwa kajian ini dapat menyediakan motivasi yang baik untuk melindungi dan memulihkan hutan yang sebelumnya pernah diambil kayunya, terutama hutan yang sedang terancam penggundulan karena minyak kelapa dan tanaman sejenis ini.

Dr. Edwards dan rekan-rekan dari Universitas Leeds, kami memuji penemuan Anda yang menunjukkan cara terbaik dalam melestarikan hutan serta ekosfer kita yang rusak. Semoga kita semua bekerja sama untuk membantu mengembalikan daya hidup dan keindahan asli dari Bumi kita yang menakjubkan.

Referensi
http://news.mongabay.com/2009/1021-hance_forestbio.html
http://www.leeds.ac.uk/contact
http://www.newkerala.com/nkfullnews-1-135372.html