Flu babi dapat ditularkan dari hewan pabrik peternakan ke manusia. - 30 Apr 2009  
email to friend  Kirim halaman ini buat teman   Jika anda ingin menambahkan video ini ke dalam blog atau website pribadi anda, silahkan klik link berikut untuk mendapatkan source code-nya.  ambil source code   Cetak

Flu kombinasi babi-burung-manusia ini menyebabkan ancaman kesehatan global yang sulit untuk dikekang secara geografis karena transportasi masal seperti perjalanan udara. Ribuan orang telah terinfeksi di semua benua, dan sejauh ini hingga 159 orang meninggal di Meksiko, ditambah satu dikonfirmasi meninggal di Amerika Serikat.

 

Dalam melacak asal mula virus itu, para pejabat Meksiko telah menentukan kasus terawal negara itu adalah di La Gloria, sebuah kota dekat pabrik peternakan babi milik AS-Meksiko yang menyembelih hingga satu juta hewan setiap tahun. Penduduk telah lama mengeluh tentang bau busuk yang menyebar ke seluruh komunitas, serta kawanan lalat yang terus menerus datang dari danau penampungan limbah kotoran hewan.

 

Kondisi pabrik peternakan seperti ini telah lama dipandang sebagai ancaman bagi keselamatan publik oleh pejabat kesehatan umum. Sebelum wabah flu sekarang ini, ahli ilmu jamur Paul Stamets, seorang penasehat Fakultas Kedokteran Universitas Arizona, AS berbicara dengan Supreme Master Television tentang ancaman wabah yang muncul karena kondisi pabrik peternakan.

 

Paul Stamets (L): Ini adalah skenario yang paling menakutkan yang paling banyak dikhawatirkan sebagian besar ahli virus: Seekor babi dan seekor burung akan menulari babi, keduanya dengan virus flu. Di dalam babi, virus itu lalu bisa bergabung lagi dan babi itu lalu bisa  mempunyai virus baru yang akan menulari manusia ke manusia. Itu bukan hanya tampaknya, itu sangat mungkin bahwa wabah flu akan menulari manusia ke manusia dalam sepuluh tahun mendatang. Ini adalah ancaman terbesar terhadap "keamanan hayati" dari negara-negara di seluruh dunia!

 

SUARA: Pada skenario peternakan pabrik, jumlah hewan yang sangat banyak yang dikurung di tempat sempit dalam kondisi stres dan tidak manusiawi berarti bahwa sekali virus memasuki populasi, peluang penyebarannya 100 kali lipat daripada di ladang gembala yang bebas. Hans Kriek, direktur kampanye kelompok perlindungan hewan SAFE di Selandia Baru, baru-baru ini menguraikan skenario peternakan pabrik:

 

Hans Kriek (L): 20.000 babi tinggal dalam apa yang disebut kandang biak, dan ini adalah babi-babi hamil dan mereka dikurung dalam petak-petak. Dan petak-petak ini begitu sempit sehingga hewan itu bahkan tak bisa berputar, jadi babi itu hanya bisa berdiri dan berbaring. Mereka berdiri saja di kandang semen kosong, dipaksa masuk, Anda tidak akan percaya berapa banyak babi yang bisa dijejalkan dalam satu kandang. Dan karena ini tidak terlihat, tidak terbayangkan, hal itu terus berlanjut.

 

SUARA: Influenza adalah penyakit sunotik, artinya penyakit yang berasal dari hewan. Jenis baru dapat dengan mudah berkembang dan, dengan kontak seperti yang ditemukan di antara para pekerja peternakan pabrik dan hewan-hewan, lalu dapat berpindah antar spesies dan kemudian ditularkan antar manusia, seperti yang dijelaskan oleh Dr. Gregory Gray, M.D., Direktur Pusat Studi Munculnya Penyakit Menular dari Universitas IOWA, AS.

 

Dr. Gregory Gray, AS (L): Influenza adalah virus yang menarik dalam arti bahwa itu adalah virus sunotik (berasal dari hewan). Virus itu bisa berpindah antar spesies, dan tentu saja telah ditemukan pada babi dan manusia dan burung. Jadi di manapun terdapat percampuran spesies yang  berbeda ada peluang untuk loncat ke spesies lain. Dan tentu saja, di antara spesies yang sama virus itu bisa ditularkan melalui air, kontak langsung, batuk, benda-benda mati, dan lain-lain. Jadi, ada banyak cara virus ini dapat berpindah.

 

SUARA: Dalam studinya terhadap para pekerja peternakan, pekerja rumah jagal, dan dokter hewan, Dr. Gray telah menemukan bahwa mereka yang langsung bekerja dengan hewan adalah yang paling tinggi terjangkit virus flu sunotik, dan oleh karenanya menjadi jembatan manusia yang membawa penyakit itu ke dalam komunitas.

 

Dr. Gregory Gray, AS (L): Kami telah menemukan bukti statistik infeksi virus hewan yang lebih tinggi sebelumnya pada orang-orang yang pekerjaannya berhubungan dengan babi dan ayam daripada orang-orang yang tidak berhubungan seperti ini. Dalam suatu kasus, sebagian pekerja peternakan babi memiliki perbandingan ganjil, bukti meningkatnya konsentrasi antibodi melawan virus babi, yang besarnya sekitar 50 kali lebih tinggi daripada orang-orang universitas yang tidak berhubungan dengan babi. Jadi, itu adalah bukti yang cukup kuat bahwa pada pekerja-pekerja peternakan babi itu, sistem kekebalan mereka pernah menghadapi virus babi.

 

SUARA: Dengan milyaran hewan dipelihara untuk produksi daging di seluruh dunia, begitu banyak di peternakan pabrik, kemungkinan menularnya penyakit sungguh cenderung tinggi. Kami berterima kasih kepada Bpk. Stamets, Bpk. Kriek, Dr. Gray dan semua yang ikut membantu kita memahami dengan lebih baik situasi mencemaskan sekarang ini, sementara kami juga berdoa dengan tulus bagi orang-orang yang menderita karena flu baru ini. Semoga kejadian ini menyadarkan kita atas perlunya menjaga kesehatan kita dan menghindari penyakit yang berasal dari hewan melalui pola makan nabati.