Sepertiga babi membawa virus babi - 7 Ag 2009  
email to friend  Kirim halaman ini buat teman   Jika anda ingin menambahkan video ini ke dalam blog atau website pribadi anda, silahkan klik link berikut untuk mendapatkan source code-nya.  ambil source code   Cetak

Dalam angka resmi flu babi yang terakhir, dimana merupakan hitungan yang jauh lebih rendah dari jumlah total sebenarnya, Pusat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Eropa mengumumkan 202.151 kasus yang dipastikan dan 1.550 kematian di 168 negara dan wilayah pemerintahan. Formosa (Taiwan) mengalami serangkaian kasus pertama flu babi di dalam sebuah rumah sakit, dengan Pusat Pengendalian Penyakit mengumumkan kasus-kasus parah lainnya, termasuk seorang koki yang dirawat di dalam kamar terisolasi dan dua orang anak laki-laki.

 

Di Argentina, jumlah orang yang meninggal berlipat ganda secara mencemaskan menjadi 337 dalam bulan lalu, sementara wakil menteri kesehatan negara itu menyatakan bahwa ada 400 kematian lagi yang sangat mungkin akibat flu babi juga.

 

Dengan penyebaran pandemi yang berlangsung tanpa henti, Iran dan Belanda adalah negara terakhir yang melaporkan kematian pertama akibat flu babi. Kematian di Arab Saudi melonjak menjadi tujuh orang ketika gadis berusia 12 tahun meninggal dunia. Di Asia, Laos telah melaporkan 43 kasus lagi, sehingga totalnya menjadi 156, sedangkan China baru saja memastikan 58 kasus baru di luar 2.210 kasus sejauh ini.

 

Dalam sebuah kampanye yang dimulai sejak bulan Mei 2009, Komite Dokter-Dokter AS bagi Pengobatan yang Bertanggung Jawab (PCRM) mengutip statistik Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS bahwa sepertiga sampai setengah babi di peternakan-peternakan di AS membawa bukti virus flu sebelumnya.

 

Kelompok itu, yang dewan penasihatnya termasuk peneliti vegan yang dihormati, Dr. T. Colin Campbell, dan dokter terkenal vegan Dr. Caldwell Essylstyn, Dr. John McDougall dan lainnya, menyerukan kepada Menteri Pertanian AS Tom Vilsack untuk mewajibkan penutupan peternakan babi karena ancaman kesehatan yang luar biasa.

 

Ketua PCRM Neal Barnard, MD, menulis di dalam sebuah artikel, “Tidak akan ada pandemi flu babi tanpa peternakan babi. Fasilitas babi yang luas ini tidak sehat, tidak manusiawi, dan sangat berbahaya bagi kesehatan manusia. Sudah saatnya untuk menutup peternakan-peternakan flu tersebut.” Sebagai bagian dari kampanye flu babinya, kelompok itu telah mendesak masyarakat untuk mengirimkan “nota tagihan” simbolis menuntut tanggung jawab dari penghasil daging babi terbesar. Tertulis di situ:

 

Harap lihat tagihan No. 0000001 berikut:

Barang [Jumlah Tagihan]

1 kotak masker operasi: $11.99 3

botol pembersih tangan isi 8 ons: $13.97

10 dosis obat antivirus flu: $95.09

Melindungi diri dari flu babi yang sangat mungkin akibat ternak babi: Tak terhitung

Pajak: Takut dan panik secara terus- menerus

Jumlah Total: Tak terhitung

Hormat saya,

[Nama Anda]

 

PEMBACA BERITA: Kami berterima kasih kepada Komite Dokter-Dokter bagi Pengobatan yang Bertanggung Jawab dan semua ahli yang peduli, telah meningkatkan kesadaran akan penyebab utama dari pandemi ini: “peternakan flu” hewan.

 

Doa kami bagi orang-orang terkasih dari mereka yang telah meninggal akibat wabah yang tragis ini, serta mereka yang sekarang sakit semoga sehat kembali dengan selamat. Semoga penyakit-penyakit yang tak bisa dihentikan ini selamanya dihilangkan melalui penerapan secara luas pola makan vegan organik yang paling manusiawi, paling bersih, dan paling berdaya mencegah penyakit.

 

Referensi :

http://www.pcrm.org/health/veginfo/index.html

http://www.youtube.com/watch?v=qJmp7lwJE9k 

http://www.kuna.net.kw/NewsAgenciesPublicSite/ArticleDetails.aspx?id=2018163&Language=en

http://news.xinhuanet.com/english/2009-08/05/content_11830669.htm

http://news.xinhuanet.com/english/2009-08/05/content_11831330.htm

http://news.xinhuanet.com/english/2009-08/05/content_11827927.htm

http://www.straitstimes.com/Breaking%2BNews/SE%2BAsia/Story/STIStory_412765.html

http://english.cna.com.tw/ReadNews/Detail.aspx?pSearchDate=&pNewsID=200908040027&pType1=

HH&pType0=xJDLNHH&pTypeSel=0

http://www.etaiwannews.com/etn/news_content.php?id=1022970

http://www.pcrm.org/newsletter/jun09/swine_flu.html 

http://www.guardian.co.uk/world/2009/aug/05/argentina-swine-flu-deaths-double