Penyakit terkait hewan ternak terus bermunculan - 9 Jan 2010  
email to friend  Kirim halaman ini buat teman    Cetak

Di Korea Selatan, merebaknya penyakit kaki dan mulut yang sangat menular baru-baru ini dideteksi dalam segerombolan ternak dengan para pejabat berkata bahwa 346 sapi, 1.500 babi dan hewan ternak lainnya akan dibunuh untuk menghentikan penularan tersebut. Semua ekspor produk daging sapi dan babi juga telah dihentikan.

Sementara itu, produk unggas dan telur dari Texas, AS dilarang oleh Jepang setelah sekawanan bebek ditemukan terjangkit dengan flu burung. Epidemi flu burung yang mematikan itu telah menyebabkan sedikitnya 282 kematian manusia dan tak terhitung unggas di peternakan sejak tahun 2003, dengan 60% laju kematian manusia.

Laporan baru menunjukkan bahwa tahun 2009 Indonesia adalah negara yang paling parah dilanda, mencatat 20 kasus flu burung lagi dan 19 darinya meninggal, menjadikan total kematian akibat flu burung sebesar 134. Sementara Mesir, China, Kamboja, dan Âu Lạc (Vietnam) juga terjangkit di tahun 2009.

Menurut beberapa ahli, kenaikan tiba-tiba penyakit dan kematian yang disebabkan oleh flu burung terkait dengan industrialisasi peternakan ayam.

Sejak bulan April 2009, risikonya telah naik secara berarti sehingga galur hibidra baru campuran flu burung yang mematikan dan pandemi flu babi yang menyebar dengan cepat tampaknya bisa mengancam kesehatan manusia lebih jauh.

Dalam laporan terbaru flu babi, sekarang telah ada 1.046 kematian resmi di India, 172 di Mesir, 66 di Rumania, 55 di Hong Kong, 192 di Thailand, dan 648 di China. Sementara catataan pemerintah hanya mencerminkan sebagian kecil saja dari kasus dan kematian yang sebenarnya, total kematian global saat ini adalah 21.473.

Kami ikut berduka bagi penduduk dunia yang menderita karena penyakit yang terkait dengan hewan ini dan berdoa agar wabah itu mereda. Semoga kita masing-masing berperan untuk mencegah penyakit lebih buruk yang tak dapat dihentikan itu dengan menjalankan gaya hidup yang lebih aman dan sehat yaitu pola makan vegan organik.

Referensi;
http://www.who.int/csr/disease/avian_influenza/country/cases_table_2009_12_30/en/index.html
http://www.irishhealth.com/article.html?id=16683
http://www.thaindian.com/newsportal/health1/indias-swine-flu-toll-is-1037-over-27000-affected-
lead_100300520.html#ixzz0bwM3zcMk
http://www.thaindian.com/newsportal/health1/indias-swine-flu-toll-is-1037-over-27000-affected-
lead_100300520.html
http://www.businessweek.com/news/2010-01-06/japan-bans-texas-poultry-imports-on-avian-influenza-
usda-says.html
http://www.nytimes.com/aponline/2010/01/06/world/AP-AS-Indonesia-Bird-Flu.html
http://www.nj.com/news/index.ssf/2010/01/newark_officials_confirm_salmo.html
http://www.emportal.rs/en/news/region/109743.html
http://www.straitstimes.com/BreakingNews/Asia/Story/STIStory_474558.html  
http://www.namnewsnetwork.org/v2/read.php?id=106549
http://www.kyivpost.com/news/nation/detail/56503/