Sistem kekebalan manusia tidak disiapkan untuk flu babi - 31 Mei 2009  
email to friend  Kirim halaman ini buat teman   Jika anda ingin menambahkan video ini ke dalam blog atau website pribadi anda, silahkan klik link berikut untuk mendapatkan source code-nya.  ambil source code   Cetak

Jumlah total orang yang terinfeksi flu babi telah meningkat hingga lebih dari 15.500 di 57 negara, dengan lebih dari 110 orang yang telah meninggal dunia karena virus tersebut. Selama bulan lalu, jumlah total orang yang terinfeksi yang ditetapkan di AS saja telah meningkat dari hanya beberapa orang menjadi sekitar 9.000 orang. Meskipun demikian, jumlah sebenarnya dari orang-orang yang terinfeksi termasuk mereka yang tidak diuji diyakini sebanyak 100.000. Negara-negara dengan kasus pertama bertambah nyaris setiap hari, yang paling terakhir termasuk Bolivia, Siprus, dan Lebanon. Para ahli khawatir hal ini bisa jadi hanya permulaan gelombang berlipat-lipat dari epidemi ini. Kenyataan bahwa flu babi menyebar bahkan selama bukan musim flu musim dingin di belahan dunia bagian utara telah meningkatkan kekhawatiran tentang potensi ancaman jangka panjang dari virus baru ini. Sementara direktur riset Masyarakat Internasional untuk Pengawasan Penyakit Don Olson menjelaskan, “Ketika Anda mendapatkan virus baru dimana dari segi imunologi mudah ditularkan, Anda bisa mengalami epidemi yang meluas selama musim panas. Tingkat kekebalan populasi kita cukup payah sehingga kita seperti kayu kering yang mudah terbakar.” Flu babi telah meningkatkan kesadaran publik tentang kondisi menyedihkan yang dialami oleh hewan-hewan ternak, sehingga lebih banyak orang beralih ke produk alternatif vegan,  yang berasal dari kedelai – dan menyukainya!

Supreme Master Television di Florida, AS, meminta komentar orang-orang setelah mereka mencicipi beberapa sosis vegan.

Chad – Mencoba daging babi Vegan, AS: Mmm. Rasanya enak! Sangat enak! Pasti ini sejenis tahu, tetapi rasanya betul-betul enak.

Dovydas – Vegan baru: Itu benar-benar terlihat seperti daging tetapi sama sekali bukan daging. Rasanya enak.

Aimee – Mencoba daging babi Vegan, AS: Menurut saya sangat empuk, dan memiliki tekstur yang baik.

Movin’ Melvin – Enternainer Vegan: Sekarang setelah saya mulai mencicipinya, saya kira “Oh, oke. Ini benar-benar enak.” Hal itu membuat saya berpikir, “Oke, saya juga bisa menjdi seorang vegan.” Begitulah. Anda harus mencobanya. Banyak orang mengira, “Ah, tidak, rasanya... ” Tetapi, ternyata enak. Anda harus mencobanya.

SUARA: Para pencicip itu ditanya apakah mereka mau berpikir untuk memilih alternatif vegetarian jika hal itu dapat menghilangkan polusi pabrik peternakan, penderitaan hewan yang buruk, dan ancaman terhadap kesehatan masyarakat secara global.

Aimee (P): Ya, jika hal itu terus berlangsung, saya pasti akan memilihnya.

Chad (L): Tentu saja saya akan memakannya daripada memakan apapun yang telah membuat seekor hewan menderita. Dan jika kita dapat berbuat sesuatu terhadap flu babi atau epidemi jenis lain, itu akan sangat baik.

SUARA: Kami berterima kasih kepada para peserta yang mencoba dan berbagi pendapat tentang produk daging babi Vegan itu. Sementara itu duka cita kami terus tertuju kepada mereka yang telah meninggal karena tertular serta kepada para keluarga-keluarga dan komunitas-komunitas dari para korban itu. Kami berdoa agar ada peralihan cepat dari babi dan produk daging lainnya menuju alternatif vegan yang menyehatkan dan juga lezat demi keuntungan seluruh umat manusia.