Mempelajari biaya karbon yang sebenarnya dari daging. – 28 Nov 2009  
email to friend  Kirim halaman ini buat teman    Cetak

Laporan penting yang telah didukung secara resmi oleh Departemen Kesehatan serta Biro Lingkungan, Pangan, dan Urusan Pedesaan Inggris; Organisasi Kesehatan Dunia Perserikatan Bangsa Bangsa dan lainnya telah diterbitkan pada jurnal medis terpandang, The Lancet.

Laporan itu menyarankan agar produksi dan konsumsi daging yang dikurangi sepertiganya adalah satu-satunya jalan untuk mencapai sasaran pengurangan emisi karbon negara itu yang ambisius. Terlebih lagi para warga akan mendapatkan manfaat kesehatan yang lebih besar.

Dr. Alan Dangour - Direktur Sekolah Kesehatan dan Kedokteran Tropis London (L): Kebijakannya adalah mengurangi produksi, karena sasaran utama kami adalah mengurangi emisi karbon, dan kami telah mengatakannya pada serangkaian laporan, lihatlah manfaat kesehatannya. Saya kira penting bagi orang-orang untuk semakin sadar tentang biaya karbon yang sebenarnya dari produksi makanan. Produk daging dan susu memiliki biaya karbon yang luar biasa besar.

PEMBICARA: Sekarang, pola makan nabati sebagai penyelamat iklim telah diketahui oleh masyarakat luas, seperti penemuan bahwa pola makan vegetarian menghemat lebih banyak gas rumah kaca daripada mobil hibrida, atau pola makan vegan tanpa produk hewani dapat mengurangi 94% emisi dibandingkan satu hidangan daging.

Mengenai menyelamatkan kehidupan, ketua pengarang Dr. Alan Dangour dari Sekolah London Inggris untuk Medis Higienis dan Tropikal menyatakan bahwa pola makan vegan diperkirakan dapat menyelamatkan lebih dari 18.000 nyawa dari penyakit jantung serta penyakit akibat daging lainnya seperti kanker usus dan kegemukan. Harapannya adalah menginformasikan dampak kesehatan kepada publik agar beralih dari produk hewani yang berbahaya.

Dr Alan Dangour (L): Informasi itu dan pengetahuan tentang risiko perubahan iklim seharusnya dapat membuat mereka memutuskan tentang pola konsumsi mereka.

PEMBICARA: Terima kasih Dr. Dangour dan semua peneliti yang terlibat, juga pejabat Inggris dan Perserikatan Bangsa Bangsa yang dengan bijaksana menekankan dampak iklim dari pengembangbiakan ternak dan konsumsi daging. Semoga kita semua memilih pola makan nabati untuk selamatkan hidup dan planet.

Untuk menekankan dampak dari daging terhadap seluruh aspek kehidupan, Maha Guru Ching Hai selama beberapa dekade telah menganjurkan pola makan vegan seperti dalam konferensi video di Korea Selatan 2008.

Maha Guru Ching Hai: Anda tahu pola makan daging tidak hanya menyebabkan emisi gas beracun yang paling parah ke dalam atmosfer planet ini, tetapi juga biaya lainnya.

Di sana juga melibatkan biaya energi transportasi; biaya energi listrik, biaya pemborosan air, biaya pemborosan sumber daya lahan, biaya kehilangan hutan, dan biaya dari pengobatan penyakit yang terkait, dan di situ ada kedukaan, kesedihan orang-orang yang kehilangan orang terkasihnya akibat penyakit yang terkait dengan pola makan daging. Dan karena kita menggunakan makanan sebagai pakan ternak untuk dikonsumsi manusia daripada memberi makan langsung kepada manusia, maka ada biaya perang dan kelaparan karena kekurangan pangan dan sumber daya. Jika digabungkan semua, maka kita akan melihat jawaban sesungguhnya. Jadi sekarang ini, hal yang terbaik untuk planet kita adalah pola makan vegetarian, kita harus lakukan itu. Kita harus berusaha melakukan sebaik-baiknya.

Referensi:
http://www.upi.com/Odd_News/2009/11/25/Brit-official-backs-meat-reduction-report/UPI-81791259183429/
http://www.timesonline.co.uk/tol/news/uk/article6933045.ece