Hutan kuno Eropa menderita karena perubahan iklim - 7 Aug 2009  
email to friend  Kirim halaman ini buat teman    Cetak

Meliputi area yang mencakup sebagian Polandia dan Belarus, 150.000 hektar Hutan Bialowieza, hutan kuno terakhir Eropa yang masih tersisa, kehilangan 50 sentimeter tingkat permukaan air tanah dalam 30 tahun terakhir ini dan kondisi lemah terlihat pada spesies berakar dangkal seperti spruce (sejenis cemara).

Hutan itu ditetapkan sebagai Situs Warisan Dunia oleh Organisasi Pendidikan, Ilmu Pengetahuan, dan Kebudayaan PBB (UNESCO) pada tahun 1979 dan merupakan habitat mamalia langka, termasuk di antaranya 300 Bison Eropa. Polandia saat ini sedang mempertimbangkan untuk memperluas hutan tersebut untuk melindungi habitat alami.

Polandia, kami memuji komitmen Anda untuk melestarikan cagar alam yang indah ini. Mari kita semua menahan perubahan iklim dengan menerapkan pola makan vegan organik yang bebas produk hewani.

Maha Guru Ching Hai telah mengingatkan sejak lama pentingnya tindakan kita, seperti dalam ceramah pada bulan September 1994 di Singapura, dimana ia menjelaskan manfaat dari gaya hidup yang berbudi luhur demi kesejahteraan Bumi.

Maha Guru Ching Hai: Baru-baru ini, dunia kita tertimpa banyak bencana, seperti terbakarnya hutan, yang kemudian menyebabkan hujan banyak berkurang. Selanjutnya, ia menyebabkan memanasnya planet kita.

Lalu semakin panas planet ini, semakin kering jadinya. Semakin kering, semakin sedikit pohon. Semakin sedikit pohon, semakin sedikit hujan. Semakin sedikit hujan, semakin sedikit pohon, dan ini adalah lingkaran setan. Dan setiap sudut bumi, mempengaruhi seluruh planet ini.

Karena itu, jika Anda sendiri, hati Anda, pikiran Anda, ucapan Anda, tindakan Anda murni, betapa besar hal itu memberi manfaat bagi planet ini. Diet vegetarian (vegan) baik bagi Anda, hal itu akan menjernihkan jiwa Anda dan aura Anda, dan membuat Anda jernih, luar dan dalam, serta melindungi Anda.