Flu babi diperkirakan akan berlangsung sepanjang tahun khususnya di antara kaum muda - 20 Juni 2009  
email to friend  Kirim halaman ini buat teman   Jika anda ingin menambahkan video ini ke dalam blog atau website pribadi anda, silahkan klik link berikut untuk mendapatkan source code-nya.  ambil source code   Cetak

Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC) telah meramalkan bahwa flu babi mungkin tidak akan berkurang, sebaliknya dapat terus berlangsung selama musim panas, memasuki flu musiman di musim gugur dan musim dingin. Selain itu, anak-anak adalah bagian dari pihak yang paling rentan karena mereka kemungkinan besar tidak punya kekebalan terhadap virus flu tersebut. Pejabat CDC Dr. Daniel Jernigan menyatakan, “Fakta bahwa kita sekarang melihat penularan terus-menerus menunjukkan bahwa kita menghadapi sesuatu yang berbeda.” Amerika Serikat telah dipengaruhi paling parah sejauh ini, dengan kemungkinan besar 100.000 kasus lebih, serta sekitar 1.600 masuk rumah sakit, dan sedikitnya 87 kematian. Jumlah yang dipastikan secara global sekitar 44.300 kasus di 90 negara, dengan kasus yang baru pertama kalinya sekarang di Bangladesh dan Slovenia dengan kematian total di seluruh dunia melebihi 180 orang. Pemeriksaan baru-baru ini terhadap 80 orang lebih pekerja kesehatan yang tertular flu babi di AS menemukan bahwa sebagian besar tidak memakai sarung tangan, jubah, dan topeng pernafasan serta banyak yang tetap masuk kerja setelah jatuh sakit. Hal ini mengkhawatirkan karena petugas medis yang tertular selanjutnya bisa menulari banyak pasien yang rentan.

Simpati kami kepada mereka yang tertular flu itu seraya kami berdoa bagi keluarga dan orang-orang tercinta dari mereka yang telah meninggal dunia. Terima kasih Pusat Pengendali dan Pencegahan Penyakit AS dan semua profesional lain di seluruh dunia yang membantu menginformasikan tren yang menyedihkan ini. Semoga kehadiran flu tersebut berkurang, khususnya dengan menghentikan praktik-praktik peternakan yang membuat virus semacam ini berkembang biak serta beralih ke gaya hidup berbasis tanaman organik yang dapat memulihkan kesehatan.

Referensi
http://www.reuters.com/article/marketsNews/idUSN1840834520090618
http://www.google.com/hostednews/ap/article/ALeqM5hjdCHrP82YTFser5vD6CzTK1az6wD98TAU9G0