Undang-undang keamanan makanan Uni Eropa yang baru menuntut riwayat kesehatan yang cermat terhadap semua daging kuda impor dari beberapa negara seperti Amerika Serikat dan Kanada. Bahan yang dilarang meliputi beberapa antibiotik tertentu, semua hormon pertumbuhan dan khususnya fenilbutazon, obat antinyeri yang telah diketahui menyebabkan kanker pada manusia.

Meskipun terdapat risiko, baik yang diketahui maupun tidak terhadap kesehatan manusia, bahan serupa semuanya terlalu sering diberikan kepada hewan ternak lainnya di seluruh dunia.

Pada kasus sapi, babi, ayam dan kalkun, antibiotik dan hormon pertumbuhan digunakan secara sistematis untuk memacu kenaikan berat badan secara tidak alami serta mengekang infeksi merajalela yang timbul akibat kondisi yang terlalu sesak dan sangat kotor. Praktik seperti ini di dalam industri daging telah menghasilkan pertumbuhan patogen baru seperti virus flu babi H1N1 yang menyebar luas.

menurut berita tentang flu babi yang terbaru, korban yang meninggal telah meningkat akhir-akhir ini hingga 119 orang di Rumania, 57 di Au Lac (Vietnam), 258 di Mesir, dan 1.235 orang di India. Bahkan di negara dengan tes diagnosa virus yang canggih, para ahli berkata bahwa ada beberapa kasus dan kematian yang tidak tercatat.

Kami turut berduka cita bagi para korban dan keluarga penderita flu babi serta semua dampak lain terkait industri daging. Doa kami agar  penderitaan dan kekhawatiran ini cepat berakhir seiring lebih banyak orang beralih ke makanan vegan organik yang sehat dan berperikemanusiaan.