Hubungan antara AIDS dan flu babi - 4 Ag 2009  
email to friend  Kirim halaman ini buat teman   Jika anda ingin menambahkan video ini ke dalam blog atau website pribadi anda, silahkan klik link berikut untuk mendapatkan source code-nya.  ambil source code   Cetak

Virus mematikan penyebab AIDS yang dikenal sebagai HIV telah lama dikaitkan dengan perburuan daging simpanse. Sebuah studi oleh para ahli virus Prancis baru saja menemukan jenis baru HIV pada manusia, jenis pertama yang berasal dari gorila, yang sebelumnya, hanya terkait dengan simpanse.

 

Dr. Michael Greger, seorang dokter medis dan pengarang “Flu Burung: Virus yang Kita Tetaskan Sendiri”, menerangkan mengapa penyakit berat semacam ini bisa dihindari.

 

Dr. Michael Greger, pengarang “Flu Burung: Virus yang Kita Tetaskan Sendiri”, Vegan (L): Penggundulan hutan di Afrika adalah tindakan perusahaan kayu transnasional membabat jauh ke dalam hutan hujan, yang mengerahkan tenaga pekerja migran kelaparan yang bertahan hidup dengan daging hewan liar, hewan-hewan hidup ini dibunuh untuk dimakan. Jadi, seseorang membantai seekor simpanse beberapa dekade yang lalu. 25 juta orang meninggal karena tindakan itu. Kita bisa menghentikannya.

 

SUARA: Sungguh, praktik produksi daging sapi telah menyebabkan kehancuran hutan-hutan hujan Amazon dan kemudian ditemukannya berbagai macam virus demam berdarah baru yang ganas.

 

Sama halnya, penyakit sapi gila yang mematikan dan bakteri yang kebal bermacam obat tidak akan muncul jika bukan karena kegiatan peternakan kita.

 

Dr. Michael Greger (L): Jadi, itu adalah kombinasi penghancuran habitat hewan, dan konsumsi daging hewan liar yang menyebabkan munculnya sejumlah penyakit yang sebelumnya tidak pernah berhubungan dengan kita. Bagaimana kita memperlakukan hewan bisa mempunyai dampak kesehatan publik secara global.

 

SUARA: Pandemi flu babi saat ini juga bisa dicegah jika peternakan babi dan kondisi mereka yang membahayakan tidak ada untuk menghasilkan virus-virus flu baru. Laporan harian terbaru dari Pusat bagi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Eropa menyebutkan total 188.139 kasus di dunia dengan 1.265 kematian di kurang lebih 160 negara. Kenyataannya, para ahli mengakui jumlah penderita sangat mungkin jauh  lebih besar.

 

Lebih dari 1.700 orang Israel telah positif tertular flu babi dengan 700 kasus baru setiap minggu, tetapi angka sebenarnya diperkirakan mendekati 10.000. Di New South Wales, Australia, sebuah rumah sakit menutup pintu bagi pasien baru setelah 7 orang karyawannya jatuh sakit.

 

Qatar melaporkan kematian yang pertama, di Singapura seorang wanita yang tadinya sehat telah meninggal.

 

Doa kami bagi mereka semua yang menderita akibat flu babi, HIV, flu burung, salmonella, atau penyakit lain yang terkait dengan daging. Sambil mengirimkan belasungkawa kepada mereka yang kehilangan orang-orang terkasih, kami berdoa demi perlindungan kesehatan publik dengan cara sama sekali menghindari pengorbanan ratusan juta hewan setiap hari, dan sebaliknya memilih pola makan vegan organik yang menghormati kehidupan.

 

Referensi :

http://www.smh.com.au/articles/2004/10/26/1098667757404.html

http://www.france24.com/en/20090802-new-hiv-strain-leapt-humans-gorillas-study

http://www.smh.com.au/national/swine-flu-shuts-hospital-as-pigs-get-virus-20090801-e53z.html

http://www.channelnewsasia.com/stories/singaporelocalnews/view/446342/1/.html

http://www.sis.gov.eg/En/EgyptOnline/Miscellaneous/000003/0207000000000000002260.htm