Flu babi masih menyebar dengan cepat - 13 Mei 2009  
email to friend  Kirim halaman ini buat teman   Jika anda ingin menambahkan video ini ke dalam blog atau website pribadi anda, silahkan klik link berikut untuk mendapatkan source code-nya.  ambil source code   Cetak

Lebih dari 5.250 kasus saat ini dikonfirmasi di 33 negara, dengan laporan kasus baru juga dikonfirmasikan di Kanada, Amerika Serikat, Thailand, Finlandia, dan Kuba.

 

Dalam ringkasan penemuannya yang dikeluarkan hari Senin, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menunjukkan bahwa flu babi baru ini mempunyai kecepatan melanda sekunder sebesar 22-33 persen, yang jauh lebih tinggi daripada jangkauan flu musiman yang sebesar 5-15 persen. Tidak seperti ancaman virus-virus sebelumnya seperti flu burung, virus flu babi A H1N1 yang sekarang ini telah didapati sangat menular bahkan sebelum seseorang mempunyai gejala demam, membuatnya lebih sulit untuk dideteksi. WHO memperingatkan bahwa keganasan virus bisa berubah, terutama karena virus itu berjalan menuju belahan Bumi bagian Selatan. Para ilmuwan telah berkata bahwa virus flu babi ini dapat dengan mudah mendekati skala pandemi tahun 1957, yang menelan 2 juta jiwa, atau bahkan tingkat tahun 1918, ketika puluhan juta orang meninggal. Para pejabat kesehatan sebenarnya telah perkirakan perjangkitan global seperti ini sejak flu burung mulai menyebar secara luas di tahun 2003.

 

Pada wawancara telepon dengan Supreme Master  Television, Dr. Michael Greger,  Direktur Kesehatan Publik dan Kesejahteraan Hewan di Masyarakat Humanis Amerika Serikat, menjelaskan bahwa angka penularan yang lebih mengenaskan hanya menunggu waktu.

 

Dr. Greger – Direktur Kesehatan Publik dan Kesejahteraan Hewan di Masyarakat Humanis Amerika Serikat (L): Meski ada perbedaan, influenza tidak suka panas. Sebenarnya, dengan menjelangnya bulan-bulan musim panas di belahan Bumi selatan, kita seharusnya berharap akan ada penurunan kasus, seperti yang terjadi pada tahun 1918. Mulai dari musim semi  saat itu, kasus-kasus yang sangat ringan menghilang di belahan Bumi utara, beralih ke belahan Bumi selatan dimana terjadi musim dingin dan musim gugur, dimana  musim flu datang kembali dan membunuh 50-100 juta orang di seluruh dunia.

Doa kami bagi keselamatan setiap orang di tengah-tengah tren berpotensi berbahaya ini. Semoga semakin banyak orang di seluruh dunia berpikir bahwa menjalani pola makan nabati sebagai cara paling efektif untuk melindungi kesehatan mereka sendiri dan keluarga mereka.

 

http://health.msn.com/health-topics/articlepage.aspx?cp-documentid=100237427

http://www.newsweek.com/id/195692/page/3

http://news.xinhuanet.com/english/2009-05/12/content_11356010.htm

http://www.newsweek.com/id/195692/page/3

http://www.google.com/hostednews/ap/article/ALeqM5gzz357patY4-QaJFvo9O95zMM_EQD984CNE80

http://www.bloomberg.com/apps/news?pid=20601100&sid=aiWTCf0j63kI&refer=germany

http://www.thaindian.com/newsportal/health1/european-health-agency-puts-global-flu-tally-at-5100_100191009.html

http://news.bbc.co.uk/2/hi/health/8044299.stm

http://www.google.com/hostednews/ap/article/ALeqM5hZVkRqV2uZVim0TRk5R1ZBfovTCAD984N6U81