Kematian akibat flu babi terus meningkat - 18 Des 2009  
email to friend  Kirim halaman ini buat teman    Cetak

Kematian akibat flu babi terus meningkat di dunia dan secara resmi mencapai 19.711 di sekitar 200 negara. Namun, angka ini hanya merefleksikan sebagian dari korban yang sebenarnya. Misalnya, dokter di Uzbekistan memperkirakan ratusan orang telah meninggal akibat flu babi, walaupun tidak dicatat secara resmi.

Sama halnya, di Amerika Serikat, Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit memperkirakan bahwa perkiraan terbaru kematian akibat flu babi telah mencapai sekitar 10.000 orang, dengan jumlah yang berlipat dua setelah cara penghitungan yang baru memasukkan lebih banyak negara bagian.

Menurut Pusat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Eropa, 70 persen kematian di Eropa terjadi bersamaan dengan penyakit kronis yang menyertainya. Di antara negara-negara dengan kematian tertinggi, Polandia melaporkan peningkatan menjadi 73, 69 di Israel, dan Turki mengumumkan 415 setelah 62 pasien baru, termasuk 27 wanita hamil terkena virus tersebut.

Kami terus berdoa bagi mereka yang berduka karena kehilangan serta semua yang menderita akibat pandemi tragis ini. Kami menantikan tibanya hari ketika penyakit yang disebabkan produksi daging menjadi hal masa lalu, dan vegan organik menjadi norma bagi keselamatan dan kesehatan semua.

Referensi:
http://www.google.com/hostednews/afp/article/ALeqM5i5EYAyuRDCVrwL3_2WftAeSk0_4g
http://news.xinhuanet.com/english/2009-12/15/content_12647335.htm
http://www.panorama.am/en/health/2009/12/15/a-grip-turky/
http://www.uznews.net/news_single.php?nid=12347