Biaya flu babi terus membesar, baik korban manusia maupun kerugian keuangan. - 29 Mei 2010  
email to friend  Kirim halaman ini buat teman    Cetak

Dalam bukunya yang baru diterbitkan, “Pabrik Ternak: Bayangan Ancaman Industri Peternakan Babi, Susu, dan Unggas terhadap Manusia dan Lingkungan”, wartawan penyelidik dan penulis buku laris AS pemenang penghargaan David Kirby membuktikan kebenaran penelitian dan wawancara dua tahunnya yang mengungkapkan dampak buruk bagi kesehatan dan lingkungan dari pabrik ternak bagi kehidupan kita semua.

Buku itu ditulis untuk meminta perhatian mendesak atas biaya yang kadang tersembunyi tapi jangkauannya jauh dari konsumsi daging.

David Kirby – Jurnalis investigasi penjualan terbaik AS: Transportasi hewan itu, tidak hanya masalah kesejahteraan hewan yang buruk - hewan-hewan kadang berada di atas truk siang dan malam, 10, 12, 24 jam terus-menerus dalam cuaca dingin dan panas; mereka tidak bisa berbaring, tidak bisa tidur, mereka mengeluarkan kotoran di tempat itu; sangat tidak manusiawi - tetapi mereka juga mengeluarkan virus dan bakteri. Jika Anda pernah mengemudi di belakang truk ayam, Anda melihat debu dan bulu dan kotoran, dan semuanya, maksud saya itu kadang seperti hujan salju, ada banyak benda yang menimpa Anda. Saya kenal para ilmuwan di Maryland yang pergi mengikuti truk ayam itu dan mengambil contoh udaranya, dan tentu saja mereka menemukan bakteri yang kebal terhadap berbagai obat. Banyak dari penyakit zaman modern berasal, banyak dari pabrik ternak.

Supreme Master TV: Tentang pandemi flu babi tahun 2009 yang mematikan, yang terus meminta korban jiwa tua maupun muda secara global, Bpk. Kirby menegaskan asal dari sebuah virus baru yang muncul dari pabrik ternak babi AS pada tahun 1998 dan menyebar ke seluruh negara dalam waktu 1 minggu.

David Kirby: Ternyata, enam dari delapan komponen virus dalam virus baru H1N1 ini berasal dari peternakan babi di Carolina Utara. Ketika saya berbicara tentang biaya pangan terselubung, Anda harus memasukan hitungan seperti flu babi, yang membebani dunia miliaran dolar dan ribuan nyawa dan segala macam kekacauan dengan membeli vaksin yang tak diinginkan orang. Dan jika Anda jumlahkan miliaran dolar itu dan membaginya dengan tiga ratus juta, setiap orang Amerika dan warga dunia membayar mahal untuk daging babi itu sejak dari tahun 1998. Kita membayarnya, terus membayarnya, dan kita akan membayar untuk waktu yang lama.

Supreme Master TV: Semoga kita pikirkan lagi pengaruh dari setiap pilihan makanan kita dan mencegah tragedi-tragedi yang lebih buruk dengan segera menjalankan pola makan nabati yang baik dan berkemanusiaan.