Kerajaan Inggris menghadapi risiko tertinggi penyebaran flu babi - 16 Juni 2009  
email to friend  Kirim halaman ini buat teman   Jika anda ingin menambahkan video ini ke dalam blog atau website pribadi anda, silahkan klik link berikut untuk mendapatkan source code-nya.  ambil source code   Cetak

Spesialis risiko global dari Inggris Maplecroft, Profesor Alyson Warhurst telah mengembangkan Indeks Risiko Pandemik Influenza untuk memperkirakan dampak dan penyebaran flu babi di negara-negara yang berbeda. Profesor Warhurst memperkirakan bahwa Kerajaan Inggris serta negara-negara maju Barat lainnya seperti Jerman, Belanda, Rusia, Italia, Kanada, dan Jepang berada pada urutan teratas dalam peringkat risiko warganya ditulari oleh flu babi. Hal ini karena kepadatan populasi, wilayah perkotaan, dan bandara-bandara utama mereka. Tetapi, negara-negara ini mempunyai perlengkapan yang lebih baik dalam menanggapi pandemik dengan langkah-langkah seperti vaksin dibandingkan dengan negara-negara yang sedang berkembang. Para ahli sering mengingatkan bahwa jumlah total kasus yang telah dipastikan sekarang sekitar 36.000 di 77 negara, angkanya jauh lebih rendah daripada perhitungan sebenarnya. Kroasia, Kepulauan Cayman, dan Tepi Barat Palestina baru-baru ini melaporkan kasus pertama mereka. Jumlah total kematian sedikitnya ada 163 orang dan terus meningkat serta meluas hingga melampaui benua Amerika dengan kematian baru-baru ini di Inggris. Virus flu dan pembawa penyakit-penyakit penyebarannya sering kali berasal dari tempat peternakan. Pada saat yang bersamaan, tempat itu selalu menyebabkan bau yang tak sedap yang dapat berperan dalam pembentukan bakteri atau virus baru.

Supreme Master Television berbicara dengan Dr. Brian Clement, direktur Lembaga Kesehatan Hippocrates di AS yang menerangkan situasi peternakan hewan di Amerika Serikat yang juga terjadi pada operasi-operasi semacam ini di seluruh dunia.

Dr. Brian Clement – Direktur Lembaga Kesehatan Hippocrates di AS, VEGAN (L): Jika Anda pernah, seperti saya, berada di daerah pemeliharaan ternak di Amerika Utara, Anda harus menutup jendela walaupun cuacanya panas, karena bau bakteri itu tajam dan memuakkan. Ada begitu banyak tinja dan begitu banyak antibiotik, bakteri, serta penyakit di dalam kotoran dari hewan-hewan ini, dan mereka juga mencemari lingkungan. Di negara bagian Carolina Utara, Amerika Serikat,  sangat terpolusi karena adanya peternakan babi sehingga 80% sungai-sungai dan aliran-aliran air di sana sangat tercemar dan tidak layak lagi dipakai untuk konsumsi manusia. Ketika Anda melakukan suatu kesalahan, hal itu akan berdampak seperti domino, dan saat manusia berhenti menjadi pemakan tumbuhan dan mulai mengonsumsi hewan, dampak domino itu benar-benar muncul.

SUARA: Kami berterima kasih kepada Professor Warhurst dan Dr. Clement yang telah menyoroti risiko yang dihadapi banyak negara dalam menghadapi flu babi sekaligus mengingatkan pola makan nabati yang lebih bersih. Simpati kami kepada orang-orang terkasih dari mereka yang telah meninggal dunia karena flu babi, dan doa kami kepada semua orang yang sekarang sedang menderita dampak yang menyedihkan itu agar dapat pulih dengan cepat. Semoga masyarakat kita segera sehat melalui gaya hidup vegan yang menyehatkan bagi keuntungan diri kita sendiri dan anak-anak kita.

REFERENSI:
http://www.news-medical.net/news/20090612/UK-tops-the-list-of-countries-at-extreme-risk-to-the-spread-of-swine-flu.aspx
http://maps.maplecroft.com/loadmap?template=map&issueID=507