Keadaan MRSA di dalam masyarakat yang semakin fatal- 10 Nov 2009  
email to friend  Kirim halaman ini buat teman    Cetak

Para peneliti di Universitas Loyola di Illinois, AS telah menemukan peningkatan terjadinya kekebalan-metisilin pada Staphylococcus aureus (MRSA) di seluruh negara itu, khususnya selama bulan-bulan musim panas.

Ahli farmakologi Dr. Carol Moore menjelaskan bahwa MRSA masuk melalui kulit dan peningkatan kasus di musim panas sangat jelas karena orang memakai pakaian yang lebih sedikit.

MRSA menyebabkan borok menyakitkan dan mematikan pada sekitar 10% dari mereka yang terinfeksi, penyakit ini telah dikaitkan dengan peternakan hewan. Ini karena sangat tingginya jumlah antibiotika yang diberikan kepada hewan untuk mempercepat pertumbuhan mereka serta menahan kondisi kotor di kandang mereka yang berjejalan dan tercemar.

Sebuah kajian yang dilakukan di Iowa, AS, menemukan bahwa 49% babi dan 45% pekerja peternakan babi terkena MRSA. Pola-pola serupa juga ditemukan di Belanda, Denmark, dan Kanada.

Sebuah studi  terbaru di AS menemukan satu jenis MRSA baru yang 5 kali lebih mematikan daripada semua jenis yang telah membunuh 50% korbannya dalam 30 hari. Ia juga menunjukkan kekebalan yang semakin tinggi pada satu antibiotika yang ampuh yang telah efektif mengobati MRSA.

Sementara itu, penyakit flu babi yang ditularkan dari hewan ke manusia terus memakan korban di seluruh dunia. Kasus flu babi telah menjangkiti jutaan orang di negara-negara seperti Amerika Serikat, meskipun jumlah sebenarnya tidak diketahui.

Pusat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Eropa mengumumkan bahwa kematian total secara resmi telah naik menjadi 6.349. Di Eropa, 37 kematian dilaporkan dalam 24 jam terakhir, dan di Ukraina, yang dalam minggu terakhir melihat berjangkitnya penyakit tumbuh dengan cepat, jumlah kematian naik menjadi 155.

Banyak negara telah melaporkan kematian flu babi yang baru, dengan jumlah yang tercatat baru-baru ini naik menjadi 2 di Palestina, 6 di Bangladesh, 24 di Kuwait, 27 di Turki, 39 di Au Lac (Vietnam), 48 di Korea Selatan, dan 502 di India.

Kami menghargai penelitian Anda, Dr. Moore dan kolega Anda dalam membantu kami memahami lebih baik tentang risiko kesehatan masyarakat karena MRSA. Semoga Surga menghibur semua yang menderita karena penyakit yang timbul dari praktik tidak manusiawi dalam produksi daging hewan seraya kami berdoa agar seluruh masyarakat segera melawan penularan ini dengan pola makan vegan organik yang meningkatkan kesehatan dengan optimal dan membuat kita panjang umur.

Referensi
http://mrsa-research-center.bsd.uchicago.edu/clinical/animals.html
http://www.news-medical.net/news/20091102/MRSA-bloodstream-infection-linked-to-high-mortality-rate.aspx
http://news.xinhuanet.com/english/2009-11/08/content_12411884.htm
http://news.xinhuanet.com/english/2009-11/08/content_12412586.htm
http://www.thaindian.com/newsportal/health1/indias-swine-flu-toll-touches-485_100271833.html
http://www.arabianbusiness.com/572843-kuwait-swine-flu-fatalities-rise-to-24
http://en.rian.ru/exsoviet/20091108/156753650.html
http://www.maannews.net/eng/ViewDetails.aspx?ID=238133
http://news.xinhuanet.com/english/2009-11/07/content_12402985.htm
http://english.vietnamnet.vn/Health/200911/Two-more-swineflu-deaths-reported-in-Vietnam-877569/
http://www.thaindian.com/newsportal/health1/three-swine-flu-deaths-take-indias-toll-to-489_100271107.html
http://news.xinhuanet.com/english/2009-11/06/content_12398812.htm