Rakyat Selandia Baru mengutuk praktik-praktik industri peternakan - 20 Mei 2009  
email to friend  Kirim halaman ini buat teman   Jika anda ingin menambahkan video ini ke dalam blog atau website pribadi anda, silahkan klik link berikut untuk mendapatkan source code-nya.  ambil source code   Cetak

Pelawak terkenal negeri itu Mike King, yang sebelumnya mendukung kampanye promosi penjualan daging babi, pergi bersama kelompok pembela hewan, Selamatkan Hewan dari Eksploitasi, ke sebuah pabrik peternakan babi yang dikurung dalam peti untuk kemudian dibeberkan di acara Minggu Televisi Selandia Baru (TVNZ). Bapak King mengutarakan rasa malunya setelah menyaksikan pabrik peternakan babi, "Sepertinya mereka sedang menjerit meminta pertolongan Anda. Jika saya tahu kejadian ini terus berlangsung, saya tidak akan pernah mendukungnya. Saya percaya bahwa siapapun yang melihat hal ini akan berkata - ini harus dihentikan!" Kondisi operasi semacam ini mempunyai satu alasan lagi untuk dianggap tidak patut dipertahankan karena di sanalah letak pokok persoalan dari semakin sering munculnya generasi virus berbahaya baru, termasuk flu burung dan sekarang flu babi.

Jumlah keseluruhan dari kasus flu babi yang dikonfirmasi mendekati 10.000 di seluruh dunia dengan penularan dari manusia ke manusia yang terus meningkat di berbagai tempat seperti AS, Meksiko, Chili, Panama, Jepang, dan Inggris. Jumlah total kasus flu babi yang telah dikonfirmasikan telah melampaui 10.000 di seluruh dunia, dengan penularan manusia ke manusia terus meningkat di AS, Meksiko, Chili, Panama, Jepang, dan Inggris. Berbicara pada pertemuan internasional Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) di Tokyo, Jepang; Direktur Jenderal WHO Dr. Margaret Chan berkata bahwa bahaya virus flu babi ini dapat berinteraksi dengan galur flu lain dan menjadi semakin mengancam jiwa. Ia memperingatkan bahwa di bulan-bulan mendatang tidak akan ada negara yang tidak terkena efek berbahayanya.

Dr. Margaret Chan
Direktur Jenderal WHO Geneva, Swiss

Margaret Chan (P): Dunia sekarang lebih rentan terhadap efek merugikan dari pandemik influenza daripada di tahun 1968, dimana pandemik terakhir dari abad sebelumnya dimulai. Kecepatan dan banyaknya perjalanan internasional telah naik ke tingkat yang mencengangkan. Seperti yang kita lihat sekarang ini dengan H1N1, kota manapun yang mempunyai bandara internasional berisiko terkena kasus ini.


SUARA: Kami berterima kasih kepada Direktur Jenderal Dr. Chan atas kepemimpinannya yang penuh kepedulian dalam mempersatukan dunia untuk  menghadapi tren berbahaya ini. Kami juga berterima kasih kepada Bapak King, Televisi Selandia Baru, dan Selamatkan Hewan dari Eksploitasi yang meningkatkan kesadaran akan praktik-praktik produksi makanan yang tidak menguntungkan yang terkait secara langsung dengan hidup kita. Pada saat yang sama, kita diingatkan akan keadaan menyedihkan sesama warga dunia kita dan kami terus berdoa untuk semua korban virus flu babi ini, dan agar semua orang mau bertindak untuk menghentikan bahaya tersebut dengan memilih santapan nabati.