Deteksi dan pengobatan cepat bisa menghentikan gerak maju flu babi - 3 Mei 2009  
email to friend  Kirim halaman ini buat teman   Jika anda ingin menambahkan video ini ke dalam blog atau website pribadi anda, silahkan klik link berikut untuk mendapatkan source code-nya.  ambil source code   Cetak

Karena para korban flu babi secara resmi dinyatakan oleh Organisasi Kesehatan Dunia sedikitnya 13 negara dan jumlah konfirmasi kasus mencapai 705, pemerintah dan praktisi perawatan kesehatan telah menanggapi dengan cepat untuk meminimalkan ancaman flu gabungan babi-burung-manusia yang sekarang telah dinyatakan di semua benua kecuali Afrika dan Antartika.

 

Ahli flu Jerman  Profesor Georang Vogel telah menekankan bahwa diagnosa cepat amat penting dalam pengobatan flu ini. Tidak hanya spesifik untuk flu babi, pengujian cepat secara luas tersedia untuk diagnosa yang bisa mendeteksi influensa umum dengan segera.

 

Para pasien yang dengan cepat didiagnosa dan menerima perawatan dalam bentuk pengobatan seperti halnya Tamiflu cenderung mengalami perbaikan dengan demam berkurang dalam 6 hingga 8 jam. Tindakan pencegahan untuk menghindari flu ini termasuk sering mencuci tangan dan praktik kesehatan dasar yang lain. Untuk membantu mendeteksi flu babi bagi para penumpang pesawat, pemerintah seperti Kenya dan Maroko telah menerapkan tindakan proaktif untuk para pekerja dan juga mekanisme penyaringan penumpang. Tunisia telah memasang pendeteksi panas untuk mengenali orang yang masuk ke negara tersebut yang menderita demam, sedang yang lain seperti maskapai penerbangan Jerman Lufthansa telah mengumumkan  bahwa dokter medis akan  berada di atas pesawat yang datang dari Meksiko.

 

Untuk memahami lebih banyak risiko umum dan asal virus flu babi, Supreme Master Television berbicara dengan ahli ilmu hewan Julliet Gellatley, Direktur Suara Internasional Vegetarian untuk Hewan (VIVA!) di Inggris. Direktur Gellatley menggambarkan kondisi banyak peternakan pabrik, yang meningkatkan risiko penyakit seperti halnya virus H1N1.

 

Supreme Master TV: Bisakah Anda beritahu kami mengenai elemen penyakit dalam cara membesarkan hewan seperti ini?

 

Juliet Gellatley (P): Salah satu masalah besar dengan peternakan pabrik terlepas dari isu kekejaman, adalah bahwa jika Anda menjejalkan banyak hewan ke dalam ruangan yang paling kecil sebisa mungkin dalam kondisi kotor, maka ia memungkinkan mikroorganisme menyebar seperti kobaran api.

 

Hal yang lain dengan hewan seperti sapi perah, babi, ayam, kalkun dan sebagainya, adalah bahwa mereka telah secara selektif diternakan dan dimodifikasi  sehingga gen mereka jauh lebih lemah daripada hewan liar.

 

Sehingga jika Anda mendapat mikrooranganisme seperti misalnya bakteri, yang menjangkiti satu hewan, besar kemungkinan menyebar ke seluruh kapling. Sungguh ini telah menjadi  salah satu keprihatinan sebagai contoh dengan flu burung, secara pasti sekarang keprihatinan dengan flu babi, yang sungguh merupakan topik hangat saat ini.

 

Tetapi bagi saya kondisi dimana saya telah lihat babi dikandangkan lagi dan lagi dan lagi di seluruh Inggris dan negara lain, tidak mengherankan bagi saya bahwa penyakit baru akan berkembang, dan ini secara pasti tidak akan menjadi yang terakhir yang kita lihat dari hewan peternakan pabrik.

 

SUARA: Kami berterima kasih kepada Direktur Gellatley dan Suara Internasional Vegetarian untuk Hewan atas komitmen mereka untuk membuktikan kebenaran kondisi peternakan pabrik bagi keuntungan baik manusia maupun hewan.

 

Kami juga lega mengetahui bahwa influensa yang baru ini bisa disembuhkan dengan obat yang ada saat ini dan menghargai usaha Organisasi Kesehatan Dunia, Presiden AS Barack Obama dan negara di seluruh dunia dalam menerapkan tindakan untuk melindungi kesehatan publik.

 

Kami berdoa demi kesembuhan yang cepat dari semua yang telah terjangkiti oleh penyakit ini dan agar orang dimana saja terdorong untuk beralih ke diet berbasis tumbuhan untuk kesehatan fisik dan kedamaian pikiran lebih besar.