Risiko kombinasi flu babi dan flu burung. - 1 Ag 2009  
email to friend  Kirim halaman ini buat teman   Jika anda ingin menambahkan video ini ke dalam blog atau website pribadi anda, silahkan klik link berikut untuk mendapatkan source code-nya.  ambil source code   Cetak

Risiko kombinasi flu babi dan flu burung.

 

Pejabat Departemen Pertanian Quebec, Kanada mengkonfirmasikan bahwa flu telah ditemukan di sekawanan babi di sana minggu lalu dan mendapati bahwa flu itu sama dengan virus H1N1 yang telah menjadi pandemi global.

 

Ahli virus terkenal Dr. Robert Webster telah menyatakan keprihatinannya bahwa flu babi bisa bermutasi dengan flu burung, dan menciptakan hibrida yang lebih mematikan. Tim Dr. Webster di Rumah Sakit Penelitian Anak-Anak St Jude di Memphis, Tennessee, AS mengikuti asal dari flu babi saat ini sampai ke bentuk semula yang menulari babi-babi di suatu peternakan babi di North Carolina, AS tahun 1998. Ia berkata,  "Kekhawatiran besar saya adalah jika virus H1N1 ini masuk ke pusat H5N1 (flu burung) di Indonesia, Mesir, dan China, kita bisa mendapat masalah besar. Kita harus mengawasi apa yang sedang terjadi dengan sangat tekun sekarang."

 

Di seluruh dunia, jumlah kasus flu babi yang dikonfirmasikan dan dilaporkan adalah 183.326, termasuk 1.148 yang mengakibatkan kematian. Namun, mayoritas luas

dari kasus itu tidak pernah dihitung secara resmi. Dr. Hossein-Ali Shahriari, wakil kepala Komisi Kesehatan Parlemen Iran telah memperingatkan bahwa 10 juta orang di Iran bisa tertular, dengan perkiraan satu dari setiap 200 kasus yang tidak terdiagnosa membawa kematian. Seorang ahli kesehatan preventif Saudi Arabia, Ziad Memish, mengumumkan bahwa kerajaan itu akan menggunakan penginderaan panas dan tindakan-tindakan pencegahan lain dalam usaha mencegah penyebaran flu babi pada waktu naik haji yang akan datang.

 

Penghargaan kami semua ilmuwan dan pekerja pelayanan kesehatan atas tindakan berdedikasi Anda untuk mengatasi risiko kesehatan saat ini. Semoga Surga menjaga yang sakit dan kehilangan seraya kami berdoa agar pandemi ini tidak memburuk ke keadaan yang bahkan lebih menyedihkan lagi. Semoga kita dengan bijak memilih menghilangkan peternakan hewan yang menjadi pangkal masalah penyebab flu yang mematikan ini, dengan demikian melindungi semua jiwa.

 

Referensi:

http://www.presstv.com/detail.aspx?id=101974§ionid=3510212http://www.dispatch.co.za/article.aspx?id=333517http://www.agweek.com/articles/?id=5296&article_id=14763&property_id=41 

http://www.gulf-times.com/site/topics/article.asp?cu_no=2&item_no=306103&version=1&template_id=37&parent_id=17