Gurun alami Kuwait telah dirusak oleh peternakan yang berlebihan. - 25 Jan 2010  
email to friend  Kirim halaman ini buat teman    Cetak

Ketua Masyarakat Unggas Kuwait, Abdel Rahman Al-Serhan telah mengeluarkan pernyataan bahwa daerah tanpa penghuni di daerah Kuwait telah dirusak oleh peternakan dan penebangan hutan. Ia memperingatkan bahwa jika penduduk terus mengeksploitasi tanah untuk peternakan secara asal, keanekaragaman hayati hewan dan tanaman di Kuwait akan lebih menderita dan menghadapi kepunahan.

Pak Abdel meminta media untuk membantu meningkatkan kesadaran publik dengan menyatakan bahwa hukum harus diterapkan untuk melindungi habitat agar flora dan fauna dapat dipulihkan.

Penelitian yang dilakukan oleh Dewan Keamanan PBB, Universitas Kuwait, dan lainnya juga telah menekankan peternakan sebagai satu dari penyebab utama kerusakan tanah dan habisnya vegetasi gurun di Kuwait.

Penghargaan tulus kami, Ketua Al-Serhan, Masyarakat Unggas, semua organisasi lainnya, serta para ilmuwan atas suara kepedulian Anda demi kepentingan hewan dan tanaman yang dalam bahaya. Semoga kita menghiraukan seruan untuk bertindak itu agar keindahan alami Kuwait serta semua tanah tetap ada untuk generasi masa depan yang berharga.

Maha Guru Ching Hai sering kali memperingatkan kerugian yang ditimbulkan industri ternak bagi manusia dan planet ini, seperti pada konferensi video Oktober 2009 di Formosa (Taiwan).

Maha Guru Ching Hai: Saat ini, sepertiga dari permukaan daratan di Bumi digunakan untuk menggembalakan ternak atau menanam tanaman untuk pakan ternak, bukan untuk manusia. Kita manusia hanya memakai sedikit bagian saja dari hasil panen ini. Ini adalah cara merusak untuk mendapat laba murahan dengan mengorbankan planet kita dan orang-orang. Kita memakan planet kita dengan mengonsumsi daging. Jadi, tanpa industri daging yang tak diperlukan, bukan hanya kita akan menyelamatkan hutan, kita juga dapat memperoleh lahan vegan organik untuk menghasilkan makanan sejati dan layak bagi manusia, dan seperti hutan, lahan pertanian ini juga dapat menyerap banyak panas dari atmosfer.

http://docs.google.com/viewer http://www.kuna.net.kw/NewsAgenciesPublicSite/ArticleDetails.aspx?Language=en&id=2053167
http://www.kuwaittimes.net/read_news.php?newsid=MjIwMTc3OTc5
http://docs.google.com/viewer?a=v&q=cache:J1d__LmQvYYJ:www.uncc.ch/reports/r03-31.pdf+livestock+damage+desert+kuwait&hl=en&gl=us&sig=AHIEtbQSOot8Mhxys0hQAeAAPthRGCbiIA
http://www3.interscience.wiley.com/journal/110431937/abstract?CRETRY=1&SRETRY=0
http://countrystudies.us/persian-gulf-states/23.htm http://cat.inist.fr/?aModele=afficheN&cpsidt=14970675
http://www.infibeam.com/Books/info/James-A-Young/Cattle-in-the-Cold-Desert/0874175038.html