Sejarah pendemi flu utama telah terungkap - 19 Juli 2009  
email to friend  Kirim halaman ini buat teman    Cetak

Para peneliti di Universitas Hong Kong dan Rumah Sakit Anak St. Jude di AS telah menemukan bahwa virus yang ada saat ini merupakan tiga virus pandemik paling mematikan di abad ke-20 yang beredar dalam bentuk utuhnya selama bertahun-tahun sebelum mencapai tingkat malapetaka.

Misalkan, pada permulaan pandemik tahun 1918, virus H1N1 keduaya berpisah dan tersebar di saat yang bersamaan: flu manusia yang musiman dan H1N1 pada babi. Ia kemudian bergabung dan bermutasi dengan menukar materi genetik, yang menginfeksi jutaan orang dan menyebabkan enam persen dari populasi manusia global binasa.

Ahli mikrobiologi di Universitas Hong Kong Dr. Guan Yi menjelaskan bahwa gen pendahulu dari virus tahun 1918 sepertinya telah tersebar pada permulaan tahun 1911, dan kedua virus H1N1 tahun 1918 dan H2N2 “Asia” tahun 1957 mulai melewati penukaran materi genetik sebelum menjadi mematikan sepenuhnya yang diklaim telah membunuh beberapa juta kehidupan.

Meskipun statistik tak resmi mungkin sepuluh kali lebih tinggi, para pejabat memperkirakan mereka yang teleh terinfeksi oleh flu babi saat ini berjumlah 136.432 kasus di 137 negara, dengan 765 kematian.

Jika tempat peternakan yang kotor dan berjejalan total yang menjadi tempat virus itu tercipta dihilangkan, maka pandemik dalam skala besar ini akan dapat dihindari.

Di dunia yang bebas, di selatan tropis Bahama ada sebuah tempat dimana babi-babi liar dapat hidup dengan harmonis dan bahagia dengan penduduk setempat yang telah tinggal selama bertahun-tahun, juga para turis yang dengan senang hati melihat babi berenang di air bersih untuk menyambut mereka.

Kami berterima kasih kepada Dr. Guan Yi dan rekan-rekannya di Universitas Hong Kong yang membawa pengertian yang lebih besar tentang bagaimana peternakan hewan menyebabkan pandemi virus hingga membawa musibah penyakit bagi manusia. Prihatin kami kepada semua korban dari flu babi dan kami berdoa agar penderitaan karena penyakit seperti itu segera pulih. Semoga umat manusia memilih untuk mencegah penyakit karena kondisi pembiakan hewan untuk daging dan sebaliknya memilih gaya hidup vegan untuk menjamin kesehatan serta melindungi semuanya.

Sumber:
Para ahli mengungkap sejarah virus flu
http://www.alertnet.org/thenews/newsdesk/T112803.htm
Di luar flu babi, babi Karibia ini sedang berenang
http://www.dailymail.co.uk/news/worldnews/article-1200059/n pigs-sea.html